Sabtu, 13 November 2010

share

lan card

Cara share koneksi internet kabel dengan 2 LAN card pada windows XP.

ada 4 langkah
1. Jaringan default dari kabel ISP
2. Setting windows agar bisa share koneksi
3. Setting IP pada tiap LAN card
4. Hubungkan LAN kedua dan silakan browsing

Jaringan default dari kabel ISP
ISP via tv kabel -> cable modem -> LAN card komputer pertama. pastikan internetnya sudah hidup dan sudah bisa browsing.

Setting windows agar bisa share koneksi
Start -> Programs -> accessories -> Communications -> Network Setup Wizard

defaultnya adalah LAN card yang konek ke internet. tinggal next saja sampai selesai. kalau minta di save ke disket di tolak jawab NO dan finish.

pastikan Internet Connection Sharing pada LAN properties pada komputer pertama yang terhubung ke cable modem terpilih.
cek “Allow other network users to connect through this computer’s Internet connection”

Setting IP pada tiap LAN card
Setting LAN card yang ke internet (komputer 1) – default dari teknisinya.
- Obtain an iP address automaticaly
- Obtain DNS Server Address Automatically

Setting LAN card yang menuju Komputer Lain (komputer 1) :
IP Address : 192.168.0.5
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : Kosongin aja
DNS : Kosongin aja

Setting LAN card pada Komputer Lain (komputer 2,3,4,5,dsb):
IP Address : 192.168.0.10
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.0.5
Prefered DNS server : Samakan dengan DNS pada LAN card yang konek ke internet
Alternate DNS server : Samakan dengan DNS pada LAN card yang konek ke internet

Hubungkan LAN kedua dan silakan browsing
sambungkan LAN card antara komputer 1 dan komputer 2 dengan menggunakan kabel cross. silakan browsing.

tambahan :
bagi yang tidak tau cara setting IP
Start -> Settings -> Control Panels -> Network Connections
Klik kanan -> Properties (pada Local Area Connection)
pada Tab -> general
cari This connection use the following items -> Internet Protocol [TCP/IP]
klik properties -> pada tab general pilih obtain an iP address automaticaly
ini setting yang DHCP, untuk yang statik pilih Use this following IP address.

bagi yang tidak tau cara liat DNS

Start -> Settings -> Control Panels -> Network Connections
klik kiri 2x pada LAN card yang konek ke internet
pada Tab -> SUpport
ada tombol detail, disana ada yang namanya DNS servers, itulah DNS dynamic yang diberikan oleh ISP anda.

note:
1. gunakan kabel cross untuk menghubungkan lan card pc1 dan lan card pc ke 2.
2. gunakan kabel straight untuk menghubungkan cable modem dan lan card pc1

Keterangan :
1. pastikan koneksi internet dari ISP sudah jalan.
2. share koneksi pada LAN card pertama. (liat pada bagian Setting windows agar bisa share koneksi)
3. setting IP, subnet mask, gateway dan dns pada tiap LAN card.
4. selamat internet anda sudah di share.
5. jangan lupa gunakan kabel cross untuk menghubungkan lan card pc1 dan lan card pc2.

ping

Model jaringan lan ini memungkinkan perangkat wireless berkomunikasi satu sama lain secara langsung tanpa central access point.

Banyak metode digunakan untuk konfigurasi sistem komputer ad-hoc, berikut adalah salah satu contoh sederhana tips dan tahapan dalam mengkonfigurasi jaringan ad-hoc wireless lan.

