Jumat, 01 April 2011

trobellshoting pada jaringan

Membangun jaringan wireless komputer sederhana dirumah atau dikantor kecil adalah cukup mudah dilakukan dengan tersedianya berbagai macam perangkat jaringan terutama wireless router yang sudah terintegrasi dengan modem seperti DSL-2640 D-Link atau DGND3300 NETGEAR. Akan tetapi terkadang tidak sesederhana seperti dalam teorinya, masalah jaringan kerap kali terjadi yang memaksa kita sendiri harus melakukan troubleshooting jaringan tersebut.

Troubleshooting jaringan kebanyakan adalah melakukan serangkaian langkah2 untuk mengeliminir potensi2 masalah satu per satu sebelum akhirnya kita menemukan sumber masalah tersebut. Pada dasarnya ada tiga langkah pokok dalam melakukan troubleshooting jaringan wireless di rumah atau dikantor yaitu: mengisolasi masalah; troubleshooting masalah; dan bila perlu menghubungi technical support yang tepat.

Mengisolasi Masalah

Sebelum melakukan troubleshooting jaringan, kita perlu melokalisasi atau mengisolasi apa yang menjadi akar dari masalah tersebut. Artikel ini dikhususkan pada jaringan wireless dirumahan atau dikantor kecil, walaupun teorinya bisa diterapkan pada metoda troubleshooting masalah jaringan di corporate network juga. Umumnya pada jaringan wireless dirumah atau dikantor kecil, terdapat tiga layer seperti terlihat pada gambar diagram dibawah ini, yaitu Internet, modem / router, dan komputer pada jaringan. Kita harus bisa mengisolasi di layer yang mana masalah tersebut berada sebelum kita melakukan troubleshooting jaringan dengan efektif.

Layer Jaringan untuk isolasi masalah jaringan di rumah

Layer Jaringan untuk isolasi masalah jaringan di rumah

Walaupun mungkin saja kita bisa memperbaiki hampir semua masalah jaringan, mengetahui di layer mana akar masalah nya adalah sangat membantu kita jika seandainya situasinya memaksa kita harus menghubungi technical support misal ke vendor atau ke ISP jika sudah mentok tidak bisa memperbaikinya setelah kita melakukan troubleshooting jaringan tersebut.

Bagaimana cara mengetahui di layer mana akar masalah nya, kita bisa mengikuti langkah berikut dengan asumsi komputer kita menggunakan Windows XP / Vista.

  1. Click Start => Control Panel => Click Network and Internet Connections
  2. Dibawah Network and Internet Connection => Click Network Connection
  3. Sekarang kita bisa melihat status dari koneksi NIC network adapter pada komputer kita dibawah Network Connections window dengan kemungkinan status sebagai berikut:

A > Status adalah Connected akan tetapi tidak bisa akses internet

Connected Status

Connected Status

Status ini menunjukkan bahwa komputer kita terhubung dengan jaringan dengan sempurna, yaitu terhubung kepada router / modem di layer tengah pada gambar layer diatas. Jika jaringan wireless, maka komputer terhubung kepada wireless router dengan baik. Hal ini menunjukkan ada masalah pada layer atas yaitu Internet.

Untuk bisa melakukan troubleshooting jaringan dengan status ini, kita bisa mengikuti langkah berikut ini.

