Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap perusahaan terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi di dalam perusahaan tersebut. Internet yang mulai populer saat ini adalah suatu jaringan komputer raksasa yang merupakan jaringan komputer yang terhubung dan dapat saling berinteraksi. Hal ini dapat terjadi karena adanya perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat, sehingga dalam beberapa tahun saja jumlah pengguna jaringan komputer yang tergabung dalam Internet berlipat ganda.
JARINGAN KOMPUTER
Pengertian
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan.
Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CDROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah.
Membuat jaringan komputer (dengan media komunikasi wired/dengan kabel) memerlukan syarat-syarat antara lain adalah:
1. Adanya 2 komputer atau lebih
2. Kartu jaringan NIC (Network Interfaced Card)
3. Konektor RJ-45
4. Kabel UTP
5. HUB atau lebih disarankan menggunakan switch, dengan jumlah port yang disesuaikan dengan jumlah komputer.
6. Komputer sudah mempunyai Operating system, disini menggunakan OS Windows
Langkah Kerja
1. Instalasi NIC pada computer
Pemasangan NIC cukup ditancapkan pada slot kosong di motherboard. Pastikan NIC terpasang dengan benar agar dapat bekerja. Hidupkan komputer, jika Windows mendeteksi adanya perangkat keras baru, berarti Anda berhasil. Installah driver NIC yang dibutuhkan. Setelah proses instalasi driver, buka System properties, tekan tombol bergambar windows dan tombol pause bersamaan, atau melalui Start > Control Panel > System.
Kemudian pilih Hardware > Device Manager
Kemudian akan terlihat tampilan seperti gambar dibawah. NIC yang terinstall dengan benar, dapat dilihat pada item Network adapters. Sebagai contoh, pada komputer saya tertulis NIC dengan merek Marvell Yukon.
Gambar NIC telah terinstall dengan benar.
2. Membuat Kabel Jaringan
Kabel yang digunakan adalah kabel UTP, yang sudah umum digunakan. Potong kabel dengan panjang sesuai kebutuhan. Di kedua sisinya, Anda kupas sepanjang +1.5 cm, hingga terlihat 8 (delapan) kabel kecil dengan warna berbeda. Kita tidak perlu mengupas pelindung masing-masing 8 kabel kecil tersebut. Cukup dirapikan sehingga masing-masing panjangnya sama. Untuk menghubungkan komputer dengan switch, kita membutuhkan kabel UTP yang dikonfigurasi secara straight. Urutan pemasangannya adalah sebagai berikut. Dengan catatan urutan warna di atas tanduk RJ-45nya menghadap ke bawah.
Setelah kabel di urutkan kemudian, masukkan secara hati-hati kabel yang sudah di bentuk rapi tadi ke RJ-45. Cara pemasangan di kedua sisi harus benar-benar sama. Ujung kabel kecil harus benar-benar dimasukkan hingga tidak bisa di dorong masuk lagi ke dalam RJ-45. Ambil tang crimping, masukkan RJ-45 yang sudah dipasang kabel UTP keposisi RJ-45 pada tang crimping. Jika posisi sudah benar, tekan kuat tang crimping hingga berbunyi, biasanya seperti bunyi klik. Cek apakah RJ-45 sudah menjepit kabel dengan cara menarik kabel dari RJ-45, jika kabel terlepas dari RJ-45 berarti pemasangan masih salah. Konektor bila sudah di tekan tidak dapat di perbaiki lagi, hanya 1 kali pakai. Apabila masih salah harus di ganti dan di buat lagi.
Setelah kabel selesai dibuat kemudian tes kabel. Jika mempunyai tester untuk kabel jaringan, kita bisa mengecek apakah kabel berfungsi baik atau tidak dengan melihat lampu indikator pada tester dan urutan kedipan lampunya. Untuk kabel stragiht seharusnya indikator menyala berurutan dari 1 (satu) sampai 8 (delapan) di kedua sisinya. Namun jika tidak memiliki tester, kita bisa langsung mencobanya dengan mencolokkan connector RJ-45 satu sisi ke port yang tersedia pada switch dan satu sisi ke port pada NIC. Pastikan komputer dan switch telah menyala. Lihat indikator lampu pada switch atau pada NIC, jika keduanya menyala (biasanya berwarna hijau), maka kabel sudah terhubung. Jika belum, kemungkinan kabel masih salah atau NIC pada computer belum aktif (sudah terinstall tetapi di disable). Untuk mengaktifkannya, melalui Start > Control Panel > Network Connections, klik kanan ikon NIC Anda, kemudian pilih Enable.
3. Menghubungkan komputer ke switch
Kabel UTP yang sudah dipasangi connector RJ-45, satu sisi Anda masukkan ke port RJ-45 pada switch (biasanya bunyi klik jika terpasang dengan benar), dan sisi lainnya Anda masukkan ke port RJ-45 pada NIC yang telah terpasang di komputer. Jika switch dan komputer sudah dinyalakan, Anda akan melihat lampu indikator pada switch atau NIC pada komputer menyala.
4. Konfigurasi alamat IP (Internet Protokol)
Setelah kita menghubungkan seluruh komputer ke switch dengan kabel, kita perlu memberikan alamat IP pada tiap-tiap komputer agar dapat saling berkomunikasi atau berada dalam jaringan lokal (Local Area Network, disingkat (LAN). IP harus berbeda atau tidak boleh ada alamat IP yang sama dalam satu jaringan. IP yang umum digunakan untuk jaringan lokal, yaitu IP yang diawali 192.168.x.x dengan subnet mask 255.255.255.0. Contoh saya menggunakan alamat IP 192.168.0.1 untuk komp. A dan alamat IP 192.168.0.2 untuk komp. B, dst. Tiga bagian alamat IP (pada contoh ini 192.168.x), nilai x harus selalu sama, jika kita menggunakan 0 (nol) gunakan nol untuk alamat IP setiap komputer. Tidak boleh komputer A diberi 192.168.0.1 kemudian komputer B 192.168.1.2, akibatnya mereka tidak dapat saling berkomunikasi.
Untuk memberikan alamat IP pada NIC komputer, melalui Start > Control Panel > Network Connectrions klik kanan pada ikon NIC Anda seperti gambar dibawah. Kemudian klik Properties.
Setelah muncul window Local Area Connection Properties seperti terlihat pada gambar dibawah. Arahkan kursor ke item Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik tombol Properties.
Pada window Internet Protocol (TCP/IP) Properties (seperti terlihat pada gambar dibawah). Arahkan posisi tombol radio ke “Use the following IP address”, Kemudian isikan baris IP address dengan 192.168.0.1 (terserah Anda) dan baris Subnet mask dengan 255.255.255.0 (biasanya secara otomatis akan diisikan oleh Windows). Untuk baris lainnya abaikan saja, kita belum memerlukannya saat ini. Setelah itu klik tombol OK.
Terakhir tekan tombol OK lagi pada window Local Area Connection Properties. Tunggu prosesnya selesai, pada windows xp biasanya tidak diperlukan merestart komputer jika mengubah alamat IP, sedang pada keluarga windows 9x biasanya Anda diminta merestart komputer. Setelah itu kita akan melihat gambar komputer kecil pada taskbar di pojok kanan bawah (seperti gambar dibawah), gambar tersebut merupakan indikator proses bahwa computer sudah terhubung atau proses mengirim dan menerima data oleh komputer.
Gambar indikator NIC, indikator menyala saat terjadi proses kirim dan terima data.
5. Sharing Data / Printer
Untuk mengaktifkan sistem Computer name dan pengalamatan IP yang telah diseting,maka kita harus melakukan tahap berikut caranya adalah membuka : Contro Panel > Network Setup Wizard >> klik next dan pilih yang no ke-2. lalu klik next.
Setelah itu akan muncul kotak seperti gambar di bawah. Isi Computer description, untuk pengisian harus disamakan. Begitu juga dengan Computer name. klik Next.
Setelah itu akan muncul kotak seperti gambar di bawah. Isi Workgroup Name tersebut. Untuk pengisian nama Workgroup Name harus sama dengan computer satu dengan yang lainnya. Setelah di isi kemudian klik next.
Kemudian akan muncul kotak seperti di bawah. Jika kita ingin mensharing file atau printer maka kita harus memilih “ Turn on file and printer sharing “ jika tidak maka kita pilih “ Turn off file and printer sharing “. Kemudian klik next.
Setelah itu akan muncul kotak review dari setting yang telah kita
Buat tadi dan kemudian klik next.
Kemudian akan muncul kotak seperti di bawah dan tunggu hingga proses selesai. Kemudian pilih next lalu tekan OK.
Jika selesai maka akan muncul kotak seperti di bawah. Pilih “ Just finish the wizard;……klik next dan pilih finish untuk mengakhiri. Maka akan disuruh untuk merestart computer kita maka pilih yes.
Setelah komputer hidup kembali,kita perlu memastikan bahwa konfigurasi yang telah kita buat berhasil.caranya adalah dengan klik kanan my computer > dan pilih > properties lalu kita pilih tab > computer name. Pastikan nama dan workgroup benar.
Setelah semuanya sudah benar, maka komputer kita sekarang telah siap digunakan untuk berbagi file atau sharing ke computer lain. selanjutnya kita akan lanjutkan dengan bagaimana cara sharing file dan printer.
Langkahnya adalah sebagai berikut: Buka windows explorer dan cari file yang akan kita share.lalu klik kanan file tersebut dan pilih sharing and security.
Berilah tanda centang pada “share this folder on the network” dan “allow network users to change my file” (untuk memperbolehkan user lain merubah bahkan menghapus file yang kita share).
Untuk sharing printer caranya adalah: Start > printer and faxes pilih printer yang akan kita share dengan klik kanan dan pilih sharing.
Maka akan muncul kotak seperti gambar di bawah kemudian berilah nama printer (yang akan muncul dalam network) pada Share name dan klik OK.
Jika kita melakukan Setting sharing seperti di atas, maka seluruh user dalam LAN dapat memanipulasi(membaca, merubah, menambah dan menghapus) file yang telah kita share.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar