Senin, 18 Februari 2013

technik serching pada visual basic


    Setelah membahas tentang tata cara dan teknik pembuatan database, sekarang saya akan membahas tentang bagaimana cara mengkoneksikan nya pada visual basic 6.0,, ada beberapa cara untuk koneksi database pada vb 6, yaitu dengan menggunakan Tool Data atau Adodc yang berfungsi sebagai jembatan penghubung koneksi database dengan vb. Selain menggunakan kedua tool tersebut, koneksi juga bisa dilakukan lewat modul, atau koding/perintah koneksi yang diletakkan di modul, sehingga kita bisa memanggil program perintah koneksi dari modul tersebut tanpa menggunakan tool penghubung seperti Data dan Adodc.
Pada pembahasan kali ini saya akan berbagi pengetahuan tentang koneksi database menggunakan Data dan Adodc.
Oke,,daripada lama2 n tambah bingung, kita mulai aja pembahasan nya...,,
Langkah pertama kita tambahkan dulu komponen pada toolbox nya dengan mngetikkan Ctrl+T atau klik menu projeck lalu pilih Componen.,
kemudian cari dan centang komponen Microsoft Ado Data Control 6 (OLEDB) dan Data Grid Control 6 (OLEDB), seperti pada gambar dibawah :



Setelah kedua komponen tersebut di centang lalu tekan tombol OK, kemudian masukkan kedua komponen tersebut ke dalam form., komponen tool data grid berfungsi untuk menampilkan isi dari database yang kita inputkan.



Kalau komponen adodc1 dan datagrid1 sudah diletakkan pada form, langkah berikutnya adalah cara untuk mengkoneksikan database lewat adodc1.
pertama, klik kanan pada tool adodc1, lalu pilih ADODC Properties.



Kemudian akan muncul Properties Page, Klik tabulasi general, kemudian pada frame source of connection pilih option Use Connection String lalu klik tombol Build...

Setelah itu akan muncul form Data Link Properties pada tab Provider pilih Microsoft Jet 4 OLE DB Provider, kemudian Klik Next.



Pada tab Connection pilih tombol cari (....) pada Select or Enter a Database Name untuk mencari database yang sudah kita buat sebelumnya,,



Setelah database dimasukkan kemudian klik tombol Test Connection, jika berhasil maka akan muncul pesan Test Connection Succeeded, kemudian Klik Tombol OK.
Kemudian kembali ke form Property Pages, klik tab Record Source kemudian pada Command Type Pilih adCmdTable dan pada Table or Stored Procedure Name pilih tabel dari database yang kita buat lalu klik OK.



Sampai disini kita sudah berhasil mengkoneksikan database access dengan visual basic..,untuk membuktikan database sudah terkoneksi kita gunakan datagrid1,,cara nya :
klik datagrid1, kemudian pada datagrid1 properties, Data Source nya pilih Adodc1..,


Kemudian klik kanan pada DataGrid1, lalu pilih Retrieve Fields, setelah itu klik OK,,maka akan muncul Field-fiel dari database yang kita buat sebelumnya pada datagrid.



Oke sampai disini dulu langkah-langkah koneksi Database menggunakan Adodc, untuk koneksi dengan Data dan dengan koding akan saya post pada artikel selanjutnya...^_^
Semoga Bermanfaat...^_^

Kamis, 14 Februari 2013

KUMPULAN KODE PROGRAM VB6

 pertemuan ke 2
latihan membuat kalkulator

Private Sub Command1_Click()
Dim a, b, c As Double
a = Val(Text1.Text)
b = Val(Text2.Text)
c = a + b
Text3.Text = Str(c)
End Sub

Private Sub Command3_Click()
Dim a, b, c As Double
a = Val(Text1.Text)
b = Val(Text2.Text)
c = a - b
Text3.Text = Str(c)
End Sub

Private Sub Command4_Click()
Dim a, b, c As Double
a = Val(Text1.Text)
b = Val(Text2.Text)
c = a \ b
Text3.Text = Str(c)
End Sub

Private Sub Command5_Click()
Dim a, b, c As Double
a = Val(Text1.Text)
b = Val(Text2.Text)
c = a * b
Text3.Text = Str(c)
End Sub

Private Sub Command6_Click()
Dim a, b, c As Double
a = Val(Text1.Text)
b = Val(Text2.Text)
c = a ^ b
Text3.Text = Str(c)
End Sub

Private Sub Command7_Click()
End
End Sub

Private Sub Command8_Click()

End Sub

pertemuan ke 3 
belajar tentang variabel
Private Sub Label2_Click()

End Sub

Private Sub CmdKeluar_Click()
End
End Sub

Private Sub CmdTambah_Click()
Dim a, b, c As Byte
a = Val(TxtA.Text)
b = Val(TxtB.Text)
c = a + b
TxtC.Text = Str(c)
End Sub
pertemuan ke 4
membuat grafik
Dim r As Single

Private Sub Form_Load()
r = 100
End Sub

Private Sub Form_Paint()
Circle (1500, 1500), 1500
Circle (2500, 3500), 1500
Circle (3500, 1500), 1500
Circle (4500, 3500), 1500
Circle (5500, 1500), 1500
Circle (10000, 1500), 1000
Circle (10000, 3500), 1000
Circle (12000, 1500), 1000
Circle (12000, 3500), 1000
Circle (11000, 2500), 1000
End Sub

Private Sub pct1_paint()
pct1.Line (0, 0)-(3000, 3000)
pct1.Line (-10, 10)-(3000, 3000)
End Sub

Private Sub Timer1_Timer()
pct1.Circle (pct1.ScaleWidth / 2, pct1.ScaleHeight / 2), r
r = r + 50
If r > 1000 Then
r = 100
pct1.Cls
End If
End Sub

Private Sub Timer2_Timer()
pct1.Top = pct1.Top + 50
If pct1.Top > FrmGrafik.Height Then
pct1.Top = -pct1.Height
End If
End Sub

Private Sub Timer3_Timer()
pct1.Left = pct1.Left + 50
If pct1.Left > FrmGrafik.Height Then
pct1.Left = -pct1.Height
End If
End Sub

pertemuan ke 5
belajar membuat print di form
Private Sub Cmddouble_Click()
Form1.Caption = "Jl.Iskandar Muda"
End Sub

Private Sub Form_Load()

End Sub
pertemuan ke 6
membuat game 
Private Sub CmdAtas_Click()
Timer1.Enabled = True
CmdAtas.Enabled = False
CmdKiri.Enabled = True


End Sub

Private Sub CmdBawah_Click()
PctGambar.Top = PctGambar.Top + 30
End Sub

Private Sub CmdKanan_Click()
PctGambar.Left = PctGambar.Left + 30
End Sub

Private Sub CmdKiri_Click()
Timer1.Enabled = False
CmdAtas.Enabled = True
CmdKiri.Enabled = False
Timer2.Enabled = True


End Sub


Private Sub Form_Load()

End Sub

Private Sub Timer1_Timer()
PctGambar.Top = PctGambar.Top - 30
End Sub

Private Sub Timer2_Timer()
PctGambar.Left = PctGambar.Left - 50
End Sub
pertemuan ke 7
membuat penentuan beasiswa


Private Sub Label2_Click()

End Sub

Private Sub Cmdbeasiswa_Click()
Dim ip As Single
ip = Val(TxtIP.Text)
TxtKet.Text = "Tidak Dapat Beasiswa"
If (ip > 3) Then
TxtKet.Text = "Dapat Beasiswa"
End If
End Sub


Private Sub Cmdexit_Click()
End
End Sub

Private Sub TxtIP_Change()
Dim ip As Single
ip = Val(TxtIP.Text)
If (ip > 3) Then
TxtKet.Text = "Dapat Beasiswa"
End If
End Sub


pertemuan ke 8
membuat zodiak
Dim tanggal As Date
Dim tglLhr, blnLhr  As Integer
Dim panggil As String

Private Sub cmdbersih_Click()
Text1.Text = " "
lblZodiak.Caption = " "
End Sub

Private Sub cmdEnter_Click()
    tanggal = Me.DTPicker1.Value
    tglLhr = Day(tanggal)
    blnLhr = Month(tanggal)
   