  1. Pastikan terlebih dahulu dengan membuka browser internet kita dan check ke website tertentu misal saja ke www.computer-network.net atau ke www.wireless-router-net.com atau kemanapun. Jika anda bisa mengkases website tertentu akan tetapi website yang lain bagus, berarti tidak ada masalah pada sisi jaringan anda. Masalah terletak pada fihak ISP yang mungkin salah satu backbonenya rusak atau putus. Jika sama sekali anda tidak bisa membuka internet kemanapun, teruskan langkah berikut.
  2. Lepaskan sambungan modem yang ke line telpon atau Cable line, tunggu beberapa saat barang semenit kemudian koneksikan lagi.
  3. Lepaskan sambungan wireless router dari modem (sambungan antara port LAN pada modem dan port WAN pada wireless router), tunggu beberapa saat kemudian sambung lagi. Ini jika anda mempunyai perangkat terpisah antara wireless router dan modem.
  4. Restart komputer anda dan ulangi untuk membuka dan akses website. Jika anda bisa mengkases website akan tetapi koneksinya lambat sekali sementara komputer lain bisa mengkases (jika ada lebih dari dua komputer dalam jaringan) anda bisa mencurigai beberapa komputer yang lain sedang mengkonsumsi bandwidth sangat intensive mungkin sedang streaming HD media dari internet atau banyak melakukan sharing files dengan beberapa komputer. tutup di komputer lain tersebut beberapa aplikasi yang mencurigakan dan bila perlu matikan sementara untuk memastikan masalah. Jika tak satupun website terbuka, maka lakukan langkah berikut ini.
  5. Jika anda mempunyai modem dan wireless router terpisah, cobalah putuskan koneksi ke wireless router dan koneksikan komputer anda langsung kepada modem. Restart komputer anda dan coba lagi akses internet. Jika anda sukses akses ke internet, maka anda bisa memastikan ada masalah dengan wireless router anda.
  6. Jika langkah tersebut masih juga belum berhasil akses internet, maka bisa dipastikan ada masalah dengan modem anda atau ada masalah dengan IS P anda. Telpon ISP anda untuk memastikan kalau ada masalah dengan layanan Internet.

B > NIC atau wireless adapter status disabled

Disabled status

Disabled status

Jika gambar status diatas ini buram abu2 maka dipastikan bahwa adapter dalam keadaan Disabled. Ada seseorang yang secara tidak sengaja men-disabled nya atau mungkin anda sendiri yang iseng coba-coba klik sana sini dan klik Disable. Klik kanan icon tersebut dan pilih Enable.

C > limited or no connectivity Status

Limited or no connectivity status

Limited or no connectivity status

Kondisi limited or no connectivity pada dasarnya tidak ada masalah dengan komputer anda, koneksi ke router atau modem juga tidak ada masalah, akan tetapi konfigurasi wireless router tidak sempurna. Hal ini biasanya berhubungan dengan konfigurasi DHCP pada router tidak aktif atau ada masalah koneksi antara modem dan internet (jika fihak ISP memberikan layanan DHCP kepada clients).

Troubleshooting jaringan dengan status limited or no connectivity ini disebabkan beberapa masalah berbeda termasuk koneksi internet yang gagal, wireless router atau adapter yang tidak dikonfigure dengan benar. Ikutin petunjuk berikut ini untuk troubleshooting jaringan dengan status ini.

  1. Klik kanan adapter tersebut dan pilih Repair. Perhatikan apakah sudah normal connected atau masih limited. Langkah ini memastikan untuk mendapatkan IP address dari DHCP server.
  2. Buka property TCP / IP dari adapter anda dan pastikan bahwa TCP/IP konfigurasinya adalah obtain IP address automatically.
  3. Putuskan koneksi ke modem, tunggu sebentar dan koneksikan lagi.
  4. Jika ada wireless router terpisah dengan modem, putuskan koneksinya – tunggu beberapa saat dan hubungkan lagi.
  5. Restart komputer anda
  6. Sampai langkah ini masih juga status limited, maka lihat konfigurasi router atau apakah konfigurasi DHCP nya sudah enabled.
  7. Restart komputer anda. Jika status masih Limited or no connectivity , dan jika wireless komputer dan modem terpisah, cobalah putuskan modem dan router terus koneksikan komputer anda langsung ke modem. Restart komputer dan periksa apakah status sudah berubah.
  8. Jika masih juga status limited, hubungi ISP anda. Status ini menunjukkan adanya DHCP gagal fungsi tidak bisa memberikan IP address ke clients. Biasanya fihak ISP memberikan konfigurasi DHCP kepada clients.

D > Cable terputus atau lepas

Status kabel jaringan terputus

Status kabel jaringan terputus

Kondisi ini menunjukkan koneksi kabel terlepas, tidak ada koneksi ke router / modem.