  1. Dibutuhkan “wireless network card” pada masing-masing komputer.
  2. Masuk ke “network card properties” dan set ssid dengan nama tertentu (unique). Pastikan bahwa anda mengkonfigure ssid dengan nama yang sama untuk masing-masing komputer. Jika tidak sama, jaringan tidak akan terhubung.
  3. Masuk ke “network card properties” dan set “channel” untuk jaringan wireless yang akan digunakan. Pastikan anda mengkonfigurasi channel dengan angka yang sama untuk masing-masing komputer. Jika tidak, jaringan tidak akan terhubung.
  4. Set ip lan static pada kedua komputer. Patikan anda mengkonfigurasi ip komputer tersebut dalam satu subnet dan range yang sama. Jika anda set ip pada satu komputer 192.168.1.1 255.255.255.0, pastikan komputer lainnya di set juga pada range (192.168.1.2-254).
  5. Set “network card” pada mode “ad-hoc”, bukan “infrastructure”.

Dengan konfigurasi diatas, seharusnya jaringan ad-hoc anda sudah bisa berjalan normal.

Misal, salah satu pc anda terhubung ke internet, dan pc satu lagi ingin ikut/numpang dalam mengakses internet, anda bisa mengaktifkan fungsi internet connection sharing (ics) pada os windows, berikut tahapannya:

  1. Aktifkan “ics” pada pc yang memiliki koneksi internet. Catat alamat ip pc ini, yang akan menjadi komputer “host”.
  2. Set “default gateway” “network card” pada pc yang kedua ke alamat ip komputer “host” (refer ke no.1).
  3. Set “dns server” untuk pc yang kedua dengan alamat ip dns dari isp anda.

Perlu diingat bahwa dengan “internet connection sharing” (ics) via ad-hoc wireless lan, komputer “host” harus selalu “on”, jika anda ingin pc kedua bisa mengakses internet.

Tahapan test koneksi untuk pc windows :

  1. Klik start.
  2. Klik run.
  3. Ketik “cmd”.
  4. Ketik “ping x.x.x.x”, dimana x.x.x.x adalah alamat ip dari salah satu service monitor.
  5. Jika “ping is successful”, maka jaringan anda sudah up dan anda memiliki “full connectivity”

basic wirwless

Basic (dasar)Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN,
akan tetapi setiap node pada Wireless LAN menggunakan wireless device untuk berhubungan
dengan jaringan. node pada Wireless LAN menggunakan channel frekuensi y ang sama dan
SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device.
Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat
digunakan : infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi
antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN.
Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing
komputer dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini
tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan
berkabel.

A. Mode Ad-Hoc

Ad-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena pada ad-hoc
ini tidak memerlukan access point untuk host dapat saling berinteraksi. Setiap host
cukup memiliki transmitter dan reciever wireless untuk berkomunikasi secara langsung
satu sama lain seperti tampak pada gambar 1. Kekurangan dari mode ini adalah
komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan
kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua
komputer tersebut.

Gambar Mode Jaringan Adhoc

B. Mode Infrastruktur

Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau
berbagi printer misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan
mode infrastruktur (gambar 2).
Pada mode infrastruktur access point berfungsi untuk melayani komunikasi
utama pada jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada PC dengan
jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan pengaturan letak access
point dapat memperluas jangkauan dari WLAN.

Gambar Mode Jaringan Infrastruktur

a. Komponen-Komponen WLAN
Ada empat komponen utama dalam WLAN, yaitu:
* Access Point, merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna
(user) ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringannya adalah milik
sebuah perusahaan. Access-Point berfungsi mengkonversikan sinyal frekuensi radio
(RF) menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel, atau disalurkan ke
perangkat WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi
radio


* Wireless LAN Interface, merupakan peralatan yang dipasang di Mobile/Desktop PC,
peralatan yang dikembangkan secara massal adalah dalam bentuk PCMCIA
(Personal Computer Memory Card International Association) card, PCI card
maupun melalui port USB (Universal Serial Bus).

* Mobile/Desktop PC, merupakan perangkat akses untuk pengguna, mobile PC pada
umumnya sudah terpasang port PCMCIA sedangkan desktop PC harus ditambahkan
wireless adapter melalui PCI (Peripheral Component Interconnect) card atau USB
(Universal Serial Bus).