    If (tglLhr >= 22 And blnLhr = 12) Or (tglLhr <= 20 And blnLhr = 1) Then
        zodiak = "Capricorn"
    ElseIf (tglLhr >= 21 And blnLhr = 1) Or (tglLhr <= 19 And blnLhr = 2) Then
        zodiak = "Aquarius"
    ElseIf (tglLhr >= 20 And blnLhr = 2) Or (tglLhr <= 20 And blnLhr = 3) Then
        zodiak = "Pisces"
    ElseIf (tglLhr >= 21 And blnLhr = 3) Or (tglLhr <= 19 And blnLhr = 4) Then
        zodiak = "Aries"
    ElseIf (tglLhr >= 20 And blnLhr = 4) Or (tglLhr <= 20 And blnLhr = 5) Then
        zodiak = "Taurus"
    ElseIf (tglLhr >= 21 And blnLhr = 5) Or (tglLhr <= 21 And blnLhr = 6) Then
        zodiak = "Gemini"
    ElseIf (tglLhr >= 22 And blnLhr = 6) Or (tglLhr <= 22 And blnLhr = 7) Then
        zodiak = "Cancer"
    ElseIf (tglLhr >= 23 And blnLhr = 7) Or (tglLhr <= 23 And blnLhr = 8) Then
        zodiak = "Leo"
    ElseIf (tglLhr >= 24 And blnLhr = 8) Or (tglLhr <= 22 And blnLhr = 9) Then
        zodiak = "Virgo"
    ElseIf (tglLhr >= 23 And blnLhr = 9) Or (tglLhr <= 23 And blnLhr = 10) Then
        zodiak = "Libra"
    ElseIf (tglLhr >= 24 And blnLhr = 10) Or (tglLhr <= 22 And blnLhr = 11) Then
        zodiak = "Scorpio"
    ElseIf (tglLhr >= 23 And blnLhr = 11) Or (tglLhr <= 21 And blnLhr = 12) Then
        zodiak = "Sagitarius"
    End If
    Me.lblZodiak.Caption = zodiak
   
End Sub

Private Sub Cmdkeluar_Click()
MsgBox ("Yakin anda ingin keluar? Jika anda yakin, tekan OK")
MsgBox (" OK la kalo begitu...")
End
End Sub

Jumat, 01 April 2011

trobellshoting pada jaringan

Membangun jaringan wireless komputer sederhana dirumah atau dikantor kecil adalah cukup mudah dilakukan dengan tersedianya berbagai macam perangkat jaringan terutama wireless router yang sudah terintegrasi dengan modem seperti DSL-2640 D-Link atau DGND3300 NETGEAR. Akan tetapi terkadang tidak sesederhana seperti dalam teorinya, masalah jaringan kerap kali terjadi yang memaksa kita sendiri harus melakukan troubleshooting jaringan tersebut.

Troubleshooting jaringan kebanyakan adalah melakukan serangkaian langkah2 untuk mengeliminir potensi2 masalah satu per satu sebelum akhirnya kita menemukan sumber masalah tersebut. Pada dasarnya ada tiga langkah pokok dalam melakukan troubleshooting jaringan wireless di rumah atau dikantor yaitu: mengisolasi masalah; troubleshooting masalah; dan bila perlu menghubungi technical support yang tepat.

Mengisolasi Masalah

Sebelum melakukan troubleshooting jaringan, kita perlu melokalisasi atau mengisolasi apa yang menjadi akar dari masalah tersebut. Artikel ini dikhususkan pada jaringan wireless dirumahan atau dikantor kecil, walaupun teorinya bisa diterapkan pada metoda troubleshooting masalah jaringan di corporate network juga. Umumnya pada jaringan wireless dirumah atau dikantor kecil, terdapat tiga layer seperti terlihat pada gambar diagram dibawah ini, yaitu Internet, modem / router, dan komputer pada jaringan. Kita harus bisa mengisolasi di layer yang mana masalah tersebut berada sebelum kita melakukan troubleshooting jaringan dengan efektif.

Layer Jaringan untuk isolasi masalah jaringan di rumah

Layer Jaringan untuk isolasi masalah jaringan di rumah

Walaupun mungkin saja kita bisa memperbaiki hampir semua masalah jaringan, mengetahui di layer mana akar masalah nya adalah sangat membantu kita jika seandainya situasinya memaksa kita harus menghubungi technical support misal ke vendor atau ke ISP jika sudah mentok tidak bisa memperbaikinya setelah kita melakukan troubleshooting jaringan tersebut.

Bagaimana cara mengetahui di layer mana akar masalah nya, kita bisa mengikuti langkah berikut dengan asumsi komputer kita menggunakan Windows XP / Vista.

  1. Click Start => Control Panel => Click Network and Internet Connections
  2. Dibawah Network and Internet Connection => Click Network Connection
  3. Sekarang kita bisa melihat status dari koneksi NIC network adapter pada komputer kita dibawah Network Connections window dengan kemungkinan status sebagai berikut:

A > Status adalah Connected akan tetapi tidak bisa akses internet

Connected Status

Connected Status

Status ini menunjukkan bahwa komputer kita terhubung dengan jaringan dengan sempurna, yaitu terhubung kepada router / modem di layer tengah pada gambar layer diatas. Jika jaringan wireless, maka komputer terhubung kepada wireless router dengan baik. Hal ini menunjukkan ada masalah pada layer atas yaitu Internet.

Untuk bisa melakukan troubleshooting jaringan dengan status ini, kita bisa mengikuti langkah berikut ini.

  1. Pastikan terlebih dahulu dengan membuka browser internet kita dan check ke website tertentu misal saja ke www.computer-network.net atau ke www.wireless-router-net.com atau kemanapun. Jika anda bisa mengkases website tertentu akan tetapi website yang lain bagus, berarti tidak ada masalah pada sisi jaringan anda. Masalah terletak pada fihak ISP yang mungkin salah satu backbonenya rusak atau putus. Jika sama sekali anda tidak bisa membuka internet kemanapun, teruskan langkah berikut.
  2. Lepaskan sambungan modem yang ke line telpon atau Cable line, tunggu beberapa saat barang semenit kemudian koneksikan lagi.
  3. Lepaskan sambungan wireless router dari modem (sambungan antara port LAN pada modem dan port WAN pada wireless router), tunggu beberapa saat kemudian sambung lagi. Ini jika anda mempunyai perangkat terpisah antara wireless router dan modem.
  4. Restart komputer anda dan ulangi untuk membuka dan akses website. Jika anda bisa mengkases website akan tetapi koneksinya lambat sekali sementara komputer lain bisa mengkases (jika ada lebih dari dua komputer dalam jaringan) anda bisa mencurigai beberapa komputer yang lain sedang mengkonsumsi bandwidth sangat intensive mungkin sedang streaming HD media dari internet atau banyak melakukan sharing files dengan beberapa komputer. tutup di komputer lain tersebut beberapa aplikasi yang mencurigakan dan bila perlu matikan sementara untuk memastikan masalah. Jika tak satupun website terbuka, maka lakukan langkah berikut ini.
  5. Jika anda mempunyai modem dan wireless router terpisah, cobalah putuskan koneksi ke wireless router dan koneksikan komputer anda langsung kepada modem. Restart komputer anda dan coba lagi akses internet. Jika anda sukses akses ke internet, maka anda bisa memastikan ada masalah dengan wireless router anda.
  6. Jika langkah tersebut masih juga belum berhasil akses internet, maka bisa dipastikan ada masalah dengan modem anda atau ada masalah dengan IS P anda. Telpon ISP anda untuk memastikan kalau ada masalah dengan layanan Internet.

B > NIC atau wireless adapter status disabled

Disabled status

Disabled status

Jika gambar status diatas ini buram abu2 maka dipastikan bahwa adapter dalam keadaan Disabled. Ada seseorang yang secara tidak sengaja men-disabled nya atau mungkin anda sendiri yang iseng coba-coba klik sana sini dan klik Disable. Klik kanan icon tersebut dan pilih Enable.

C > limited or no connectivity Status

Limited or no connectivity status

Limited or no connectivity status

Kondisi limited or no connectivity pada dasarnya tidak ada masalah dengan komputer anda, koneksi ke router atau modem juga tidak ada masalah, akan tetapi konfigurasi wireless router tidak sempurna. Hal ini biasanya berhubungan dengan konfigurasi DHCP pada router tidak aktif atau ada masalah koneksi antara modem dan internet (jika fihak ISP memberikan layanan DHCP kepada clients).