  1. Periksa apakah ada kebel terlepas
  2. Jika kabel sudah terhubung sempurna ke router / Switch, cobalah swap ke port lain pada router / Switch. Anda juga bisa memeriksa status lampu pada router atau switch saat kabel terhubung ke komputer nomor berapa port tersebut terhubung, biasanya lampu akan berkedip jika ada hubungan ke wireless router / switch pada port yang bersangkutan.
  3. Jika masih juga status terputus, cobalah ganti kabel jaringannya dengan yang baru atau coba pinjam dengan kabel yang terbukti jalan dari komputer sebelah.
  4. Jika masih status terputus, sementara komputer lain jalan – maka anda bisa mencurigai adapter anda rusak. Gantilah dengan yangbaru.

E > Wireless adapter tidak dapat terhubung kepada wireless network

Tidak ada koneksi ke wireless network

Tidak ada koneksi ke wireless network

Status ini menunjukkan koneksi wireless adapter anda terputus dengan jaringan wireless anda. Ada dua kemungkinan, adapter wireless anda tidak bisa terhubung ke wireless network anda, atau koneksi wireless intermittend.

Boleh dibilang sebagian besar anda dirumah tidak memiliki alat atau tools untuk melakukan troubleshooting masalah jaringan seperti LAN tester, Multi-meter atau sejenisnya. Kita tahu bahwa jaringan komputer kita tidak selamanya akan berjalan sesuai dengan harapan kita untuk berada pada performa terbaiknya. Suatu saat ada kalanya kita mengalami suatu masalah jaringan yang mengharuskan kita melakukan troubleshooting untuk mencari masalahnya dan mengembalikan jaringan seperti normalnya.

Jika dalam suatu jaringan kelas enterprise yang complex, seorang atau beberapa engineer jaringan menggunakan tools untuk melakukan troubleshooting masalah jaringan misal dengan network management tools untuk mendeteksi titik kerusakan, LAN-tester, multi-meter dll. Sementara untuk jaringan dirumahan anda tidak memerlukan atau tidak ada tools tersebut untuk memperbaiki masalah jaringan anda.

Gambar 1 berikut ini menunjukkan diagram jaringan LAN dirumahan yang biasa digunakan untuk membagi sambungan internet seperti Speedy atau jaringan Cable lainnya dimana perangkat jaringan yang umum digunakan adalah modem-router yang terhubung ke Internet lewat ISP anda, sebuah Switch LAN, kabel jaringan penghubung antara modem-router dengan Switch, dan beberapa komputer. PC-A terhubung ke Switch (port#1) dengan menggunakan kabel jaringan –A dan PC-B dengan kabel jaringan-B ke Switch port#7.

Diagram troubleshooting masalah jaringan

Ada beberapa situasi dimana anda mengalami gangguan koneksi internet yang mengharuskan anda melakukan troubleshooting jaringan.

A> PC-A tidak bisa mengakses internet tapi PC-B bisa

Dalam scenario ini, PC-A mengalami gangguan tidak bisa koneksi ke internet, sementara PC-B tidak bermasalah sama sekali. Ini bisa disimpulkan sebagai berikut:

  1. Layanan Internet dari ISP tidak ada gangguan
  2. Kemungkinan Switch atau port bermasalah
  3. Modem tidak bermasalah

Troubleshooting masalah jaringan yang bisa anda lakukan adalah mencurigai ada masalah pada adapter NIC komputer, port Switch bermasalah, atau kabel jaringan-A bermasalah.

  1. a. NIC disabled

Pastikan bahwa NIC adapter PC-A anda tidak di disable secara tidak sengaja. Anda bisa melihat tanda icon local connection (gambar komputer kembar) dipojok kanan bawah layar monitor anda. Jika biasanya anda bisa melihatnya sekarang anda tidak melihatnya, anda patut mencurigai kalau NIC adapter anda dalam kondisi disabled. Dalam XP/7 Masuk ke control panel: Klik Start > Control Panel > double klik network connection > lihat apakah ada icon local connection adapter anda dalam kondisi disable yang biasa ditandai dengan warna samar abu-abu seperti dalam gambar 2 berikut.

lan connection icon dan status nic disable

Gambar 2 - Local connection icon dan NIC adapter disabled

Jika terlihat samar abu-abu, klik kanan icon tersebut dan pilih Enable. Jika sukses, maka anda bisa melihat lagi gambar komputer icon dipojok kanan bawah monitor anda.