* Antena external (optional) digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini
dapat dirakit sendiri oleh user. contoh : antena kaleng.

Secara relatif perangkat Access-Point ini mampu menampung beberapa sampai
ratusan pengguna secara bersamaan. Beberapa vendor hanya merekomendasikan
belasan sampai sekitar 40-an pengguna untuk satu Access Point. Meskipun secara
teorinya perangkat ini bisa menampung banyak namun akan terjadi kinerja yang
menurun karena faktor sinyal RF itu sendiri dan kekuatan sistem operasi Access Point.
Komponen logic dari Access Point adalah ESSID (Extended Service Set IDentification) yang merupakan standar dari IEEE 802.11. Pengguna harus mengkoneksikan wireless adapter ke Access Point dengan ESSID tertentu supaya transfer data bisa terjadi. ESSID menjadi autentifikasi standar dalam komunikasi wireless. Dalam segi keamanan beberapa vendor tertentu membuat kunci autentifikasi tertentu untuk proses autentifikasi dari klien ke Access Point. Rawannya segi keamanan ini membuat IEEE mengeluarkan standarisasi Wireless
Encryption Protocol (WEP), sebuah aplikasi yang sudah ada dalam setiap PCMCIA
card. WEP ini berfungsi meng-encrypt data sebelum ditransfer ke sinyal Radio
Frequency (RF), dan men-decrypt kembali data dari sinyal RF.

Langkah-langkah Percobaan

Mode Infrastruktur

Untuk melakukan komunikasi 2 buah komputer atau lebih pada mode Infrastruktur,
semua komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan wireless harus memiliki wireless
adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi -Fi dan Access Point. Berikut adalah
langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya :

A. Konfigurasi Access Point

Pada sub bab ini akan dijelaskan tentang instalasi perangkat access point.
Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Letakkan Access Point pada tempat yang optimum, biasanya berada di tengah -
tengah dan line of sight dengan PCs maupun wireless accessories (adapter dan
router).

2. Tempatkan antenna pada posisi dimana antenna mampu mengover wireless
network dengan baik. Normalnya, performansi yang paling baik adalah
antenna diletakkan pada tempat yang lebih tinggi.

3. Hubungkan AC power adapter ke socket power Acces Point.

4. Hubungkan ujung kabel UTP straight ke Access Point dan ujung kabel
lainnya ke switch.

5. Klik Start, Connect To, lalu pilih Show All Connection pada komputer.

6. Klik kanan pada Local Area Connection lalu pilih Status

7. Klik Properties pada Local Area Connection Status, Lalu klik properties pada
Internet Protokol TCP/IP.

8. Setting IP Address komputer anda dengan
IP 192.168.1.2 subnet mask 255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1

9. Buka net browser (Internet Explorer, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy pada
net browser anda kosong.

10. Ketik 192.168.1.1 dalam Address field net browser. 192.168.1.1 merupakan IP
address default dari Access Point Linksys ini.

11. Ketik admin pada username dan pada password ( username dan password
default Access Point Linksys ini adalah admin)


12. Setting tab setup seperti dibawa ini :

Internet Setup

- Internet Connection type : Automatic Configuration – DHCP
- Optional Setting
- Router Name : WRT54G (default)
- Host Name : (kosong)
- Domain Name : (kosong)
- MTU : Auto (default)
Network Setup
- Router IP :
- Local IP Address : 192.168.1.1 (default)
- Subnet Mask : 255.255.255.0

- Network Address Server Setting
- DHCP Server : Enable (Access Point memberikan alamat IP pada masing-masing Host secara
otomatis)
- Starting IP Address : 192.168.1.100 (IP yang akan diberikan dimulai dari 192.168.1.100)
- Maximum Number : 50 (Jumlah host yang akan diberikan alamat IP
of DHCP User oleh akses point dibatasi hanya 50 host)
- Client Lease Time : 0 (default)
- Static DNS 1,2,3 : 0.0.0.0 (default)
- WINS : 0.0.0.0 (default)
- Time Setting
- Time Zone : (GMT+07.00 Thailand, Rusia)
- Klik Save Settings

13. Klik Tab Wireless, lalu konfigurasi seperti berikut :
- Wireless Network Mode : Mixed (default Access Point yang akan support pada standard
802.11b dan 82.11g)
- Wireless Network Name : Lab Wireless (Nama Access Point yang akan (SSID) terdeteksi di
jaringan wireless )
- Wireless Channel : 6-2.437 GHz (default kanal yang digunakan)
- Wireless SSID Broadcast : Enabled (SSID akan dibroadcast ke jaringan wireless)

14. Klik Save Settings


B. Konfigurasi Client

Hubungkan kabel USB pada port USB adapter, lalu hubungkan kabel USB pada
port USB komputer.

1. Windows XP akan secara otomatis mendeteksi adapter. Masukkan CD-ROM
setup pada CD-ROM drive. Kemudian Setup wizzard akan otomatis muncul
(jika tidak, run manual dengan setup.exe dari driver)

2. Klik pada tombol next setelah memilih Install

3. Pada licence agreement klik Next.

4. Setelah tahap instalasi selesai akan tampil window Creating a Profile dan
secara otomatis wireless adapter akan mencari sinyal di sekitar yang aktif.

5. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wirel ess Adapter akan
terhubung dengan Access Point Lab Wireless.

Apabila ingin menggunakan Wireless Network Connection di Windows, maka kita
harus me-non aktifkan Linksys Network Monitor terlebih dahulu. langkahnya
sebagai berikut yaitu:
1. Klik kanan pada Linksys Network Monitor, lalu klik Use Windows XP
Wireless Configuration 10

2. Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar, lalu pilih
View Available Wireless Networks.

3. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan
terhubung dengan Access Point Lab Wireless.


Mode Ad-Hoc

Pada mode Ad-Hoc ini, untuk melakukan interaksi dengan komputer lain, semua
komputer yang akan dihubungkan harus memiliki wireless adapter atau untuk Laptop
memiliki fasilitas Wi -Fi . Salah satu komputer pada mode ini dijadikan SSID Broadcaster. 11
Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya pada salah satu komputer yang
ingin dijadikan SSID broadcaster :

1. Aktifkan Wireless adapter masing – masing komputer yang akan dihubungkan dengan
jaringan

2. Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar , lalu pilih View Available Wireless Networks, maka akan muncul seperti pada gambar 18.

3. Klik Change the order preferred Network

4. Klik Add pada kolom Preferred Network, lalu ketikkan Nama Network yang akan
digunakan pada kolom Network Name. Perhatikan gambar 19. contoh nama SSID
Broadcasternya adalah Ad Hoc.

5. Klik Ok

6. Kembali pada status gambar 18 Klik refresh Network list maka akan muncul koneksi
Ad-Hoc dengan nama SSID Ad Hoc.

7. Kemudian pilihlah opsi Change advance setting maka kemudian muncul gambar 4
bagian kiri. Klik 2 kali pada opsi internet protocol (TCP/IP)

8. Kemudian setting pada masing masing komputer dengan IP address yang berbeda
dengan aturan 192.168.1.xxx dengan xxx adalah sesuai angka yang diharapkan dalam
range 1s/d 254. misal (192.168.1.65)

9. tentukan Subnet mask-nya dengan 255.255.255.0 untuk membentuk jaringan lokal.
Kosongkan gateawaynya

10. klik ok untuk verifikasi.