Troubleshooting jaringan dengan status limited or no connectivity ini disebabkan beberapa masalah berbeda termasuk koneksi internet yang gagal, wireless router atau adapter yang tidak dikonfigure dengan benar. Ikutin petunjuk berikut ini untuk troubleshooting jaringan dengan status ini.

  1. Klik kanan adapter tersebut dan pilih Repair. Perhatikan apakah sudah normal connected atau masih limited. Langkah ini memastikan untuk mendapatkan IP address dari DHCP server.
  2. Buka property TCP / IP dari adapter anda dan pastikan bahwa TCP/IP konfigurasinya adalah obtain IP address automatically.
  3. Putuskan koneksi ke modem, tunggu sebentar dan koneksikan lagi.
  4. Jika ada wireless router terpisah dengan modem, putuskan koneksinya – tunggu beberapa saat dan hubungkan lagi.
  5. Restart komputer anda
  6. Sampai langkah ini masih juga status limited, maka lihat konfigurasi router atau apakah konfigurasi DHCP nya sudah enabled.
  7. Restart komputer anda. Jika status masih Limited or no connectivity , dan jika wireless komputer dan modem terpisah, cobalah putuskan modem dan router terus koneksikan komputer anda langsung ke modem. Restart komputer dan periksa apakah status sudah berubah.
  8. Jika masih juga status limited, hubungi ISP anda. Status ini menunjukkan adanya DHCP gagal fungsi tidak bisa memberikan IP address ke clients. Biasanya fihak ISP memberikan konfigurasi DHCP kepada clients.

D > Cable terputus atau lepas

Status kabel jaringan terputus

Status kabel jaringan terputus

Kondisi ini menunjukkan koneksi kabel terlepas, tidak ada koneksi ke router / modem.

  1. Periksa apakah ada kebel terlepas
  2. Jika kabel sudah terhubung sempurna ke router / Switch, cobalah swap ke port lain pada router / Switch. Anda juga bisa memeriksa status lampu pada router atau switch saat kabel terhubung ke komputer nomor berapa port tersebut terhubung, biasanya lampu akan berkedip jika ada hubungan ke wireless router / switch pada port yang bersangkutan.
  3. Jika masih juga status terputus, cobalah ganti kabel jaringannya dengan yang baru atau coba pinjam dengan kabel yang terbukti jalan dari komputer sebelah.
  4. Jika masih status terputus, sementara komputer lain jalan – maka anda bisa mencurigai adapter anda rusak. Gantilah dengan yangbaru.

E > Wireless adapter tidak dapat terhubung kepada wireless network

Tidak ada koneksi ke wireless network

Tidak ada koneksi ke wireless network

Status ini menunjukkan koneksi wireless adapter anda terputus dengan jaringan wireless anda. Ada dua kemungkinan, adapter wireless anda tidak bisa terhubung ke wireless network anda, atau koneksi wireless intermittend.

Boleh dibilang sebagian besar anda dirumah tidak memiliki alat atau tools untuk melakukan troubleshooting masalah jaringan seperti LAN tester, Multi-meter atau sejenisnya. Kita tahu bahwa jaringan komputer kita tidak selamanya akan berjalan sesuai dengan harapan kita untuk berada pada performa terbaiknya. Suatu saat ada kalanya kita mengalami suatu masalah jaringan yang mengharuskan kita melakukan troubleshooting untuk mencari masalahnya dan mengembalikan jaringan seperti normalnya.

Jika dalam suatu jaringan kelas enterprise yang complex, seorang atau beberapa engineer jaringan menggunakan tools untuk melakukan troubleshooting masalah jaringan misal dengan network management tools untuk mendeteksi titik kerusakan, LAN-tester, multi-meter dll. Sementara untuk jaringan dirumahan anda tidak memerlukan atau tidak ada tools tersebut untuk memperbaiki masalah jaringan anda.

Gambar 1 berikut ini menunjukkan diagram jaringan LAN dirumahan yang biasa digunakan untuk membagi sambungan internet seperti Speedy atau jaringan Cable lainnya dimana perangkat jaringan yang umum digunakan adalah modem-router yang terhubung ke Internet lewat ISP anda, sebuah Switch LAN, kabel jaringan penghubung antara modem-router dengan Switch, dan beberapa komputer. PC-A terhubung ke Switch (port#1) dengan menggunakan kabel jaringan –A dan PC-B dengan kabel jaringan-B ke Switch port#7.

Diagram troubleshooting masalah jaringan

Ada beberapa situasi dimana anda mengalami gangguan koneksi internet yang mengharuskan anda melakukan troubleshooting jaringan.

A> PC-A tidak bisa mengakses internet tapi PC-B bisa

Dalam scenario ini, PC-A mengalami gangguan tidak bisa koneksi ke internet, sementara PC-B tidak bermasalah sama sekali. Ini bisa disimpulkan sebagai berikut:

  1. Layanan Internet dari ISP tidak ada gangguan
  2. Kemungkinan Switch atau port bermasalah
  3. Modem tidak bermasalah

Troubleshooting masalah jaringan yang bisa anda lakukan adalah mencurigai ada masalah pada adapter NIC komputer, port Switch bermasalah, atau kabel jaringan-A bermasalah.

  1. a. NIC disabled

Pastikan bahwa NIC adapter PC-A anda tidak di disable secara tidak sengaja. Anda bisa melihat tanda icon local connection (gambar komputer kembar) dipojok kanan bawah layar monitor anda. Jika biasanya anda bisa melihatnya sekarang anda tidak melihatnya, anda patut mencurigai kalau NIC adapter anda dalam kondisi disabled. Dalam XP/7 Masuk ke control panel: Klik Start > Control Panel > double klik network connection > lihat apakah ada icon local connection adapter anda dalam kondisi disable yang biasa ditandai dengan warna samar abu-abu seperti dalam gambar 2 berikut.

lan connection icon dan status nic disable

Gambar 2 - Local connection icon dan NIC adapter disabled

Jika terlihat samar abu-abu, klik kanan icon tersebut dan pilih Enable. Jika sukses, maka anda bisa melihat lagi gambar komputer icon dipojok kanan bawah monitor anda.

Anda juga bisa melakukan testing dengan menggunakan command ‘ipconfig /all’ pada command line. Masuk ke command line interface dengan menekan tombol ‘gambar windows’ dan tombol ‘R’ secara bersamaan dan pada Run Command ketik CMD dan tekan Enter. Atau anda bisa menggunakan klik Start > pilih Run > ketik ‘CMD’ dan tekan Enter. Pada command interface ketik:

Ipconfig /all

Maka akan muncul sederetan konfigurasi seperti pada pesan berikut ini:

Windows IP Configuration
Host Name . . . . . . . . . . . . : TOWER
Primary Dns Suffix . . . . . . . :
Node Type . . . . . . . . . . . . : Unknown
IP Routing Enabled. . . . . . . . : No
WINS Proxy Enabled. . . . . . . . : No
Ethernet adapter Internal LAN:
Connection-specific DNS Suffix . :
Description . . . . . . . . . . . : Realtek RTL8139 Family PCI Fast Ethernet NIC #2
Physical Address. . . . . . . . . : 00-1C-F0-B9-F2-A9
Dhcp Enabled. . . . . . . . . . . : No
IP Address. . . . . . . . . . . . : 192.168.1.25
Subnet Mask . . . . . . . . . . . : 255.255.255.0
Default Gateway . . . . . . . . . : 192.168.1.1
DNS Servers . . . . . . . . . . . : 202.134.1.10

Atau anda juga bisa menggunakan testing menggunakan command ‘ping localhost’ atau ‘ping 127.0.0.1’ yang berfungsi untuk memastikan konfigurasi TCP/IP anda sempurna, lihat apakah anda mendapatkan respon bagus. Jika anda mendapatkan RTO (request time out) maka bisa dipastikan bahwa konfigurasi TCP/IP anda tidak benar atau NIC adapter anda dalam kondisi disabled.

  1. b. Switch Port Bermasalah

PC-A tidak bisa mengakses ke internet bisa jadi karena port dimana PC-A tersebut terhubung bermasalah alias mati. Pada umumnya sebuah Switch dilengkapi dengan lampu LED yang mewakili masing-masing port. Jika port tersebut aktif / terhubung ke komputer yang lagi On, maka lampu akan menyala alias berkedip cepat.