Anda juga bisa melakukan testing dengan menggunakan command ‘ipconfig /all’ pada command line. Masuk ke command line interface dengan menekan tombol ‘gambar windows’ dan tombol ‘R’ secara bersamaan dan pada Run Command ketik CMD dan tekan Enter. Atau anda bisa menggunakan klik Start > pilih Run > ketik ‘CMD’ dan tekan Enter. Pada command interface ketik:

Ipconfig /all

Maka akan muncul sederetan konfigurasi seperti pada pesan berikut ini:

Windows IP Configuration
Host Name . . . . . . . . . . . . : TOWER
Primary Dns Suffix . . . . . . . :
Node Type . . . . . . . . . . . . : Unknown
IP Routing Enabled. . . . . . . . : No
WINS Proxy Enabled. . . . . . . . : No
Ethernet adapter Internal LAN:
Connection-specific DNS Suffix . :
Description . . . . . . . . . . . : Realtek RTL8139 Family PCI Fast Ethernet NIC #2
Physical Address. . . . . . . . . : 00-1C-F0-B9-F2-A9
Dhcp Enabled. . . . . . . . . . . : No
IP Address. . . . . . . . . . . . : 192.168.1.25
Subnet Mask . . . . . . . . . . . : 255.255.255.0
Default Gateway . . . . . . . . . : 192.168.1.1
DNS Servers . . . . . . . . . . . : 202.134.1.10

Atau anda juga bisa menggunakan testing menggunakan command ‘ping localhost’ atau ‘ping 127.0.0.1’ yang berfungsi untuk memastikan konfigurasi TCP/IP anda sempurna, lihat apakah anda mendapatkan respon bagus. Jika anda mendapatkan RTO (request time out) maka bisa dipastikan bahwa konfigurasi TCP/IP anda tidak benar atau NIC adapter anda dalam kondisi disabled.

  1. b. Switch Port Bermasalah

PC-A tidak bisa mengakses ke internet bisa jadi karena port dimana PC-A tersebut terhubung bermasalah alias mati. Pada umumnya sebuah Switch dilengkapi dengan lampu LED yang mewakili masing-masing port. Jika port tersebut aktif / terhubung ke komputer yang lagi On, maka lampu akan menyala alias berkedip cepat.

Periksa kabel jaringan-A mengarah ke port nomor berapa (dalam hal ini port#1) dan lihat apakah lampu LED port #1 berkedip cepat atau mati. Jika anda dapati lampunya mati, coba terlebih dahulu melepas dan memasukkan lagi dengan kuat dikedua PC-A dan juga di Switch dan lihat apakah ada respon. Jika masih tetap mati, maka pindah kan kabel jaringan-A ke port yang masih kosong misal port#2 dan lihat apakah ada respon. Jika port#2 ternyata hidup dan PC-A bisa konek ke internet, maka anda bisa memastikan port#1 rusak. Tandai port#1 ini dengan tanda ‘tusak’ atau tutup dengan isolasi.

  1. c. Cable Jaringan Bermasalah

Jika pada langkah b diatas anda tidak berhasil, maka langkah berikutnya adalah memastikan bahwa kabel anda bermasalah. Tukar kabel-A dengan kabel jaringan-B dari komputer B dan lihat apakah ada reaksi dengan LED yang nyala dan PC-A bisa koneksi ke internet. Jika ternyata bisa menyelesaikan masalah maka anda bisa memastikan bahwa kabel jaringan-A bermasalah. Tandai kabel tersebut dengan ‘rusak’ dan ganti dengan yang baru.

B> Semua PC tidak bisa Konek ke Internet

Jika anda mendapati bahwa semua PC tidak bisa koneksi ke internet, kemungkinan anda mempunyai masalah:

  1. Dengan Switch anda, atau
  2. Dengan modem-router anda, atau
  3. Kabel koneksi antara Switch dan modem, atau
  4. Masalah terletak pada ISP anda.

Jika anda mendapati semua Switch dalam keadaan mati, patikan power terpasang dengan baik, dan jika masih tidak mau On, maka anda bisa memastikan ada masalah dengan Swicth anda. Ganti dengan yang baru atau bawa ke bengkel elektronik.