11. Tes koneksi dengan command PING pada command prompt,bila terhubung maka
komputer komputer tersebut siap berkomunikasi dalam jaringan Ad-Hoc secara Pear to
pear.

instalasi ip

INSTALASI TCP/IP
TCP/IP (Transmision Control Protokol/ Internet Protokol) adalah utilitas yang ada semua operating system yang berbasis Windows yang berupa aturan- aturan yang dibuat agar komputer dapat terkoneksi ke internet denagn aturan yang telah distandarisai secara internasional dan digunakan untuk memberi alamat pada setiap komputer agar dapat terkoneksi ke internet. Pada operating system Windows TCP/IP dapat dikonfigurasi melalui Properties LAN card yang terpasang pada komputer . Untuk instalasi atau konfigurasi TCP/IP dapat dilakukan secara statis atau isi secara manual dan dengan cara dinamis dimana kita tidak perlu konfigurasi ip addres secara manual melainkan secara otomatis. Pada bagian ini akan dijelaskan cara konfigurasi TCP/IP secara statis dan secara dinamis.
A. Konfigurasi TCP/IP statis.
Konfigurasi TCP/IP secara statis adalah cara yang digunakan untuk konfigurasi IP addres secara manual dimana pengalamatan IP dan pengalokasian IP addres dilakukan oleh administrator jaringan secara manual atau diisi secara langsung oleh administrator jaringan . Pada bagian ini akan dijelaskan konfigurasi atau instalasi TCP/IP pada sistem operasi Microsoft Windows XP. Untuk konfigurasi atau instalasi TCP/IP secara manual atau konfigurasi secara statis dapat dilakukan dengan lagkah-langkah sebagai berikut.

a. Buka jendela Control Panel dengan klik Start lalu klik Control Panel.

a

b. Jendela Control Panel pun terbuka seperti pada gambar.

b

c. Langkah selanjutnya adalah dengan membuka menu Network and Internet Connections maka akan muncul jendela berikut.

c

d. Pada jendela tersebut, kita pilih link Network Connections maka jendela berikut akan tampil.

d

Pada jendela tersebut terdapat satu icon network yang menunjukan jumlah LAN card yang anda gunakan semakin banyak LAN Card yang terpasang pada komputer anda maka semakin banyak pula icon diatas. Pada icon tersebut terdapat nama LAN Card yang digunakan yaitu VIA Rhine II Fast Ethernet Adapter. Apabila icon tersebut tidak ada, pastikan bahwa driver LAN Card anda sudah terinstal dengan baik untik memeriksanya buka Device Manager pada My Computer > Properties. Agar dapat melakukan konfigurasi pada Network Adapter, maka kita harus masuk kedalam properti adapter tersebut caranya adalah sebagai berikut.

e. Klik kanan pada Network Adapter yang akan digunakan dalam jaringan anda misalnya adapter diatas. Klik kanan pada adapter seperti pada gambar.

e

f. Maka jendela berikut akan muncul.

f

g. Langkah selanjutnya adalah buka pilihan Internet Protocol (TCP/IP) lalu pilih Properties maka akan muncul jendela berikut.

h

Untuk setting IP Static, tandai pilihan Use the following IP address dan masukan IP yang anda inginkan atau IP yang diberikan oleh ISP atau Administrator anda. Untuk Subnet mask, disini menggunakan slash 24 (/24) atau ditulis 255.255.255.0 seperti pada gambar. Untuk penggunaan Default Gateway, disini mengguunakan IP server yang terdapat pada ruang server dimana jika dilihat dari hostID-nya, ia menggunakan baris angka terakhir ini dimaksudkan agar mudah diingat dan tidak terbentur dengan IP pada client atau router yang terpasang pada jaringan sesuai dengan layout atau topologi jaringan yang telah digunkan sebelumnya. Untuk penggunaan Preferred DNS server menggunakan DNS lokal yang terdapat pada jaringan lokal SMK N3 Tabanan. Untuk penggunaan Alternate DNS server, menggunakan DNS yang diberikan oleh ISP yaitu Telkom sebagai DNS alternatif pada jaringan komputer. Selanjutnya anda tinggal klik OK.