Periksa kabel jaringan-A mengarah ke port nomor berapa (dalam hal ini port#1) dan lihat apakah lampu LED port #1 berkedip cepat atau mati. Jika anda dapati lampunya mati, coba terlebih dahulu melepas dan memasukkan lagi dengan kuat dikedua PC-A dan juga di Switch dan lihat apakah ada respon. Jika masih tetap mati, maka pindah kan kabel jaringan-A ke port yang masih kosong misal port#2 dan lihat apakah ada respon. Jika port#2 ternyata hidup dan PC-A bisa konek ke internet, maka anda bisa memastikan port#1 rusak. Tandai port#1 ini dengan tanda ‘tusak’ atau tutup dengan isolasi.

  1. c. Cable Jaringan Bermasalah

Jika pada langkah b diatas anda tidak berhasil, maka langkah berikutnya adalah memastikan bahwa kabel anda bermasalah. Tukar kabel-A dengan kabel jaringan-B dari komputer B dan lihat apakah ada reaksi dengan LED yang nyala dan PC-A bisa koneksi ke internet. Jika ternyata bisa menyelesaikan masalah maka anda bisa memastikan bahwa kabel jaringan-A bermasalah. Tandai kabel tersebut dengan ‘rusak’ dan ganti dengan yang baru.

B> Semua PC tidak bisa Konek ke Internet

Jika anda mendapati bahwa semua PC tidak bisa koneksi ke internet, kemungkinan anda mempunyai masalah:

  1. Dengan Switch anda, atau
  2. Dengan modem-router anda, atau
  3. Kabel koneksi antara Switch dan modem, atau
  4. Masalah terletak pada ISP anda.

Jika anda mendapati semua Switch dalam keadaan mati, patikan power terpasang dengan baik, dan jika masih tidak mau On, maka anda bisa memastikan ada masalah dengan Swicth anda. Ganti dengan yang baru atau bawa ke bengkel elektronik.

Jika lampu power dan semua port yang aktif (port#1 dan port#7 dalam scenario ini) ternyata On, maka coba pastikan koneksi kabel jaringan antara Swicth dengan modem-router terhubung dengan baik. Lepas dan masukkan lagi di kedua sisi ujung kabel di Switch dan di sisi modem dan lihat apakah ada perubahan. Jika ternyata koneksi internet bisa kembali normal, maka sambungan koneksi anda tidak sempurna.

Jika sambungan koneksi anda bisa memastikan bagus, maka coba ganti kabel tersebut dan lihat apa menyelesaikan masalah atau tidak. Jika berhasil, berarti kabel tersebut bermasalah, tandai dengan tanda ‘rusak’.

Jika ternyata masih bermasalah, maka anda bisa menelpon operator ISP anda kalau ada masalah dengan layanan internet.

Tahapan troubleshooting masalah jaringan ini umum digunakan untuk dirumahan walaupun konsepnya bisa diaplikasikan pada jaringan kelas bisnis dan enterprise besar. For english version, click network troubleshooting here.

Jika kita bertanggung jawab pada suatu jaringan infrastruktur corporate berskala besar, kita harus mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan jaringan baik masalah yang berdampak hanya pada sebuah komputer yang tidak bisa connect terhadap jaringan maupun masalah yang berimbas pada ambruknya system jaringan yang mempengaruhi system komunikasi jaringan secara global.

Jika sebuah komputer mengalami masalah komunikasi jaringan, banyak sebenarnya kemungkinan sumber masalah yang melatarbelakanginya. Permasalahan bisa jadi terletak pada stack protocol TCP/IP, bisa jadi terletak pada protocol layer data-link, atau mungkin saja dikarenakan masalah kerusakan piranti jaringan atau mungkin saja terputusnya kabel patch jaringan.

Mari kembali kepada scenario kita sebelumnya seperti pada gambar berikut ini.


Diagram Koneksi Jaringan

Scenario masalah jaringan berikut ini akan didiskusikan menurut jenis masalah yang mungkin saja terjadi pada sebuah komputer saja atau terjadi pada terganggunya jaringan corporate secara global, dengan menggunakan pendekatan troubleshooting masalah jaringan.

Masalah pada sebuah komputer

Kita misalkan sebuah komputer di kantor mining (harap mengacu pada gambar diatas) tidak dapat terhubung dengan jaringan, bagaimana anda melakukan troubleshooting masalah jaringan ini?

Untuk memudahkan troubleshooting masalah jaringan, sudah seharusnya anda mempunyai dokumentasi jaringan dari mulai diagram jaringan secara keseluruhan, system infrastructure fisik dan logical anda seperti system layanan directory, server domain name system, layanan DHCP server jaringan, dan lain-2.

Anda bisa memulai troubleshooting masalah jaringan ini sebagai berikut:

1. Apakah user bisa logon dan bisa mengakses resource jaringan?

a. TIDAK, apakah anda bisa logon menggunakan user admin account anda dan mengakses resource jaringan?

i. YA, periksa user account tersebut apakah masih valid, apakah user-name dan password sudah benar, apakah user-account tidak expired atau mungkin account lock-out yang biasanya dibarengi dengan system error waktu logon.

ii. TIDAK, berarti ada masalah, lanjut ke step 2

b. YA, berarti tidak ada masalah

2. Logon ke komputer dengan menggunakan local admin account, dan periksa konfigurasi protocol TCP/IP dengan command line “ipconfig /all” periksa hasilnya apa komputer sudah mendapatkan IP address dari DHCP server atau tidak? Periksa property TCP/IP nya apakah sudah di setup untuk menerima IP address otomatis “obtain an IP address automatically” dan juga “obtain DNS server automatically”

a. Jika setup nya salah, betulkan terlebih dahulu untuk menerima IP address secara automatis. Lompat kembali pada step 1.

b. Jika konfigurasi normal, tetapi tidak menerima IP address, lanjutkan pada step 3

3. Periksa apakah kabel patch ke tembok (kearah Swich) terputus atau tidak, atau mungkin lepas?

a. YA, jika kabel patch terputus, ganti dengan kabel yang bagus. Jika kabel terlepas, colokkan kembali dengan benar, lalu kembali ke step 1

b. TIDAK, periksa apakah indicator lampu led pada adapter LAN/NIC pada komputer berkedip atau tidak, biasanya ada dua lampu led – lampu jaringan yang selalu berkedip dan lampu power yang biasanya berwarna hijau konstan. Jika kedua lampu led indicator nyala, maka tidak ada masalah dengan jaringan. Apalah lampu indicator jaringan berkedip atau tidak?

i. YA, seharusnya tidak ada masalah dengan jaringan.

ii. TIDAK, teruskan ke step 4

4. Logon dengan menggunakan account admin local dan periksa apakah “LAN Card” di-disabled?

a. YA, berarti masalahnya LAN card disabled, anda bisa klik kanan dan pilih opsi “enabled” terus test lagi dengan melakukan “ipconfig /all” apakah IP address sudah diterima? Kalau belum, coba lagi dengan command “ipconfig /renew”, jika sudah dapat berarti sudah OK.

b. TIDAK, lanjutkan ke step 5

5. Ganti kabel patch dengan yang baru/bagus, apalah sekarang anda bisa logon dan mengakses resource jaringan?

a. YA, maka sampai disini anda menyelesaikan masala.

b. TIDAK, ada tiga kemungkinan sumber masalah:

i. NIC adapter rusak

ii. Port Switch faulty

iii. Kabel LAN antara sambungan di tembok ke Swicth bermasalah, bisa jadi kabel tersebut diserang / digigit tikus.

6. Jika anda ada LAN tester, itu akan memudahkan anda, anda bisa melakukan testing ke port RJ45 di wall-jack (sambungan ditembok), apakah ada sinyal LAN?

a. YA, jika line jaringan sudah OK, maka bisa dipastikan LAN adapter rusak. Ganti NIC adapter dan lompat ke step 1.

b. TIDAK, anda bisa memastikan sekarang bahwa sumber masalah adalah kabel antara sambungan di tembok (wall-jack) dengan Switch bermasalah. Anda bisa meminta teknisi kabel untuk menarik kabel baru antara wall-jack ke switch.

7. Selamat anda telah menyelesaikan troubleshooting masalah jaringan pada sebuah komputer yang tidak bisa mengkases jaringan.