Jika lampu power dan semua port yang aktif (port#1 dan port#7 dalam scenario ini) ternyata On, maka coba pastikan koneksi kabel jaringan antara Swicth dengan modem-router terhubung dengan baik. Lepas dan masukkan lagi di kedua sisi ujung kabel di Switch dan di sisi modem dan lihat apakah ada perubahan. Jika ternyata koneksi internet bisa kembali normal, maka sambungan koneksi anda tidak sempurna.

Jika sambungan koneksi anda bisa memastikan bagus, maka coba ganti kabel tersebut dan lihat apa menyelesaikan masalah atau tidak. Jika berhasil, berarti kabel tersebut bermasalah, tandai dengan tanda ‘rusak’.

Jika ternyata masih bermasalah, maka anda bisa menelpon operator ISP anda kalau ada masalah dengan layanan internet.

Tahapan troubleshooting masalah jaringan ini umum digunakan untuk dirumahan walaupun konsepnya bisa diaplikasikan pada jaringan kelas bisnis dan enterprise besar. For english version, click network troubleshooting here.

Jika kita bertanggung jawab pada suatu jaringan infrastruktur corporate berskala besar, kita harus mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan jaringan baik masalah yang berdampak hanya pada sebuah komputer yang tidak bisa connect terhadap jaringan maupun masalah yang berimbas pada ambruknya system jaringan yang mempengaruhi system komunikasi jaringan secara global.

Jika sebuah komputer mengalami masalah komunikasi jaringan, banyak sebenarnya kemungkinan sumber masalah yang melatarbelakanginya. Permasalahan bisa jadi terletak pada stack protocol TCP/IP, bisa jadi terletak pada protocol layer data-link, atau mungkin saja dikarenakan masalah kerusakan piranti jaringan atau mungkin saja terputusnya kabel patch jaringan.

Mari kembali kepada scenario kita sebelumnya seperti pada gambar berikut ini.


Diagram Koneksi Jaringan

Scenario masalah jaringan berikut ini akan didiskusikan menurut jenis masalah yang mungkin saja terjadi pada sebuah komputer saja atau terjadi pada terganggunya jaringan corporate secara global, dengan menggunakan pendekatan troubleshooting masalah jaringan.

Masalah pada sebuah komputer

Kita misalkan sebuah komputer di kantor mining (harap mengacu pada gambar diatas) tidak dapat terhubung dengan jaringan, bagaimana anda melakukan troubleshooting masalah jaringan ini?

Untuk memudahkan troubleshooting masalah jaringan, sudah seharusnya anda mempunyai dokumentasi jaringan dari mulai diagram jaringan secara keseluruhan, system infrastructure fisik dan logical anda seperti system layanan directory, server domain name system, layanan DHCP server jaringan, dan lain-2.

Anda bisa memulai troubleshooting masalah jaringan ini sebagai berikut:

1. Apakah user bisa logon dan bisa mengakses resource jaringan?

a. TIDAK, apakah anda bisa logon menggunakan user admin account anda dan mengakses resource jaringan?

i. YA, periksa user account tersebut apakah masih valid, apakah user-name dan password sudah benar, apakah user-account tidak expired atau mungkin account lock-out yang biasanya dibarengi dengan system error waktu logon.

ii. TIDAK, berarti ada masalah, lanjut ke step 2

b. YA, berarti tidak ada masalah

2. Logon ke komputer dengan menggunakan local admin account, dan periksa konfigurasi protocol TCP/IP dengan command line “ipconfig /all” periksa hasilnya apa komputer sudah mendapatkan IP address dari DHCP server atau tidak? Periksa property TCP/IP nya apakah sudah di setup untuk menerima IP address otomatis “obtain an IP address automatically” dan juga “obtain DNS server automatically”

a. Jika setup nya salah, betulkan terlebih dahulu untuk menerima IP address secara automatis. Lompat kembali pada step 1.

b. Jika konfigurasi normal, tetapi tidak menerima IP address, lanjutkan pada step 3