A. Konfigurasi atau instalasi TCP/IP dinamis.
Konfigurasi TCP/IP secara dinamis adalah suatu cara konfigurasi IP pada client dengan cara dinamis yaitu cara yang efektif dalam melakukan pengelamatan dan pengalokasian IP pada client yang berjulah cukup banyak dimana seorang Administrator jaringan tidak perlu mengisi IP pada computer satu persatu secara manual. Pengisian IP akan dilakukan otomatis oleh Router atau komponen jaringan lain yang mendukung fitur ini setelah Administrator melakukan konfigurasi pada komponen tersebut. Dalam melakukan konfigurasi atau instalasi TCP/IP secara dinamis, langkah-langkah yang harus dilakukan hampir sama dengan yang dilakukan pada saat konfigurasi IP static namun option yang dipilih adalah Obtain IP address automatically dan kita tidak diperbolehkan mengisi IP lagi secara manual. Lihat gambar.

g

Pada settingan DNS server, disini dapat menggunakan settingan manual karena jika menggunakan pilihan secara automatis hanya dapat berjalan apabila router atau perangkat jaringan yang kompatibel yang anda gunakan telah disetting DNS Forwarder-nya. Jika tidak, gunakan pilihan kedua yang harus anda isi secara manual. Untuk mengakhiri, klik OK.
Pada saat anda mengklik OK, maka jendela berikut akan muncul maka anda dapat mengcontreng “Show icon in notification area when connected” fungsinya adalah memunculkan Icon jaringan pada area notifikasi untuk mempermudah dalam memonitor apaka komputer terhubung dalam jaringan atau tidak.

pengisian ip

ini adalah cara share koneksi internet kabel dengan 2 LAN card pada windows XP.

ada 4 langkah
1. Jaringan default dari kabel ISP
2. Setting windows agar bisa share koneksi
3. Setting IP pada tiap LAN card
4. Hubungkan LAN kedua dan silakan browsing

Jaringan default dari kabel ISP
ISP via tv kabel -> cable modem -> LAN card komputer pertama. pastikan internetnya sudah hidup dan sudah bisa browsing.

Setting windows agar bisa share koneksi
Start -> Programs -> accessories -> Communications -> Network Setup Wizard
Next sampai muncul windows berikut

network-setup-wizard-pic1.jpg

pilih sesuai petunjuk pada gambar

network-setup-wizard-pic2.jpg

defaultnya adalah LAN card yang konek ke internet. tinggal next saja sampai selesai. kalau minta di save ke disket di tolak jawab NO dan finish.

pastikan Internet Connection Sharing pada LAN properties pada komputer pertama yang terhubung ke cable modem terpilih.
cek “Allow other network users to connect through this computer’s Internet connection”
internet connection sharing

Setting IP pada tiap LAN card
Setting LAN card yang ke internet (komputer 1) – default dari teknisinya.
- Obtain an iP address automaticaly
- Obtain DNS Server Address Automatically

Setting LAN card yang menuju Komputer Lain (komputer 1) :
IP Address : 192.168.0.5
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : Kosongin aja
DNS : Kosongin aja

Setting LAN card pada Komputer Lain (komputer 2,3,4,5,dsb):
IP Address : 192.168.0.10
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.0.5
Prefered DNS server : Samakan dengan DNS pada LAN card yang konek ke internet
Alternate DNS server : Samakan dengan DNS pada LAN card yang konek ke internet

network

  • Klik dua kali icon Wireless Network Connection yang ada di notification bar.

clip_image002

  • Klik Properties.

clip_image004

  • Klik dua kali Internet Protocol (TCP/IP).

clip_image006

  • Masukkan IP Addres 192.168.1.1, lalu klik tombol Tab. Dengan demikian, Subnet mask akan terisi secara otomatis. Lalu, masukkan Default gateway 192.168.1.1.

clip_image008

  • Klik OK. Akan kembali ke jendela Wireless Network Connection Properties. Kemudian, klik tab Wireless Networks.

clip_image010

  • Klik Advanced.

clip_image012

  • Klik opsi Computer-to-computer (ad hoc) networks only, lalu klik Close.

clip_image014

  • Klik OK.

Lakukan hal yang sama pada laptop teman kita. Jika berhasil, kita bisa langsung berinteraksi dengan teman kita, bahkan bisa melakukan remote desktop (mengakses laptop teman pada laptop kita).

clip_image016

Catatan: IP Addressnya dibedakan, kecuali subnet mask dan default gateway. Angka terakhir saja yang diubah, sedangkan tiga angka pertama tetap. Misalnya, 192.168.1.x. Huruf x diganti dengan angka 2 s.d 255.

cara menginstall ubuntu 9.10 (karmic koala)

bagi para pemula di linux, mungkin artikel ini sangat membantu anda dalam peng-instalan sistem operasi linux, terutama ubuntu yang baru-baru ini di rilis yaitu ubuntu 9.10 karmic koala. langsung aja kita ke materi.


untuk penginstalan linux ke komputer anda, ada beberapa langkah yang harus anda lakukan yaitu :


1. Set boot priority menjadi first boot CD-ROM
2. Anda akan masuk ke dalam menu ubuntu
3. pilih bahasa english
4. pilih try ubuntu
5. anda akan masuk ke dalam desktop ubuntu.
6. klik 2x icon install
7. pada komputer akan muncul kotak dialog seperti ini :


8. pada kotak dialog ini anda di suruh untuk memilih bahasa yang di inginkan.
pilih saja English. lalu pilih forward

9. Lalu akan muncul seperti ini :

10. Pada kotak dialog ini anda disuruh untuk memilih waktu atau GMT (Greenwich Mean Time), Jika anda berada di pulau Jawa maka klik saja pulau Jawa. JIka ada Di Makasar Maka klik saja Makasar. Dll. Lalu pilih Forward

11. Selanjutnya akan ada tampilan :

11. Pada kotak dilog ini anda disuruh untuk meamsukan type keyboard yang
anda gunakan. Apakah jenis international atau QWERTY atau jenis lain
misal ABCDE. Jika anda memakai yang QWERTY maka langsung saja
Forward.

12. Selanjutnya Muncul Tampilan :



13. Pada Kotak dialog ini cukup rumit bagi anda yang baru mengenal linux.
Pada bagian ini anda di suruh memilih tempat untuk penyimpanan system
Ubuntu. Untuk anda yang menginginkan dual booting ( Linux dan Windows)
silahkan pilih manual atau pilihan yang paling atas, lalu anda tinggal geser
saja berapa giga tempat yang diberikan untuk ubuntu anda. Setelah itu anda
pilih Forward

14. Berikutnya akan muncul tampilan prosessing:

15. Pada bagian ini anda hanya di suruh untuk menunggu, karena pada tahap ini
akan ada prosess resizing partition. Mungkin agak lama tapi tunggu saja.

16. Selanjutnya akan muncul seperti ini :

17. Pada tahap ini anda disuruh untuk memasukan nama anda, password, nama
computer anda. Ada 3 pilihan di paling bawah. pilihan pertama jika anda
ingin pada saat login ke ubuntu tidak perlu ditanyakan password. Pilih saja
pilihan ke satu jika yang menggunakan komputer anda hanya anda seorang.
jika komputer anda digunakan oleh umum saya sarankan pilihan no 2.
Selanjutnya pilih forward.

18 Dan akan muncul kotak dialog terakhir seperti ini :

Pada kotak dialog ini, anda hanya di tanya apakah anda siap untuk proses instalasi?. pilih install untuk memulai penginstalan.


Saatnya instalasi... Pada bagian ini anda hanya di suruh untuk menuggu sampai prose instalasi selesai. Setealah selesai akan ada pertanyaan Apakah anda ingin restart komputer anda atau ingin melanjutkan mencoba. Pilih restart Now untuk merestart komputer.