Satu blok gedung tidak bisa mengakses jaringan

Troubleshooting masalah jaringan yang berdampak pada satu blok gedung tidak bisa mengakses jaringan akan lebih mudah troubleshootingnya akan tetapi lebih lama memperbaikinya. Jika saja anda membuat system redundansi link antar dua gedung tersebut, maka satu kabel bermasalah tidak akan membuat jaringan backbone anda terputus total, akan tetapi tetap saja anda harus memperbaikinya.

Lihat pada diagram diatas, antar dua gedung ditarik dua kabel backbone redundansi dengan mengaktifkan protocol STP (spanning tree protocol) pada kedua Switch sehingga jika terjadi masalah/terputus salah satu kabel, maka system jaringan hanya memerlukan beberapa detk saja untuk mengaktifkan kabel redundansi satunya lagi sehingga jaringan aktif kembali. Inilah fungsi protocol STP yang bekerja secara automatis, akan tetapi jika protocol STP ini tidak aktif maka anda akan mendapatkan masalah dengan broadcast storm, paket akan berputar-putar tanpa henti sampai kecapekan sendiri, da akibatnya jaringan anda menjadi super lambat.

Sekarang bagaimana anda bisa melakukan troubleshooting masalah jaringan jika seluruh jaringan local anda tidak bisa mengakses keluar Internet? Atau bagaimana anda melakukan troubleshooting jika telecommuter tidak bisa mengakses jaringan corporate secara remote?

Gunakan tool seperti: tracert; ping; dan pathping; ketiganya sangat efektif untuk membantu kita melakukan troubleshooting masalah jaringan antar site. Mungkin saja ada masalah dengan circuit switch frame relay di central office, atau jaringan leasing point-to-point anda ke ISP, atau bisa saja ada masalah dengan jaringan satellite anda (jika anda di remote site). Dan biasanya anda perlu troubleshooting pada layer network pada model referensi OSI.

Jumat, 25 Maret 2011

msj

1. SERVER
Komputer yang bertugas sebagai pelayan jaringan. Server mengatur lalu lintas data dalam sebuah jaringan dan menyediakan resource yang dapat dipakai oleh komputer lain yang terhubung dalam jaringannya. Server merupakan piranti khusus dalam jaringan komputer yang menjadi tempat bagi semua nodes di dalam jaringan untuk bisa melakukan resource sharing. Server melayani semua nodes, jika nodes membutuhkan. Server ada beberapa macam, yaitu: printer server, file server, disk server, dan database server. Server bisa bersifat dedicated, artinya server tidak bisa dipergunakan sebagai nodes untuk komunikasi, ada juga yang bersifat non-dedicated, yaitu selain berfungsi sebagai server juga dapat dipergunakan sebagai titik masuk untuk berkomunikasi di dalam jaringan. Cara seperti ini populer dengan istilah client-server.

2. ROUTER
Sistem yang digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan. Perangkat yang berfungsi dalam komunikasi WAN atau menghubungkan dua network yang berbeda. Menempati layer 3 pada sistem layering OSI ( network) sehingga memiliki kemampuan routing atau pengalamatan paket data baik secara static atau dinamik. Sebuah komputer atau paket software yang dikhususkan untuk menangani koneksi antara dua atau lebih network yang terhubung melalui packet switching. Router bekerja dengan melihat alamat tujuan dan alamat asal dari paket data yang melewatinya dan memutuskan rute yang harus digunakan oleh paket data tersebut untuk sampai ke tujuan.

3. WEB SERVER
Suatu program (dan juga mesin yang menjalankan program) yang mengerti protokol HTTP dan dapat menanggapi permintaan-permintaan dari web browser yang menggunakan protokol tersebut.

4. MAIL SERVER
Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa FTP.

5. SAMBA
Samba merupakan file sharing, jembatan ancol opsss, maksudnya penghubung antara windows dan linux, dapat pula berlaku sebagai PDC,, oia PDC ada yang tau ngga??? ya udah ntar posting lagi tentang pdc,, kembali ke kamar wah salah lagi,, kembali ke samba lagi,, samba menggunakan akses SMB (SERVER MESSAGE BLOCK) yang dipandukan dengan net bios apa hayoh net bios???? net bios kepanjangan dari (Network Basic Input Output System) ok, ini pada mesin pencari windows dan menterjemahkan ke jaringa Unix/Gnu Linux. sehingga pengguna di jaringa Unix dapat berbagi resouce pula dengan pengguna sistem windows...

6. PROXY
Mekanisme dimana satu sistem menyediakan diri untuk sistem lain sebagai tanggapan atas permintaan untuk suatu protokol. Sistem Proxy digunakan dalam pengelolaan jaringan untuk mencegah implementasi tumpukan protokol sepenuhnya dalam perangkat yang sederhana, misalnya sebuah modem.

7. SWAP
Proses memindahkan sebagian program dari memori utama ke media penyimpan eksternal sehingga potongan lain program tersebut dapat dipindah dari media simpan eksternal ke memori utama. Proses ini mengurangi efisiensi kerja komputer, tetapi mengijinkan sistem untuk menjalankan program dengan memory kecil.

8. KERNEL
Inti dari sistem operasi LINUX, berisi semua layanan yang disediakan sistem operasi untuk pemakai. Berisi beberapa komponen paling mendasar sistem operasi. Kernel mengelola penjadwalan dan context switching, exception handling dan interrupt handling serta sinkronisasi multiprocessor.

9. QUOTA
Fungsi Quota adalah untuk mengatasi agar masing masing user tidak dapat menyimpan data melebihi kapasitas yang diizinkan.

Kamis, 24 Maret 2011

Menginstal dan Mendiagnosa Perbaikan Perangkat Jaringan

A. STANDAR KOMPETENSI

Menginstalasi dan mendiagnosa perbaikan perangkat jaringan
local (LAN)
B. KOMPETENSI DASAR
• Memasang kabel UTP pada jaringan
• Memasang jaringan nirkabel
• Menginstal non manageable switch pada jaringan
• Mendiagnosa jaringan lokal
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan Pembelajaran siswa diharapkan
dapat :
• Mengerti dan memahami media komunikasi
• Mengerti dan memahami jenis-jenis kabel
• Mengerti dan memahami standar pengkabelan
• Menginstalasi kabel UTP pada jaringan
• Menginstalasi jaringan nirkabel
• Menginstalasi jaringan local
• Mendiagnosa jaringan local

D. URAIAN MATERI
Kabel merupakan jalur untuk memindahkan informasi (data) dari
satu perangkat ke perangkat yang lain. Ada beberapa macam
kabel yang digunakan pada jaringan local (LAN). Suatu jaringan
dapat menggunakan satu jenis kabel ataupun lebih dari satu
jenis kabel. Pemakaian kabel harus disesuaikan dengan topologi
jaringan, protocol dan ukuran.
Unshielded Twisted Pair
Twisted Pair memiliki dua jenis : Shielded dan unshielded.
Unshielded twisted pair (UTP) merupakan kabel yang umum dan
sering digunakan pada jaringan lokal.
Kabel UTP terdiri atas 8 wire yang ditandai dengan 8 warna
berbeda, dibuat menjadi 4 pasang wire yang dibungkus sebuah
jaket pengaman. Masing-masing pasangan kabel tersebut saling
melilit (twisted) antara satu wire dengan wire lainnya.
Type Use
Category 1 Voice Only (Telephone Wire)
Category 2 Data to 4 Mbps (LocalTalk)
Category 3 Data to 10 Mbps (Ethernet)
Category 4 Data to 20 Mbps (16 Mbps Token Ring)

Category 5 Data to 100 Mbps (Fast Ethernet)
Kabel UTP yang banyak digunakan untuk Local Area Network
adalah UTP Category 5 terutama kategori 5e.
Untuk menghubungkan satu peralatan jaringan dengan
peralatan yang lain, maka pada dua ujung kabel UTP tersebut
diberikan konektor UTP atau yang lebih dikenal sebagai RJ-45.
Konektor RJ-45 memiliki 8 port yang sesuai dengan jumlah wire di
dalam jaket UTP. Kedelapan wire tersebut harus dimasukkan ke
dalam port-port RJ-45 dan harus dikunci agar tidak terlepas.
Untuk itu diperlukan alat yang disebut Crimping Tool.
EIA / TIA (Electrical Industry Association/Telecomunication
Industry Association) telah mengeluarkan standar urutan kabel
UTP yang disebut standar internasional. Ada 2 standar urutan
kabel.
1. Kode Warna T-568A
No Urutan Warna Tugas dalam
Transmisi
1 Hijau/putih RD+ (Data Terima +)
2 Hijau RD- (Data Terima -)
3 Orange/putih TD+ (Data Kirim +)
4 Biru NC (tidak dipakai)
5 Biru/putih NC (tidak dipakai)
6 Orange TD- (Data Kirim -)
7 Coklat/putih NC (tidak dipakai)
8 Coklat NC (tidak dipakai)



2. Kode Warna T-568B
Kode T-568B didapat dengan menukar urutan kabel
pada urutan ke-1 dengan ke-3 dan urutan ke-2
dengan urutan ke-6 pada standar T-568A sehingga
leboh dikenal dengan rumus 1-3, 2-6.
No Urutan Warna Tugas dalam Transmisi
1 Orange/putih RD+ (Data Terima +)
2 Orange RD- (Data Terima -)
3 Hijau/putih TD+ (Data Kirim +)
4 Biru NC (tidak dipakai)
5 Biru/putih NC (tidak dipakai)
6 Hijau TD- (Data Kirim -)
7 Coklat/putih NC (tidak dipakai)
8 Coklat NC (tidak dipakai)
Pada umumnya kode warna T-568B lebih sering
igunakan oleh kebanyakan network administrator.
Pada kondisi tertentu harus melakukan cross-over, yaitu salah
satu ujung dari kabel menggunakan standar kode warna T-568A
dan ujung lainnya menggunakan kode warna T-568B.
Kondisi tersebut antara lain :
1. Menghubungkan satu Ethernet dengan Ethernet yang lain
secara langsung
2. Menghubungkan satu switch dengan switch yang lain
dengan menggunakan port biasa ( bukan port UP-Link)
3. Menghubungkan peralatan jaringan seperti router, bridge,
gateway, radio link secara langsung.

Memasang Konektor RJ-45
Berikut ini adalah cara memasang ujung RJ-45 ke ujung kabel
UTP:
1. Buka dan lepas pembungkus kabel UTP dengan crimping tool
2. Urutkan wire sesuai standar internasional T-568B
3. Rapikan dan ratakan ujung 8 wire yang telah diurutkan
4. Masukkan wire yang telah diurutkan tersebut ke dalam
konektor RJ-45 dan pastikan urutannya tidak berubah
5. Pastikan bahwa ujung 8 wire mencapai bagian terdalam dari
konektor RJ-45
6. Kunci konektor RJ-45 dengan crimping tool
7. Lakukan hal yang sama untuk ujung yang lain
8. Periksa koneksi dengan menggunakan tester.
Cara Pemasangan kabel ke konektor

Mengunci konektor dengan crimping tool
Contoh hasil akhir pengkabelan
Shielded Twisted Pair
Pada dasarnya kabel ini sama dengan UTP hanya saja STP
memiliki pembungkus yang lebih kuat. Sehingga kabel ini sangat
cocok digunakan untuk konfigurasi kabel outdor. Shielded
twisted pair lebih sering digunakan untuk jaringan dengan
topologi ring.
Coaxial
Kabel coaxial hanya memiliki satu konduktor yang berada di
pusat kabel. Kabel ini juga memiliki lapisan plastic yang berfungsi
untuk pembatas konduktor dengan anyaman kabel yang ada
layer berikutnya. Metal shield (anyaman kabel) berfungsi untuk
membantu mencegah inrferensi alat elektronik yang
menimbulkan interferensi.

Ada dua jenis kabel coaxial :
1. Thin Coaxial yang biasa disebut thinnet atau biasa dikodekan
10Base2. Angka 2 menandakan bahwa jarak maksimum
hubungan antara perangkat yang satu dengan yang lain
menggunkan kabel iniadalah 200 meter. Tetapi kenyataanya
jarak maksimum hanya berkisar 185 meter saja.
2. Thick Coaxial yang biasa disebut thicknet atau dikodekan
dengan 10Base5 memiliki jarak maksimum 500 meter. Thicknet
memiliki pembungkus ekstra tebal yang membantu menjaga
kondisi permukaan kabel.
Konektor yang digunakan pada kabel coaxial adalah konektor
BNC (Bayone-Neill-Concelman). Konektor BNC terdiri dari Tconnector,
barrel dan terminator.
Kabel Optik (Fiber Optik)
Fiber optik memiliki inti kaca yang dilindungi beberapa layer
pelindung. Dengan pengiriman yang menggunakan sinar, maka
interferensi sangat minim sekalai. Fiber optik memiliki jarak yang
lebih jauh daripada twisted pair dan coaxial. Kabel ini juga
memiliki kecepatan dalam pengiriman data. Fiber optik
mempunya kode standar 10BaseF.

Konektor Fiber Optik
Seperti halnya Twisted pair dan coaxial, FO juga memiliki
konektor pada ujung kabelnya. Koktor yang digunakan adalah
konektor ST. Bahkan saat ini sudah muncul konektor yang lebih
baru yaitu konektor SC.
Tabel Spesifikasi Kabel
Specification Cable Type Maximum length
10BaseT Unshielded Twisted Pair 100 meters
10Base2 Thin Coaxial 185 meters
10Base5 Thick Coaxial 500 meters
10BaseF Fiber Optic 2000 meters
100BaseT Unshielded Twisted Pair 100 meters
100BaseTX Unshielded Twisted Pair 220 meters

Wireless LAN (WLAN)
Pada dasarnya Wireless LAN (WLAN) memiliki kesamaan dengan
jaringan yang menggunakan Ethernet card, perbedaan utama
hanya pada media transmisinya, yaitu melalui udara dengan
menggunakan gelombang radio.
Access Point (AP) pada WLAN memiliki fungsi yang mirip dengan
hub/switch. Pada menggunakan AP, peralatan wireless hanya
dapat berkomunikasi secara point to point saja. Dalam jaringan
yang menggunakan kabel disebut cross link sedangkan pada
wireless istilah point to point biasa disebut ad-hoc.
Dalam sebuah sistem WLAN, access point akan mengeluarkan
sinyal (code) SSID (Service Set Identification) dalam radius
tertentu. Agar semua komputer yang masih dalam jangkauan
access point dapat terhubung di dalam jaringan wireless

tersebut, masing-masing komputer harus mengisi SSID yang sama
seperti pada access point.
Selain SSID, untuk mencapai keamanan yang lebih tinggi, semua
perangkat wireless telah dilengkapi dengan fitur keamanan
seperti MAC (Medium Access Control) address, WEP (Wired
Equivalent Privacy), dan lain-lain. Tujuan dari fitur-fitur diatas
adalah untuk membatasi koneksi, sehingga tidak semua orang
dapat terkoneksi dengan access point.
WLAN diatur oleh lembaga IEEE berdasarkan spesifikasi 802.11,
berikut ini beberapa protokol pada WLAN:
802.11b
Digunakan mulai akhir tahun 1999 dengan menggunakan
frekuensi 2,4 Ghz. Maksimum bandwidth yang bisa dicapai
adalah 11Mbps (Megabit per second). Pada koneksi ini,
modulasi yang digunakan adalah DSSS (Direct Sequence Spread
Spectrum). Kanal yang tidak overlapping berjumlah 3, yaitu
kanal 1, kanal 6 dan kanal 11. Protokol ini kompatibel dengan
tipe 802.11g jika tipe 802.11g beroperasi pada mode mixed.
802.11a
Digunakan mulai akhir 2001 dengan menggunakan frekuensi
5Ghz. Maksimum bandwidth yang bisa dicapai sebesar 54Mbps
sementara modulasi sinyal yang digunakan adalah OFDM
(Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Kanal yang tidak
overlapping berjumlah 12 (bisa lebih). T ipe ini tidak kompatibel
denga tipe b maupun g.

802.11g
Digunakan mulai pertengahan tahun 2003 dengan
menggunakan frekuensi 2,4Ghz. Maksimum bandwidth yang
bisa dicapai sebesar 54Mbps. Modulasi yang dighunakan
adalah OFDM. Kanal yang tidak overlapping berjumlah 3 buah.
Protokol ini kompatibel dengan tipe b namun hasilnya mengikuti
tipe b.
802.11a/g
Tipe protokol ini mulai diperkenalkan pertengahan 2003 dengan
menggunakan frekuensi 2,4 Ghz dan 5Ghz. Maksimum
bandwidth yang bisa dicapai sebesar 54Mbps dengan
menggunakan modulasi sinyal OFDM. Kanal yang tidak
overlapping berjumlah 16 buah. Bila beroperasi pada modus a,
maka protokol ini tidak kompatibel dengan tipe b dan g.
Namun, jika beroperasi pada modus g, koneksinya akan
kompatibel dengan tipe b.

Rabu, 23 Maret 2011

belajar powerpint

Pembuatan presentasi dengan menggunakan Power Point 2007 lebih mudah daripada versi sebelumnya karena fitur-fitur yang disediakan dalam bentuk icon-icon yang tinggal klik.
Namun demikian akan sedikit membuat bingung jika kita sudah terbiasa dengan versi sebelumnya. tapi jangan kuatir, hanya dengan sedikit waktu untuk mempelajarinya kita akan terbiasa, dan tentu saja akan lebih mudah.

Berikut adalah beberapa fitur dasar yang bisa kita eksplor bersama.

Ribbon

Menu ini dirancang mudah dalam menemukan fitur dan perintah dengan kategori yang tidak menyulitkan serta kumpulan grup yang saling berkaitan satu sama lain. Hemat waktu dan cukup memudahkan dalam membuat presentasi. Satu lagi fasilitas terbaru adalah dapat langsung melihat perubahan huruf/obyek atas fitur yang ingin digunakan, sebelum anda menggunakannya.

Fitur ini disebut Ribbon, yaitu menu baru yang menggantikan menu lama. Sangat memudahkan karena menu baru ini mengelompokkan perintah kedalam grup-grup yang saling berkaitan.


1. Tab yang didisain berdasarkan tahap penyusunan sebuah presentasi.
2. Grup dalam tiap tab menu berisi tombol perintah yang umum digunakan.
3. Tombol perintah dalam tiap group berisi rincian/pilihan perintah lainnya yang berkaitan

Ini adalah fungsi baru akan anda temui jika anda menyisipkan gambar.


1. Sesaat setelah anda menyisipkan sebuah gambar maka menu dengan nama contextual tab akan muncul. Tab Picture Tools ini memuat beberapa grup baru yang sangat memudahkan kita untuk memperindah gambar yang telah kita sisipkan.


2. Pada grup Picture Styles, terdapat bermacam-macam disain bingkai (edge) tampilan untuk memperindah gambar yang telah kita sisipkan.
SmartArt adalah hasil peleburan menu Diagram and Organization Chart dengan beberapa fitur baru.

Caranya pergi ke Tab Insert, temukan Grup Illustrations, klik tombol perintah SmartArt.

Berikut adalah ilustrasinya:


Dari gambar dibawah ini terlihat betapa mudahnya anda berkreasi dengan SmartArt. Beragam disain yang disediakan mampu meringankan dan mempercepat pekerjaan anda, berikut tampilannya:


Format tersebut berakhiran x, hal ini untuk memudahkan file-file office bekerja sama dengan xml. Berikut diantaranya:

- PPTX format (regular PPT 2007 file)

- PPTM (PPT + macros)

- PPSX (PowerPoint 2007 Show file)

- PPSM (PowerPoint 2007 Show + macros)

- POTX (PPT 2007 template)

- POTM (PPT template + macros)

- PPAM (PPT add-in)
Format, temukan Grup WordArt Styles, lalu klik Text Effects.

Disana akan anda temui berbagai efek baru (Shadow, Reflection, Glow, Bevel, 3-D Rotation, Transform), berikut tampilan menu Text Effect:




mengetik pada slide selama persentation

Modul ini menjelaskan bagaimana mempersiapkan acara PowerPoint untuk menerima informasi yang diketik ke slide selama presentasi slide. Anggaplah bahwa Anda meninjau kembali bagian-bagian tumbuhan dan ingin nama siswa mereka selama pertunjukan. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menggunakan pena PowerPoint. Tahan tombol Ctrl lalu tekan tombol P dan panah penunjuk berubah menjadi pena untuk menggambar.

Oke, bekerja, tapi berantakan. Ada cara lain untuk memasukkan informasi pada slide dalam tampilan slide. Untuk ini, kita akan menggunakan Control Toolbox untuk membuat kotak teks.

Buka PowerPoint. Buat sebuah slide yang Anda inginkan siswa untuk menambah informasi. Untuk contoh ini gambar dari tanaman akan diberi label. Tanaman ini diambil di Paint jadi kita tidak perlu khawatir dengan pelanggaran hak cipta. Warna latar belakang slide sehingga kotak teks putih akan mudah untuk melihat.

Langkah berikutnya dalam proses ini menggunakan item pada tab tidak ditampilkan pada pita secara default. Sebelum melanjutkan kita harus menambahkan bahwa pita. Klik pada tombol office dan geser ke kanan bawah jendela yang terbuka dan kemudian klik pada PowerPoint Pilihan.

PowerPoint Pilihan Ketika jendela terbuka, klik ke dalam kotak di sebelah kanan tab Tampilkan Pengembang di Pita dan kemudian klik pada tombol OK di bagian kanan bawah jendela.

Sebuah tab baru, Pengembang, sekarang pada ribbon. Klik pada tab Pengembang untuk melihat pilihan yang tersedia di sana.

Klik Text Box (ActiveX Control) tombol. Kursor mouse berubah menjadi crosshair, yang merupakan alat gambar. Klik dan drag secara diagonal untuk menggambar kotak teks yang cukup besar untuk jenis ke dalam.

Untuk gambar ini, empat kotak teks akan dibutuhkan. Cara termudah untuk melakukannya adalah untuk menduplikasi kotak teks tiga kali. Dengan Text Box dipilih, ada delapan lingkaran putih di sekitar kotak ketika dipilih, tekan dan tahan tombol Ctrl sambil menekan tombol D tiga kali. Tindakan seperti Copy and Paste dalam satu langkah.

Jangan mencoba untuk menyalin dan menyisipkan kotak persis di mana Anda ingin mereka. PowerPoint akan menempatkan mereka di mana saja ia ingin ( "Kau yang berarti satu. Mr Gates"). Bila Anda menduplikasi kotak teks, setiap kotak baru akan ditempatkan sedikit ke bawah dan ke kanan kotak sebelumnya. Setelah Anda memiliki jumlah kotak yang Anda butuhkan, klik dan menyeret mereka ke tempat di mana Anda ingin mereka pada slide.

Pilihan font default mungkin akan terlalu kecil untuk dilihat dengan mudah jika Anda memproyeksikan komputer ke layar. Banyak properti dari kotak teks dapat diubah. Anda melakukannya, klik kanan (atau control + klik pada Macintosh) kotak teks dan pilih properti.

Dari daftar panjang properti yang tersedia, pilih Font. Ketika Anda memilih ( "klik-on") baris font kotak kontrol muncul di ujung kanan garis font. Dalam gambar di bawah ini saya menggambar sebuah kotak merah di sekitarnya, tetapi Anda tidak akan melihat sebuah kotak merah di PowerPoint. Mengklik kotak kontrol menampilkan perubahan font menu yang mungkin akan tampak akrab bagi Anda. Percobaan dengan ukuran font sampai Anda menemukan yang cocok untuk kelas Anda dan ukuran kotak teks Anda.

Mulailah acara Anda dengan menekan tombol F5. Panggil siswa untuk keyboard untuk label bagian-bagian tumbuhan, atau apa pun tugas yang telah Anda buat menggunakan Tipe-On slide. Jika Anda memposting tampilan slide di website sekolah Anda dan kemudian membuka ditampilkan di browser, mereka pada kemampuan jenis-masih ada.

menambahkan ke dimensi 3

Dalam PowerPoint versi sebelumnya, kecuali jika Anda menghabiskan waktu berharga menyibukkan diri dengan grafis, Anda dapat menampilkan slide objek bernyawa dan datar. Dengan PowerPoint 2007, dan hanya beberapa klik mudah, Anda dapat menambahkan kedalaman dan peningkatan dimensi visual presentasi Anda, tanpa membuang-buang waktu.


Untuk mengambil objek ke dimensi ketiga, kita akan:


  1. Buat bentuk dasar dengan mengambil keuntungan dari berbagai macam pilihan yang tersedia.
  2. Tambahkan kedalaman warna dan untuk membuatnya terpisah dari grafis 2-D yang membosankan.
  3. Terapkan dan gabungkan Efek Shape untuk lebih dramatis.

Dua dimensi benda-benda yang tidak terlalu menarik untuk dilihat, tapi kita semua menggunakan mereka karena kami tidak berpikir bahwa kita punya waktu untuk berbuat lebih baik. Bentuk tiga dimensi membuka kemungkinan tak terbatas untuk merancang objek yang menonjol. Untungnya, PowerPoint 2007 membuat membuat 3-D bentuk dadakan, dan kami akan menunjukkan kepada Anda bagaimana cara menambahkan dimensi maksimum untuk foto Anda dengan usaha minimal.

Buat bentuk dasar
PowerPoint 2007 berisi sejumlah besar bentuk dasar bahwa Anda dapat menyesuaikan dengan kebutuhan anda. Galeri baru, yang disebut Shapes, adalah kombinasi dari PowerPoint AutoShapes dari versi sebelumnya dan sejumlah objek baru, seperti persamaan dan variasi bentuk persegi panjang. Seperti yang ditunjukkan pada Gbr 1, memberikan bentuk-bentuk ini dalam 3-D benar-benar membuat mereka menonjol.



Gbr 1: PowerPoint 2007 memberi Anda pilihan tak ada habisnya untuk memberikan bentuk-bentuk yang "wow".

Untuk membuat bentuk tiga dimensi:

  1. Pada Ribbon, pilih tab Home kemudian klik Shapes Menggambar tombol di panel untuk melihat galeri bentuk, seperti ditunjukkan dalam Gbr 2.
  2. Klik pada bentuk yang Anda inginkan untuk mengaktifkannya, dan menggambar objek pada slide Anda. (Tahan tombol [Shift] key seperti yang Anda menggambar untuk membuat sebuah bentuk dengan dibatasi dimensi.)
  3. Klik Shape Menggambar Isi pada panel dan pilih sebuah warna untuk objek.
  4. Dengan bentuk yang dipilih, pilih Shape Effects | 3-D Rotasi dari panel Menggambar. Ketika Anda membawa penunjuk mouse Anda atas pilihan, PowerPoint preview masing-masing melihat. Klik untuk memilih salah satu yang Anda inginkan.

PowerPoint mengubah bentuk Anda untuk mencapai rotasi pilihan yang Anda pilih. Sekarang Anda dapat menambahkan beberapa bayangan dan tekstur objek.
Terburu-buru? Klik Gaya Cepat Menggambar tombol di panel untuk melihat beberapa pilihan preset mewah dapat Anda terapkan untuk membentuk Anda dengan sekali klik.



Gbr 2: Menggambar Gunakan tab untuk memasukkan dan mengedit bentuk dasar untuk slide Anda.

Untuk menambah kedalaman 3-D bentuk:

  1. Dengan bentuk Anda masih dipilih, klik pada panah kecil di sudut kanan bawah dari tab Menggambar.
  2. Pada kotak dialog yang muncul, pilih 3-D Format dari kolom kiri, seperti yang ditunjukkan pada Gbr 3.
  3. Dalam Depth panel, meningkatkan angka dalam kotak spin Depth. Seperti yang Anda lakukan, PowerPoint Preview pilihan Anda pada slide Anda. (Jika Anda tidak dapat melihat objek, tarik kotak dialog Shape Format untuk mengungkap hal itu.)
  4. Pilih warna dari Color Depth menu dropdown untuk mengubah sisi bentuk dan Anda menetapkan mereka dari depan.
  5. Menyesuaikan opsi-opsi lain seperti yang diinginkan untuk mengubah penampilan objek.
  6. Klik Close untuk menerapkan pengaturan Anda.



Gbr 3: Tweak 3-D Anda bentuk kedalaman dan pencahayaan dengan Format panel Shape.

Pilih media:
Dengan memilih berbeda Pencahayaan Bahan dan pengaturan di panel Permukaan 3-D Format lembar, Anda mengubah cara tampaknya cahaya dipantulkan permukaan objek. Anda dapat memiliki keras, cahaya terang, yang lebih lembut, fuzzy efek, atau di antaranya.
Membuat objek pop dengan Shape Effects
Efek Bentuk menu pada panel Menggambar menyajikan Anda dengan pilihan preset yang membuat benda Anda tampaknya untuk memperpanjang dari permukaan slide Anda. Anda pilihan yang tersedia adalah:

Bayangan.
Membuat objek tampak melayang di atas slide atau tampak seolah-olah cahaya bersinar di atasnya.

Refleksi.
Menciptakan ilusi bahwa benda yang mengambang di air atau duduk di atas permukaan mengilap.

Glow.
Tambahkan cahaya yang kabur ke tepi objek, seolah-olah cahaya berwarna bersinar di belakangnya.

Soft ujungnya. Gunakan pilihan ini untuk mengaburkan tepi dari objek Anda dan kirimkan sedikit keluar dari fokus.

Bevels.
Buat tombol mengangkat atau cekung dengan tepi yang tajam atau bulat.

Menggabungkan efek untuk hasil yang bagus
Beberapa dari efek ini lebih jelas apabila digunakan dalam hubungannya dengan orang lain. Misalnya, efek bevel mungkin tidak akan terlihat bila Anda menerapkannya ke bentuk yang datar, tetapi menerapkan efek yang telah ditetapkan terlebih dahulu kemudian bevel dan Anda akan melihat grafik yang menarik yang menonjol dari yang lain.

Senin, 14 Maret 2011

bunyi beeb

AMIBIOS
Merek BIOS dari American Megatrends Inc, yang merupakan salah satu pembuat BIOS teratas didunia. Bunyi BIOS yang dikeluarkan oleh AMIBIOS cukup cepat, dan biasanya berbunyi segera setelah PC dinyalakan. Namun ada yang berbeda disini , BIOS dari AMIBIOS baru akan berbunyi jika ada masalah.

* * 1 beep sampai 3 beep, ada kaitannya dengan memory yang perlu dipasang urang atau dicoba dengan memory lain.
* * 4 beep, berkaitan dengan motherboard. Solusinya coba pasang ulang semua kartu tambahan yang ada, misalnya sound card, modem, tv tuner dll, kecuali video card.
* * 5 beep, ada kaitannya dengan error di processor atau kartu tambahan. Coba telusuri dulu dari kartu tambahan dengan memasangnya satu persatu. Bila semua kartu tambahan itu sudah dilepas semua tapi bunyi beep nya masih ada, coba telusuri ke processor.
* * 6 beep ada kaitannya dengan motherboard. Coba lakukan seperti pada kasus 5 beep. Jika belum berhasil maka siap2 ucapakan selamat tinggal pada motherboard anda.
* * 7 beep, berkaitan dengan error secara umum. Telusuri secara berurutan mulai dari kartu tambahan, processor, baru kemudian motherboard.
* * 8 beep, ada kaitannya dengan video card. Coba pasang ulang atau coba dengan video card lain. Jika video cardnya onboard, coba matikan dulu lewat bios dan gunakan video add on.
* * 9 beep, berhubungan dengan AMIBIOS ROM checksum error. Solusinya sama seperti 7 beep.
* * 10 beep, berkaitan dengan CMOS read/write error. Solusinya sama dengan 9 beep.
* * 11 beep, ada hubungannya dengan kegagalan cache memory solusinya pun sama persis dengan 10 beep.

AwardBIOS

Berikut adalah beberapa variasi beep yang diberikan oleh AwardBIOS :

* * 1 panjang, 2 pendek : ada permasalahan di video card anda. Coba pasang ulang tau coba video card lain.
* * 1 panjang, 3 pendek : tidak ada video card yang terdeteksi atau memory video cardnya error.
* * 1 beep panjang bernada tinggi atau beep pendek yang berulang-ulang artinya ada masalah di processor, yang bisa jadi karena kepanasan dipasangnya tidak benar dan bahkan rusak.
* * Beep lain selain sudah disebutkan di atas : ada error dimemory.



PhoenixBIOS



PhoenixBIOS mengeluarkan bunyi beep saat sebuah error fatal terjadi, PhoenixBIOS juga bisa menampilkan error tersebut pada sebuah perangkat bernama Port80b card. Kartu ini ditancapkan di slot PCI dan bisa menampilkan kode error yang terjadi untuk mengetahui error yang terjadi coba buka http://tinyurl.com/68685