3. Periksa apakah kabel patch ke tembok (kearah Swich) terputus atau tidak, atau mungkin lepas?

a. YA, jika kabel patch terputus, ganti dengan kabel yang bagus. Jika kabel terlepas, colokkan kembali dengan benar, lalu kembali ke step 1

b. TIDAK, periksa apakah indicator lampu led pada adapter LAN/NIC pada komputer berkedip atau tidak, biasanya ada dua lampu led – lampu jaringan yang selalu berkedip dan lampu power yang biasanya berwarna hijau konstan. Jika kedua lampu led indicator nyala, maka tidak ada masalah dengan jaringan. Apalah lampu indicator jaringan berkedip atau tidak?

i. YA, seharusnya tidak ada masalah dengan jaringan.

ii. TIDAK, teruskan ke step 4

4. Logon dengan menggunakan account admin local dan periksa apakah “LAN Card” di-disabled?

a. YA, berarti masalahnya LAN card disabled, anda bisa klik kanan dan pilih opsi “enabled” terus test lagi dengan melakukan “ipconfig /all” apakah IP address sudah diterima? Kalau belum, coba lagi dengan command “ipconfig /renew”, jika sudah dapat berarti sudah OK.

b. TIDAK, lanjutkan ke step 5

5. Ganti kabel patch dengan yang baru/bagus, apalah sekarang anda bisa logon dan mengakses resource jaringan?

a. YA, maka sampai disini anda menyelesaikan masala.

b. TIDAK, ada tiga kemungkinan sumber masalah:

i. NIC adapter rusak

ii. Port Switch faulty

iii. Kabel LAN antara sambungan di tembok ke Swicth bermasalah, bisa jadi kabel tersebut diserang / digigit tikus.

6. Jika anda ada LAN tester, itu akan memudahkan anda, anda bisa melakukan testing ke port RJ45 di wall-jack (sambungan ditembok), apakah ada sinyal LAN?

a. YA, jika line jaringan sudah OK, maka bisa dipastikan LAN adapter rusak. Ganti NIC adapter dan lompat ke step 1.

b. TIDAK, anda bisa memastikan sekarang bahwa sumber masalah adalah kabel antara sambungan di tembok (wall-jack) dengan Switch bermasalah. Anda bisa meminta teknisi kabel untuk menarik kabel baru antara wall-jack ke switch.

7. Selamat anda telah menyelesaikan troubleshooting masalah jaringan pada sebuah komputer yang tidak bisa mengkases jaringan.

Satu blok gedung tidak bisa mengakses jaringan

Troubleshooting masalah jaringan yang berdampak pada satu blok gedung tidak bisa mengakses jaringan akan lebih mudah troubleshootingnya akan tetapi lebih lama memperbaikinya. Jika saja anda membuat system redundansi link antar dua gedung tersebut, maka satu kabel bermasalah tidak akan membuat jaringan backbone anda terputus total, akan tetapi tetap saja anda harus memperbaikinya.

Lihat pada diagram diatas, antar dua gedung ditarik dua kabel backbone redundansi dengan mengaktifkan protocol STP (spanning tree protocol) pada kedua Switch sehingga jika terjadi masalah/terputus salah satu kabel, maka system jaringan hanya memerlukan beberapa detk saja untuk mengaktifkan kabel redundansi satunya lagi sehingga jaringan aktif kembali. Inilah fungsi protocol STP yang bekerja secara automatis, akan tetapi jika protocol STP ini tidak aktif maka anda akan mendapatkan masalah dengan broadcast storm, paket akan berputar-putar tanpa henti sampai kecapekan sendiri, da akibatnya jaringan anda menjadi super lambat.

Sekarang bagaimana anda bisa melakukan troubleshooting masalah jaringan jika seluruh jaringan local anda tidak bisa mengakses keluar Internet? Atau bagaimana anda melakukan troubleshooting jika telecommuter tidak bisa mengakses jaringan corporate secara remote?

Gunakan tool seperti: tracert; ping; dan pathping; ketiganya sangat efektif untuk membantu kita melakukan troubleshooting masalah jaringan antar site. Mungkin saja ada masalah dengan circuit switch frame relay di central office, atau jaringan leasing point-to-point anda ke ISP, atau bisa saja ada masalah dengan jaringan satellite anda (jika anda di remote site). Dan biasanya anda perlu troubleshooting pada layer network pada model referensi OSI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar