Jumat, 01 April 2011

trobellshoting pada jaringan

Membangun jaringan wireless komputer sederhana dirumah atau dikantor kecil adalah cukup mudah dilakukan dengan tersedianya berbagai macam perangkat jaringan terutama wireless router yang sudah terintegrasi dengan modem seperti DSL-2640 D-Link atau DGND3300 NETGEAR. Akan tetapi terkadang tidak sesederhana seperti dalam teorinya, masalah jaringan kerap kali terjadi yang memaksa kita sendiri harus melakukan troubleshooting jaringan tersebut.

Troubleshooting jaringan kebanyakan adalah melakukan serangkaian langkah2 untuk mengeliminir potensi2 masalah satu per satu sebelum akhirnya kita menemukan sumber masalah tersebut. Pada dasarnya ada tiga langkah pokok dalam melakukan troubleshooting jaringan wireless di rumah atau dikantor yaitu: mengisolasi masalah; troubleshooting masalah; dan bila perlu menghubungi technical support yang tepat.

Mengisolasi Masalah

Sebelum melakukan troubleshooting jaringan, kita perlu melokalisasi atau mengisolasi apa yang menjadi akar dari masalah tersebut. Artikel ini dikhususkan pada jaringan wireless dirumahan atau dikantor kecil, walaupun teorinya bisa diterapkan pada metoda troubleshooting masalah jaringan di corporate network juga. Umumnya pada jaringan wireless dirumah atau dikantor kecil, terdapat tiga layer seperti terlihat pada gambar diagram dibawah ini, yaitu Internet, modem / router, dan komputer pada jaringan. Kita harus bisa mengisolasi di layer yang mana masalah tersebut berada sebelum kita melakukan troubleshooting jaringan dengan efektif.

Layer Jaringan untuk isolasi masalah jaringan di rumah

Layer Jaringan untuk isolasi masalah jaringan di rumah

Walaupun mungkin saja kita bisa memperbaiki hampir semua masalah jaringan, mengetahui di layer mana akar masalah nya adalah sangat membantu kita jika seandainya situasinya memaksa kita harus menghubungi technical support misal ke vendor atau ke ISP jika sudah mentok tidak bisa memperbaikinya setelah kita melakukan troubleshooting jaringan tersebut.

Bagaimana cara mengetahui di layer mana akar masalah nya, kita bisa mengikuti langkah berikut dengan asumsi komputer kita menggunakan Windows XP / Vista.

  1. Click Start => Control Panel => Click Network and Internet Connections
  2. Dibawah Network and Internet Connection => Click Network Connection
  3. Sekarang kita bisa melihat status dari koneksi NIC network adapter pada komputer kita dibawah Network Connections window dengan kemungkinan status sebagai berikut:

A > Status adalah Connected akan tetapi tidak bisa akses internet

Connected Status

Connected Status

Status ini menunjukkan bahwa komputer kita terhubung dengan jaringan dengan sempurna, yaitu terhubung kepada router / modem di layer tengah pada gambar layer diatas. Jika jaringan wireless, maka komputer terhubung kepada wireless router dengan baik. Hal ini menunjukkan ada masalah pada layer atas yaitu Internet.

Untuk bisa melakukan troubleshooting jaringan dengan status ini, kita bisa mengikuti langkah berikut ini.

  1. Pastikan terlebih dahulu dengan membuka browser internet kita dan check ke website tertentu misal saja ke www.computer-network.net atau ke www.wireless-router-net.com atau kemanapun. Jika anda bisa mengkases website tertentu akan tetapi website yang lain bagus, berarti tidak ada masalah pada sisi jaringan anda. Masalah terletak pada fihak ISP yang mungkin salah satu backbonenya rusak atau putus. Jika sama sekali anda tidak bisa membuka internet kemanapun, teruskan langkah berikut.
  2. Lepaskan sambungan modem yang ke line telpon atau Cable line, tunggu beberapa saat barang semenit kemudian koneksikan lagi.
  3. Lepaskan sambungan wireless router dari modem (sambungan antara port LAN pada modem dan port WAN pada wireless router), tunggu beberapa saat kemudian sambung lagi. Ini jika anda mempunyai perangkat terpisah antara wireless router dan modem.
  4. Restart komputer anda dan ulangi untuk membuka dan akses website. Jika anda bisa mengkases website akan tetapi koneksinya lambat sekali sementara komputer lain bisa mengkases (jika ada lebih dari dua komputer dalam jaringan) anda bisa mencurigai beberapa komputer yang lain sedang mengkonsumsi bandwidth sangat intensive mungkin sedang streaming HD media dari internet atau banyak melakukan sharing files dengan beberapa komputer. tutup di komputer lain tersebut beberapa aplikasi yang mencurigakan dan bila perlu matikan sementara untuk memastikan masalah. Jika tak satupun website terbuka, maka lakukan langkah berikut ini.
  5. Jika anda mempunyai modem dan wireless router terpisah, cobalah putuskan koneksi ke wireless router dan koneksikan komputer anda langsung kepada modem. Restart komputer anda dan coba lagi akses internet. Jika anda sukses akses ke internet, maka anda bisa memastikan ada masalah dengan wireless router anda.
  6. Jika langkah tersebut masih juga belum berhasil akses internet, maka bisa dipastikan ada masalah dengan modem anda atau ada masalah dengan IS P anda. Telpon ISP anda untuk memastikan kalau ada masalah dengan layanan Internet.

B > NIC atau wireless adapter status disabled

Disabled status

Disabled status

Jika gambar status diatas ini buram abu2 maka dipastikan bahwa adapter dalam keadaan Disabled. Ada seseorang yang secara tidak sengaja men-disabled nya atau mungkin anda sendiri yang iseng coba-coba klik sana sini dan klik Disable. Klik kanan icon tersebut dan pilih Enable.

C > limited or no connectivity Status

Limited or no connectivity status

Limited or no connectivity status

Kondisi limited or no connectivity pada dasarnya tidak ada masalah dengan komputer anda, koneksi ke router atau modem juga tidak ada masalah, akan tetapi konfigurasi wireless router tidak sempurna. Hal ini biasanya berhubungan dengan konfigurasi DHCP pada router tidak aktif atau ada masalah koneksi antara modem dan internet (jika fihak ISP memberikan layanan DHCP kepada clients).

Troubleshooting jaringan dengan status limited or no connectivity ini disebabkan beberapa masalah berbeda termasuk koneksi internet yang gagal, wireless router atau adapter yang tidak dikonfigure dengan benar. Ikutin petunjuk berikut ini untuk troubleshooting jaringan dengan status ini.

  1. Klik kanan adapter tersebut dan pilih Repair. Perhatikan apakah sudah normal connected atau masih limited. Langkah ini memastikan untuk mendapatkan IP address dari DHCP server.
  2. Buka property TCP / IP dari adapter anda dan pastikan bahwa TCP/IP konfigurasinya adalah obtain IP address automatically.
  3. Putuskan koneksi ke modem, tunggu sebentar dan koneksikan lagi.
  4. Jika ada wireless router terpisah dengan modem, putuskan koneksinya – tunggu beberapa saat dan hubungkan lagi.
  5. Restart komputer anda
  6. Sampai langkah ini masih juga status limited, maka lihat konfigurasi router atau apakah konfigurasi DHCP nya sudah enabled.
  7. Restart komputer anda. Jika status masih Limited or no connectivity , dan jika wireless komputer dan modem terpisah, cobalah putuskan modem dan router terus koneksikan komputer anda langsung ke modem. Restart komputer dan periksa apakah status sudah berubah.
  8. Jika masih juga status limited, hubungi ISP anda. Status ini menunjukkan adanya DHCP gagal fungsi tidak bisa memberikan IP address ke clients. Biasanya fihak ISP memberikan konfigurasi DHCP kepada clients.

D > Cable terputus atau lepas

Status kabel jaringan terputus

Status kabel jaringan terputus

Kondisi ini menunjukkan koneksi kabel terlepas, tidak ada koneksi ke router / modem.

  1. Periksa apakah ada kebel terlepas
  2. Jika kabel sudah terhubung sempurna ke router / Switch, cobalah swap ke port lain pada router / Switch. Anda juga bisa memeriksa status lampu pada router atau switch saat kabel terhubung ke komputer nomor berapa port tersebut terhubung, biasanya lampu akan berkedip jika ada hubungan ke wireless router / switch pada port yang bersangkutan.
  3. Jika masih juga status terputus, cobalah ganti kabel jaringannya dengan yang baru atau coba pinjam dengan kabel yang terbukti jalan dari komputer sebelah.
  4. Jika masih status terputus, sementara komputer lain jalan – maka anda bisa mencurigai adapter anda rusak. Gantilah dengan yangbaru.

E > Wireless adapter tidak dapat terhubung kepada wireless network

Tidak ada koneksi ke wireless network

Tidak ada koneksi ke wireless network

Status ini menunjukkan koneksi wireless adapter anda terputus dengan jaringan wireless anda. Ada dua kemungkinan, adapter wireless anda tidak bisa terhubung ke wireless network anda, atau koneksi wireless intermittend.

Boleh dibilang sebagian besar anda dirumah tidak memiliki alat atau tools untuk melakukan troubleshooting masalah jaringan seperti LAN tester, Multi-meter atau sejenisnya. Kita tahu bahwa jaringan komputer kita tidak selamanya akan berjalan sesuai dengan harapan kita untuk berada pada performa terbaiknya. Suatu saat ada kalanya kita mengalami suatu masalah jaringan yang mengharuskan kita melakukan troubleshooting untuk mencari masalahnya dan mengembalikan jaringan seperti normalnya.

Jika dalam suatu jaringan kelas enterprise yang complex, seorang atau beberapa engineer jaringan menggunakan tools untuk melakukan troubleshooting masalah jaringan misal dengan network management tools untuk mendeteksi titik kerusakan, LAN-tester, multi-meter dll. Sementara untuk jaringan dirumahan anda tidak memerlukan atau tidak ada tools tersebut untuk memperbaiki masalah jaringan anda.

Gambar 1 berikut ini menunjukkan diagram jaringan LAN dirumahan yang biasa digunakan untuk membagi sambungan internet seperti Speedy atau jaringan Cable lainnya dimana perangkat jaringan yang umum digunakan adalah modem-router yang terhubung ke Internet lewat ISP anda, sebuah Switch LAN, kabel jaringan penghubung antara modem-router dengan Switch, dan beberapa komputer. PC-A terhubung ke Switch (port#1) dengan menggunakan kabel jaringan –A dan PC-B dengan kabel jaringan-B ke Switch port#7.

Diagram troubleshooting masalah jaringan

Ada beberapa situasi dimana anda mengalami gangguan koneksi internet yang mengharuskan anda melakukan troubleshooting jaringan.

A> PC-A tidak bisa mengakses internet tapi PC-B bisa

Dalam scenario ini, PC-A mengalami gangguan tidak bisa koneksi ke internet, sementara PC-B tidak bermasalah sama sekali. Ini bisa disimpulkan sebagai berikut:

  1. Layanan Internet dari ISP tidak ada gangguan
  2. Kemungkinan Switch atau port bermasalah
  3. Modem tidak bermasalah

Troubleshooting masalah jaringan yang bisa anda lakukan adalah mencurigai ada masalah pada adapter NIC komputer, port Switch bermasalah, atau kabel jaringan-A bermasalah.

  1. a. NIC disabled

Pastikan bahwa NIC adapter PC-A anda tidak di disable secara tidak sengaja. Anda bisa melihat tanda icon local connection (gambar komputer kembar) dipojok kanan bawah layar monitor anda. Jika biasanya anda bisa melihatnya sekarang anda tidak melihatnya, anda patut mencurigai kalau NIC adapter anda dalam kondisi disabled. Dalam XP/7 Masuk ke control panel: Klik Start > Control Panel > double klik network connection > lihat apakah ada icon local connection adapter anda dalam kondisi disable yang biasa ditandai dengan warna samar abu-abu seperti dalam gambar 2 berikut.

lan connection icon dan status nic disable

Gambar 2 - Local connection icon dan NIC adapter disabled

Jika terlihat samar abu-abu, klik kanan icon tersebut dan pilih Enable. Jika sukses, maka anda bisa melihat lagi gambar komputer icon dipojok kanan bawah monitor anda.

Anda juga bisa melakukan testing dengan menggunakan command ‘ipconfig /all’ pada command line. Masuk ke command line interface dengan menekan tombol ‘gambar windows’ dan tombol ‘R’ secara bersamaan dan pada Run Command ketik CMD dan tekan Enter. Atau anda bisa menggunakan klik Start > pilih Run > ketik ‘CMD’ dan tekan Enter. Pada command interface ketik:

Ipconfig /all

Maka akan muncul sederetan konfigurasi seperti pada pesan berikut ini:

Windows IP Configuration
Host Name . . . . . . . . . . . . : TOWER
Primary Dns Suffix . . . . . . . :
Node Type . . . . . . . . . . . . : Unknown
IP Routing Enabled. . . . . . . . : No
WINS Proxy Enabled. . . . . . . . : No
Ethernet adapter Internal LAN:
Connection-specific DNS Suffix . :
Description . . . . . . . . . . . : Realtek RTL8139 Family PCI Fast Ethernet NIC #2
Physical Address. . . . . . . . . : 00-1C-F0-B9-F2-A9
Dhcp Enabled. . . . . . . . . . . : No
IP Address. . . . . . . . . . . . : 192.168.1.25
Subnet Mask . . . . . . . . . . . : 255.255.255.0
Default Gateway . . . . . . . . . : 192.168.1.1
DNS Servers . . . . . . . . . . . : 202.134.1.10

Atau anda juga bisa menggunakan testing menggunakan command ‘ping localhost’ atau ‘ping 127.0.0.1’ yang berfungsi untuk memastikan konfigurasi TCP/IP anda sempurna, lihat apakah anda mendapatkan respon bagus. Jika anda mendapatkan RTO (request time out) maka bisa dipastikan bahwa konfigurasi TCP/IP anda tidak benar atau NIC adapter anda dalam kondisi disabled.

  1. b. Switch Port Bermasalah

PC-A tidak bisa mengakses ke internet bisa jadi karena port dimana PC-A tersebut terhubung bermasalah alias mati. Pada umumnya sebuah Switch dilengkapi dengan lampu LED yang mewakili masing-masing port. Jika port tersebut aktif / terhubung ke komputer yang lagi On, maka lampu akan menyala alias berkedip cepat.

Periksa kabel jaringan-A mengarah ke port nomor berapa (dalam hal ini port#1) dan lihat apakah lampu LED port #1 berkedip cepat atau mati. Jika anda dapati lampunya mati, coba terlebih dahulu melepas dan memasukkan lagi dengan kuat dikedua PC-A dan juga di Switch dan lihat apakah ada respon. Jika masih tetap mati, maka pindah kan kabel jaringan-A ke port yang masih kosong misal port#2 dan lihat apakah ada respon. Jika port#2 ternyata hidup dan PC-A bisa konek ke internet, maka anda bisa memastikan port#1 rusak. Tandai port#1 ini dengan tanda ‘tusak’ atau tutup dengan isolasi.

  1. c. Cable Jaringan Bermasalah

Jika pada langkah b diatas anda tidak berhasil, maka langkah berikutnya adalah memastikan bahwa kabel anda bermasalah. Tukar kabel-A dengan kabel jaringan-B dari komputer B dan lihat apakah ada reaksi dengan LED yang nyala dan PC-A bisa koneksi ke internet. Jika ternyata bisa menyelesaikan masalah maka anda bisa memastikan bahwa kabel jaringan-A bermasalah. Tandai kabel tersebut dengan ‘rusak’ dan ganti dengan yang baru.

B> Semua PC tidak bisa Konek ke Internet

Jika anda mendapati bahwa semua PC tidak bisa koneksi ke internet, kemungkinan anda mempunyai masalah:

  1. Dengan Switch anda, atau
  2. Dengan modem-router anda, atau
  3. Kabel koneksi antara Switch dan modem, atau
  4. Masalah terletak pada ISP anda.

Jika anda mendapati semua Switch dalam keadaan mati, patikan power terpasang dengan baik, dan jika masih tidak mau On, maka anda bisa memastikan ada masalah dengan Swicth anda. Ganti dengan yang baru atau bawa ke bengkel elektronik.

Jika lampu power dan semua port yang aktif (port#1 dan port#7 dalam scenario ini) ternyata On, maka coba pastikan koneksi kabel jaringan antara Swicth dengan modem-router terhubung dengan baik. Lepas dan masukkan lagi di kedua sisi ujung kabel di Switch dan di sisi modem dan lihat apakah ada perubahan. Jika ternyata koneksi internet bisa kembali normal, maka sambungan koneksi anda tidak sempurna.

Jika sambungan koneksi anda bisa memastikan bagus, maka coba ganti kabel tersebut dan lihat apa menyelesaikan masalah atau tidak. Jika berhasil, berarti kabel tersebut bermasalah, tandai dengan tanda ‘rusak’.

Jika ternyata masih bermasalah, maka anda bisa menelpon operator ISP anda kalau ada masalah dengan layanan internet.

Tahapan troubleshooting masalah jaringan ini umum digunakan untuk dirumahan walaupun konsepnya bisa diaplikasikan pada jaringan kelas bisnis dan enterprise besar. For english version, click network troubleshooting here.

Jika kita bertanggung jawab pada suatu jaringan infrastruktur corporate berskala besar, kita harus mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan jaringan baik masalah yang berdampak hanya pada sebuah komputer yang tidak bisa connect terhadap jaringan maupun masalah yang berimbas pada ambruknya system jaringan yang mempengaruhi system komunikasi jaringan secara global.

Jika sebuah komputer mengalami masalah komunikasi jaringan, banyak sebenarnya kemungkinan sumber masalah yang melatarbelakanginya. Permasalahan bisa jadi terletak pada stack protocol TCP/IP, bisa jadi terletak pada protocol layer data-link, atau mungkin saja dikarenakan masalah kerusakan piranti jaringan atau mungkin saja terputusnya kabel patch jaringan.

Mari kembali kepada scenario kita sebelumnya seperti pada gambar berikut ini.


Diagram Koneksi Jaringan

Scenario masalah jaringan berikut ini akan didiskusikan menurut jenis masalah yang mungkin saja terjadi pada sebuah komputer saja atau terjadi pada terganggunya jaringan corporate secara global, dengan menggunakan pendekatan troubleshooting masalah jaringan.

Masalah pada sebuah komputer

Kita misalkan sebuah komputer di kantor mining (harap mengacu pada gambar diatas) tidak dapat terhubung dengan jaringan, bagaimana anda melakukan troubleshooting masalah jaringan ini?

Untuk memudahkan troubleshooting masalah jaringan, sudah seharusnya anda mempunyai dokumentasi jaringan dari mulai diagram jaringan secara keseluruhan, system infrastructure fisik dan logical anda seperti system layanan directory, server domain name system, layanan DHCP server jaringan, dan lain-2.

Anda bisa memulai troubleshooting masalah jaringan ini sebagai berikut:

1. Apakah user bisa logon dan bisa mengakses resource jaringan?

a. TIDAK, apakah anda bisa logon menggunakan user admin account anda dan mengakses resource jaringan?

i. YA, periksa user account tersebut apakah masih valid, apakah user-name dan password sudah benar, apakah user-account tidak expired atau mungkin account lock-out yang biasanya dibarengi dengan system error waktu logon.

ii. TIDAK, berarti ada masalah, lanjut ke step 2

b. YA, berarti tidak ada masalah

2. Logon ke komputer dengan menggunakan local admin account, dan periksa konfigurasi protocol TCP/IP dengan command line “ipconfig /all” periksa hasilnya apa komputer sudah mendapatkan IP address dari DHCP server atau tidak? Periksa property TCP/IP nya apakah sudah di setup untuk menerima IP address otomatis “obtain an IP address automatically” dan juga “obtain DNS server automatically”

a. Jika setup nya salah, betulkan terlebih dahulu untuk menerima IP address secara automatis. Lompat kembali pada step 1.

b. Jika konfigurasi normal, tetapi tidak menerima IP address, lanjutkan pada step 3

3. Periksa apakah kabel patch ke tembok (kearah Swich) terputus atau tidak, atau mungkin lepas?

a. YA, jika kabel patch terputus, ganti dengan kabel yang bagus. Jika kabel terlepas, colokkan kembali dengan benar, lalu kembali ke step 1

b. TIDAK, periksa apakah indicator lampu led pada adapter LAN/NIC pada komputer berkedip atau tidak, biasanya ada dua lampu led – lampu jaringan yang selalu berkedip dan lampu power yang biasanya berwarna hijau konstan. Jika kedua lampu led indicator nyala, maka tidak ada masalah dengan jaringan. Apalah lampu indicator jaringan berkedip atau tidak?

i. YA, seharusnya tidak ada masalah dengan jaringan.

ii. TIDAK, teruskan ke step 4

4. Logon dengan menggunakan account admin local dan periksa apakah “LAN Card” di-disabled?

a. YA, berarti masalahnya LAN card disabled, anda bisa klik kanan dan pilih opsi “enabled” terus test lagi dengan melakukan “ipconfig /all” apakah IP address sudah diterima? Kalau belum, coba lagi dengan command “ipconfig /renew”, jika sudah dapat berarti sudah OK.

b. TIDAK, lanjutkan ke step 5

5. Ganti kabel patch dengan yang baru/bagus, apalah sekarang anda bisa logon dan mengakses resource jaringan?

a. YA, maka sampai disini anda menyelesaikan masala.

b. TIDAK, ada tiga kemungkinan sumber masalah:

i. NIC adapter rusak

ii. Port Switch faulty

iii. Kabel LAN antara sambungan di tembok ke Swicth bermasalah, bisa jadi kabel tersebut diserang / digigit tikus.

6. Jika anda ada LAN tester, itu akan memudahkan anda, anda bisa melakukan testing ke port RJ45 di wall-jack (sambungan ditembok), apakah ada sinyal LAN?

a. YA, jika line jaringan sudah OK, maka bisa dipastikan LAN adapter rusak. Ganti NIC adapter dan lompat ke step 1.

b. TIDAK, anda bisa memastikan sekarang bahwa sumber masalah adalah kabel antara sambungan di tembok (wall-jack) dengan Switch bermasalah. Anda bisa meminta teknisi kabel untuk menarik kabel baru antara wall-jack ke switch.

7. Selamat anda telah menyelesaikan troubleshooting masalah jaringan pada sebuah komputer yang tidak bisa mengkases jaringan.

Satu blok gedung tidak bisa mengakses jaringan

Troubleshooting masalah jaringan yang berdampak pada satu blok gedung tidak bisa mengakses jaringan akan lebih mudah troubleshootingnya akan tetapi lebih lama memperbaikinya. Jika saja anda membuat system redundansi link antar dua gedung tersebut, maka satu kabel bermasalah tidak akan membuat jaringan backbone anda terputus total, akan tetapi tetap saja anda harus memperbaikinya.

Lihat pada diagram diatas, antar dua gedung ditarik dua kabel backbone redundansi dengan mengaktifkan protocol STP (spanning tree protocol) pada kedua Switch sehingga jika terjadi masalah/terputus salah satu kabel, maka system jaringan hanya memerlukan beberapa detk saja untuk mengaktifkan kabel redundansi satunya lagi sehingga jaringan aktif kembali. Inilah fungsi protocol STP yang bekerja secara automatis, akan tetapi jika protocol STP ini tidak aktif maka anda akan mendapatkan masalah dengan broadcast storm, paket akan berputar-putar tanpa henti sampai kecapekan sendiri, da akibatnya jaringan anda menjadi super lambat.

Sekarang bagaimana anda bisa melakukan troubleshooting masalah jaringan jika seluruh jaringan local anda tidak bisa mengakses keluar Internet? Atau bagaimana anda melakukan troubleshooting jika telecommuter tidak bisa mengakses jaringan corporate secara remote?

Gunakan tool seperti: tracert; ping; dan pathping; ketiganya sangat efektif untuk membantu kita melakukan troubleshooting masalah jaringan antar site. Mungkin saja ada masalah dengan circuit switch frame relay di central office, atau jaringan leasing point-to-point anda ke ISP, atau bisa saja ada masalah dengan jaringan satellite anda (jika anda di remote site). Dan biasanya anda perlu troubleshooting pada layer network pada model referensi OSI.

Jumat, 25 Maret 2011

msj

1. SERVER
Komputer yang bertugas sebagai pelayan jaringan. Server mengatur lalu lintas data dalam sebuah jaringan dan menyediakan resource yang dapat dipakai oleh komputer lain yang terhubung dalam jaringannya. Server merupakan piranti khusus dalam jaringan komputer yang menjadi tempat bagi semua nodes di dalam jaringan untuk bisa melakukan resource sharing. Server melayani semua nodes, jika nodes membutuhkan. Server ada beberapa macam, yaitu: printer server, file server, disk server, dan database server. Server bisa bersifat dedicated, artinya server tidak bisa dipergunakan sebagai nodes untuk komunikasi, ada juga yang bersifat non-dedicated, yaitu selain berfungsi sebagai server juga dapat dipergunakan sebagai titik masuk untuk berkomunikasi di dalam jaringan. Cara seperti ini populer dengan istilah client-server.

2. ROUTER
Sistem yang digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan. Perangkat yang berfungsi dalam komunikasi WAN atau menghubungkan dua network yang berbeda. Menempati layer 3 pada sistem layering OSI ( network) sehingga memiliki kemampuan routing atau pengalamatan paket data baik secara static atau dinamik. Sebuah komputer atau paket software yang dikhususkan untuk menangani koneksi antara dua atau lebih network yang terhubung melalui packet switching. Router bekerja dengan melihat alamat tujuan dan alamat asal dari paket data yang melewatinya dan memutuskan rute yang harus digunakan oleh paket data tersebut untuk sampai ke tujuan.

3. WEB SERVER
Suatu program (dan juga mesin yang menjalankan program) yang mengerti protokol HTTP dan dapat menanggapi permintaan-permintaan dari web browser yang menggunakan protokol tersebut.

4. MAIL SERVER
Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa FTP.

5. SAMBA
Samba merupakan file sharing, jembatan ancol opsss, maksudnya penghubung antara windows dan linux, dapat pula berlaku sebagai PDC,, oia PDC ada yang tau ngga??? ya udah ntar posting lagi tentang pdc,, kembali ke kamar wah salah lagi,, kembali ke samba lagi,, samba menggunakan akses SMB (SERVER MESSAGE BLOCK) yang dipandukan dengan net bios apa hayoh net bios???? net bios kepanjangan dari (Network Basic Input Output System) ok, ini pada mesin pencari windows dan menterjemahkan ke jaringa Unix/Gnu Linux. sehingga pengguna di jaringa Unix dapat berbagi resouce pula dengan pengguna sistem windows...

6. PROXY
Mekanisme dimana satu sistem menyediakan diri untuk sistem lain sebagai tanggapan atas permintaan untuk suatu protokol. Sistem Proxy digunakan dalam pengelolaan jaringan untuk mencegah implementasi tumpukan protokol sepenuhnya dalam perangkat yang sederhana, misalnya sebuah modem.

7. SWAP
Proses memindahkan sebagian program dari memori utama ke media penyimpan eksternal sehingga potongan lain program tersebut dapat dipindah dari media simpan eksternal ke memori utama. Proses ini mengurangi efisiensi kerja komputer, tetapi mengijinkan sistem untuk menjalankan program dengan memory kecil.

8. KERNEL
Inti dari sistem operasi LINUX, berisi semua layanan yang disediakan sistem operasi untuk pemakai. Berisi beberapa komponen paling mendasar sistem operasi. Kernel mengelola penjadwalan dan context switching, exception handling dan interrupt handling serta sinkronisasi multiprocessor.

9. QUOTA
Fungsi Quota adalah untuk mengatasi agar masing masing user tidak dapat menyimpan data melebihi kapasitas yang diizinkan.

Kamis, 24 Maret 2011

Menginstal dan Mendiagnosa Perbaikan Perangkat Jaringan

A. STANDAR KOMPETENSI

Menginstalasi dan mendiagnosa perbaikan perangkat jaringan
local (LAN)
B. KOMPETENSI DASAR
• Memasang kabel UTP pada jaringan
• Memasang jaringan nirkabel
• Menginstal non manageable switch pada jaringan
• Mendiagnosa jaringan lokal
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan Pembelajaran siswa diharapkan
dapat :
• Mengerti dan memahami media komunikasi
• Mengerti dan memahami jenis-jenis kabel
• Mengerti dan memahami standar pengkabelan
• Menginstalasi kabel UTP pada jaringan
• Menginstalasi jaringan nirkabel
• Menginstalasi jaringan local
• Mendiagnosa jaringan local

D. URAIAN MATERI
Kabel merupakan jalur untuk memindahkan informasi (data) dari
satu perangkat ke perangkat yang lain. Ada beberapa macam
kabel yang digunakan pada jaringan local (LAN). Suatu jaringan
dapat menggunakan satu jenis kabel ataupun lebih dari satu
jenis kabel. Pemakaian kabel harus disesuaikan dengan topologi
jaringan, protocol dan ukuran.
Unshielded Twisted Pair
Twisted Pair memiliki dua jenis : Shielded dan unshielded.
Unshielded twisted pair (UTP) merupakan kabel yang umum dan
sering digunakan pada jaringan lokal.
Kabel UTP terdiri atas 8 wire yang ditandai dengan 8 warna
berbeda, dibuat menjadi 4 pasang wire yang dibungkus sebuah
jaket pengaman. Masing-masing pasangan kabel tersebut saling
melilit (twisted) antara satu wire dengan wire lainnya.
Type Use
Category 1 Voice Only (Telephone Wire)
Category 2 Data to 4 Mbps (LocalTalk)
Category 3 Data to 10 Mbps (Ethernet)
Category 4 Data to 20 Mbps (16 Mbps Token Ring)

Category 5 Data to 100 Mbps (Fast Ethernet)
Kabel UTP yang banyak digunakan untuk Local Area Network
adalah UTP Category 5 terutama kategori 5e.
Untuk menghubungkan satu peralatan jaringan dengan
peralatan yang lain, maka pada dua ujung kabel UTP tersebut
diberikan konektor UTP atau yang lebih dikenal sebagai RJ-45.
Konektor RJ-45 memiliki 8 port yang sesuai dengan jumlah wire di
dalam jaket UTP. Kedelapan wire tersebut harus dimasukkan ke
dalam port-port RJ-45 dan harus dikunci agar tidak terlepas.
Untuk itu diperlukan alat yang disebut Crimping Tool.
EIA / TIA (Electrical Industry Association/Telecomunication
Industry Association) telah mengeluarkan standar urutan kabel
UTP yang disebut standar internasional. Ada 2 standar urutan
kabel.
1. Kode Warna T-568A
No Urutan Warna Tugas dalam
Transmisi
1 Hijau/putih RD+ (Data Terima +)
2 Hijau RD- (Data Terima -)
3 Orange/putih TD+ (Data Kirim +)
4 Biru NC (tidak dipakai)
5 Biru/putih NC (tidak dipakai)
6 Orange TD- (Data Kirim -)
7 Coklat/putih NC (tidak dipakai)
8 Coklat NC (tidak dipakai)



2. Kode Warna T-568B
Kode T-568B didapat dengan menukar urutan kabel
pada urutan ke-1 dengan ke-3 dan urutan ke-2
dengan urutan ke-6 pada standar T-568A sehingga
leboh dikenal dengan rumus 1-3, 2-6.
No Urutan Warna Tugas dalam Transmisi
1 Orange/putih RD+ (Data Terima +)
2 Orange RD- (Data Terima -)
3 Hijau/putih TD+ (Data Kirim +)
4 Biru NC (tidak dipakai)
5 Biru/putih NC (tidak dipakai)
6 Hijau TD- (Data Kirim -)
7 Coklat/putih NC (tidak dipakai)
8 Coklat NC (tidak dipakai)
Pada umumnya kode warna T-568B lebih sering
igunakan oleh kebanyakan network administrator.
Pada kondisi tertentu harus melakukan cross-over, yaitu salah
satu ujung dari kabel menggunakan standar kode warna T-568A
dan ujung lainnya menggunakan kode warna T-568B.
Kondisi tersebut antara lain :
1. Menghubungkan satu Ethernet dengan Ethernet yang lain
secara langsung
2. Menghubungkan satu switch dengan switch yang lain
dengan menggunakan port biasa ( bukan port UP-Link)
3. Menghubungkan peralatan jaringan seperti router, bridge,
gateway, radio link secara langsung.

Memasang Konektor RJ-45
Berikut ini adalah cara memasang ujung RJ-45 ke ujung kabel
UTP:
1. Buka dan lepas pembungkus kabel UTP dengan crimping tool
2. Urutkan wire sesuai standar internasional T-568B
3. Rapikan dan ratakan ujung 8 wire yang telah diurutkan
4. Masukkan wire yang telah diurutkan tersebut ke dalam
konektor RJ-45 dan pastikan urutannya tidak berubah
5. Pastikan bahwa ujung 8 wire mencapai bagian terdalam dari
konektor RJ-45
6. Kunci konektor RJ-45 dengan crimping tool
7. Lakukan hal yang sama untuk ujung yang lain
8. Periksa koneksi dengan menggunakan tester.
Cara Pemasangan kabel ke konektor

Mengunci konektor dengan crimping tool
Contoh hasil akhir pengkabelan
Shielded Twisted Pair
Pada dasarnya kabel ini sama dengan UTP hanya saja STP
memiliki pembungkus yang lebih kuat. Sehingga kabel ini sangat
cocok digunakan untuk konfigurasi kabel outdor. Shielded
twisted pair lebih sering digunakan untuk jaringan dengan
topologi ring.
Coaxial
Kabel coaxial hanya memiliki satu konduktor yang berada di
pusat kabel. Kabel ini juga memiliki lapisan plastic yang berfungsi
untuk pembatas konduktor dengan anyaman kabel yang ada
layer berikutnya. Metal shield (anyaman kabel) berfungsi untuk
membantu mencegah inrferensi alat elektronik yang
menimbulkan interferensi.

Ada dua jenis kabel coaxial :
1. Thin Coaxial yang biasa disebut thinnet atau biasa dikodekan
10Base2. Angka 2 menandakan bahwa jarak maksimum
hubungan antara perangkat yang satu dengan yang lain
menggunkan kabel iniadalah 200 meter. Tetapi kenyataanya
jarak maksimum hanya berkisar 185 meter saja.
2. Thick Coaxial yang biasa disebut thicknet atau dikodekan
dengan 10Base5 memiliki jarak maksimum 500 meter. Thicknet
memiliki pembungkus ekstra tebal yang membantu menjaga
kondisi permukaan kabel.
Konektor yang digunakan pada kabel coaxial adalah konektor
BNC (Bayone-Neill-Concelman). Konektor BNC terdiri dari Tconnector,
barrel dan terminator.
Kabel Optik (Fiber Optik)
Fiber optik memiliki inti kaca yang dilindungi beberapa layer
pelindung. Dengan pengiriman yang menggunakan sinar, maka
interferensi sangat minim sekalai. Fiber optik memiliki jarak yang
lebih jauh daripada twisted pair dan coaxial. Kabel ini juga
memiliki kecepatan dalam pengiriman data. Fiber optik
mempunya kode standar 10BaseF.

Konektor Fiber Optik
Seperti halnya Twisted pair dan coaxial, FO juga memiliki
konektor pada ujung kabelnya. Koktor yang digunakan adalah
konektor ST. Bahkan saat ini sudah muncul konektor yang lebih
baru yaitu konektor SC.
Tabel Spesifikasi Kabel
Specification Cable Type Maximum length
10BaseT Unshielded Twisted Pair 100 meters
10Base2 Thin Coaxial 185 meters
10Base5 Thick Coaxial 500 meters
10BaseF Fiber Optic 2000 meters
100BaseT Unshielded Twisted Pair 100 meters
100BaseTX Unshielded Twisted Pair 220 meters

Wireless LAN (WLAN)
Pada dasarnya Wireless LAN (WLAN) memiliki kesamaan dengan
jaringan yang menggunakan Ethernet card, perbedaan utama
hanya pada media transmisinya, yaitu melalui udara dengan
menggunakan gelombang radio.
Access Point (AP) pada WLAN memiliki fungsi yang mirip dengan
hub/switch. Pada menggunakan AP, peralatan wireless hanya
dapat berkomunikasi secara point to point saja. Dalam jaringan
yang menggunakan kabel disebut cross link sedangkan pada
wireless istilah point to point biasa disebut ad-hoc.
Dalam sebuah sistem WLAN, access point akan mengeluarkan
sinyal (code) SSID (Service Set Identification) dalam radius
tertentu. Agar semua komputer yang masih dalam jangkauan
access point dapat terhubung di dalam jaringan wireless

tersebut, masing-masing komputer harus mengisi SSID yang sama
seperti pada access point.
Selain SSID, untuk mencapai keamanan yang lebih tinggi, semua
perangkat wireless telah dilengkapi dengan fitur keamanan
seperti MAC (Medium Access Control) address, WEP (Wired
Equivalent Privacy), dan lain-lain. Tujuan dari fitur-fitur diatas
adalah untuk membatasi koneksi, sehingga tidak semua orang
dapat terkoneksi dengan access point.
WLAN diatur oleh lembaga IEEE berdasarkan spesifikasi 802.11,
berikut ini beberapa protokol pada WLAN:
802.11b
Digunakan mulai akhir tahun 1999 dengan menggunakan
frekuensi 2,4 Ghz. Maksimum bandwidth yang bisa dicapai
adalah 11Mbps (Megabit per second). Pada koneksi ini,
modulasi yang digunakan adalah DSSS (Direct Sequence Spread
Spectrum). Kanal yang tidak overlapping berjumlah 3, yaitu
kanal 1, kanal 6 dan kanal 11. Protokol ini kompatibel dengan
tipe 802.11g jika tipe 802.11g beroperasi pada mode mixed.
802.11a
Digunakan mulai akhir 2001 dengan menggunakan frekuensi
5Ghz. Maksimum bandwidth yang bisa dicapai sebesar 54Mbps
sementara modulasi sinyal yang digunakan adalah OFDM
(Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Kanal yang tidak
overlapping berjumlah 12 (bisa lebih). T ipe ini tidak kompatibel
denga tipe b maupun g.

802.11g
Digunakan mulai pertengahan tahun 2003 dengan
menggunakan frekuensi 2,4Ghz. Maksimum bandwidth yang
bisa dicapai sebesar 54Mbps. Modulasi yang dighunakan
adalah OFDM. Kanal yang tidak overlapping berjumlah 3 buah.
Protokol ini kompatibel dengan tipe b namun hasilnya mengikuti
tipe b.
802.11a/g
Tipe protokol ini mulai diperkenalkan pertengahan 2003 dengan
menggunakan frekuensi 2,4 Ghz dan 5Ghz. Maksimum
bandwidth yang bisa dicapai sebesar 54Mbps dengan
menggunakan modulasi sinyal OFDM. Kanal yang tidak
overlapping berjumlah 16 buah. Bila beroperasi pada modus a,
maka protokol ini tidak kompatibel dengan tipe b dan g.
Namun, jika beroperasi pada modus g, koneksinya akan
kompatibel dengan tipe b.

Rabu, 23 Maret 2011

belajar powerpint

Pembuatan presentasi dengan menggunakan Power Point 2007 lebih mudah daripada versi sebelumnya karena fitur-fitur yang disediakan dalam bentuk icon-icon yang tinggal klik.
Namun demikian akan sedikit membuat bingung jika kita sudah terbiasa dengan versi sebelumnya. tapi jangan kuatir, hanya dengan sedikit waktu untuk mempelajarinya kita akan terbiasa, dan tentu saja akan lebih mudah.

Berikut adalah beberapa fitur dasar yang bisa kita eksplor bersama.

Ribbon

Menu ini dirancang mudah dalam menemukan fitur dan perintah dengan kategori yang tidak menyulitkan serta kumpulan grup yang saling berkaitan satu sama lain. Hemat waktu dan cukup memudahkan dalam membuat presentasi. Satu lagi fasilitas terbaru adalah dapat langsung melihat perubahan huruf/obyek atas fitur yang ingin digunakan, sebelum anda menggunakannya.

Fitur ini disebut Ribbon, yaitu menu baru yang menggantikan menu lama. Sangat memudahkan karena menu baru ini mengelompokkan perintah kedalam grup-grup yang saling berkaitan.


1. Tab yang didisain berdasarkan tahap penyusunan sebuah presentasi.
2. Grup dalam tiap tab menu berisi tombol perintah yang umum digunakan.
3. Tombol perintah dalam tiap group berisi rincian/pilihan perintah lainnya yang berkaitan

Ini adalah fungsi baru akan anda temui jika anda menyisipkan gambar.


1. Sesaat setelah anda menyisipkan sebuah gambar maka menu dengan nama contextual tab akan muncul. Tab Picture Tools ini memuat beberapa grup baru yang sangat memudahkan kita untuk memperindah gambar yang telah kita sisipkan.


2. Pada grup Picture Styles, terdapat bermacam-macam disain bingkai (edge) tampilan untuk memperindah gambar yang telah kita sisipkan.
SmartArt adalah hasil peleburan menu Diagram and Organization Chart dengan beberapa fitur baru.

Caranya pergi ke Tab Insert, temukan Grup Illustrations, klik tombol perintah SmartArt.

Berikut adalah ilustrasinya:


Dari gambar dibawah ini terlihat betapa mudahnya anda berkreasi dengan SmartArt. Beragam disain yang disediakan mampu meringankan dan mempercepat pekerjaan anda, berikut tampilannya:


Format tersebut berakhiran x, hal ini untuk memudahkan file-file office bekerja sama dengan xml. Berikut diantaranya:

- PPTX format (regular PPT 2007 file)

- PPTM (PPT + macros)

- PPSX (PowerPoint 2007 Show file)

- PPSM (PowerPoint 2007 Show + macros)

- POTX (PPT 2007 template)

- POTM (PPT template + macros)

- PPAM (PPT add-in)
Format, temukan Grup WordArt Styles, lalu klik Text Effects.

Disana akan anda temui berbagai efek baru (Shadow, Reflection, Glow, Bevel, 3-D Rotation, Transform), berikut tampilan menu Text Effect:




mengetik pada slide selama persentation

Modul ini menjelaskan bagaimana mempersiapkan acara PowerPoint untuk menerima informasi yang diketik ke slide selama presentasi slide. Anggaplah bahwa Anda meninjau kembali bagian-bagian tumbuhan dan ingin nama siswa mereka selama pertunjukan. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menggunakan pena PowerPoint. Tahan tombol Ctrl lalu tekan tombol P dan panah penunjuk berubah menjadi pena untuk menggambar.

Oke, bekerja, tapi berantakan. Ada cara lain untuk memasukkan informasi pada slide dalam tampilan slide. Untuk ini, kita akan menggunakan Control Toolbox untuk membuat kotak teks.

Buka PowerPoint. Buat sebuah slide yang Anda inginkan siswa untuk menambah informasi. Untuk contoh ini gambar dari tanaman akan diberi label. Tanaman ini diambil di Paint jadi kita tidak perlu khawatir dengan pelanggaran hak cipta. Warna latar belakang slide sehingga kotak teks putih akan mudah untuk melihat.

Langkah berikutnya dalam proses ini menggunakan item pada tab tidak ditampilkan pada pita secara default. Sebelum melanjutkan kita harus menambahkan bahwa pita. Klik pada tombol office dan geser ke kanan bawah jendela yang terbuka dan kemudian klik pada PowerPoint Pilihan.

PowerPoint Pilihan Ketika jendela terbuka, klik ke dalam kotak di sebelah kanan tab Tampilkan Pengembang di Pita dan kemudian klik pada tombol OK di bagian kanan bawah jendela.

Sebuah tab baru, Pengembang, sekarang pada ribbon. Klik pada tab Pengembang untuk melihat pilihan yang tersedia di sana.

Klik Text Box (ActiveX Control) tombol. Kursor mouse berubah menjadi crosshair, yang merupakan alat gambar. Klik dan drag secara diagonal untuk menggambar kotak teks yang cukup besar untuk jenis ke dalam.

Untuk gambar ini, empat kotak teks akan dibutuhkan. Cara termudah untuk melakukannya adalah untuk menduplikasi kotak teks tiga kali. Dengan Text Box dipilih, ada delapan lingkaran putih di sekitar kotak ketika dipilih, tekan dan tahan tombol Ctrl sambil menekan tombol D tiga kali. Tindakan seperti Copy and Paste dalam satu langkah.

Jangan mencoba untuk menyalin dan menyisipkan kotak persis di mana Anda ingin mereka. PowerPoint akan menempatkan mereka di mana saja ia ingin ( "Kau yang berarti satu. Mr Gates"). Bila Anda menduplikasi kotak teks, setiap kotak baru akan ditempatkan sedikit ke bawah dan ke kanan kotak sebelumnya. Setelah Anda memiliki jumlah kotak yang Anda butuhkan, klik dan menyeret mereka ke tempat di mana Anda ingin mereka pada slide.

Pilihan font default mungkin akan terlalu kecil untuk dilihat dengan mudah jika Anda memproyeksikan komputer ke layar. Banyak properti dari kotak teks dapat diubah. Anda melakukannya, klik kanan (atau control + klik pada Macintosh) kotak teks dan pilih properti.

Dari daftar panjang properti yang tersedia, pilih Font. Ketika Anda memilih ( "klik-on") baris font kotak kontrol muncul di ujung kanan garis font. Dalam gambar di bawah ini saya menggambar sebuah kotak merah di sekitarnya, tetapi Anda tidak akan melihat sebuah kotak merah di PowerPoint. Mengklik kotak kontrol menampilkan perubahan font menu yang mungkin akan tampak akrab bagi Anda. Percobaan dengan ukuran font sampai Anda menemukan yang cocok untuk kelas Anda dan ukuran kotak teks Anda.

Mulailah acara Anda dengan menekan tombol F5. Panggil siswa untuk keyboard untuk label bagian-bagian tumbuhan, atau apa pun tugas yang telah Anda buat menggunakan Tipe-On slide. Jika Anda memposting tampilan slide di website sekolah Anda dan kemudian membuka ditampilkan di browser, mereka pada kemampuan jenis-masih ada.

menambahkan ke dimensi 3

Dalam PowerPoint versi sebelumnya, kecuali jika Anda menghabiskan waktu berharga menyibukkan diri dengan grafis, Anda dapat menampilkan slide objek bernyawa dan datar. Dengan PowerPoint 2007, dan hanya beberapa klik mudah, Anda dapat menambahkan kedalaman dan peningkatan dimensi visual presentasi Anda, tanpa membuang-buang waktu.


Untuk mengambil objek ke dimensi ketiga, kita akan:


  1. Buat bentuk dasar dengan mengambil keuntungan dari berbagai macam pilihan yang tersedia.
  2. Tambahkan kedalaman warna dan untuk membuatnya terpisah dari grafis 2-D yang membosankan.
  3. Terapkan dan gabungkan Efek Shape untuk lebih dramatis.

Dua dimensi benda-benda yang tidak terlalu menarik untuk dilihat, tapi kita semua menggunakan mereka karena kami tidak berpikir bahwa kita punya waktu untuk berbuat lebih baik. Bentuk tiga dimensi membuka kemungkinan tak terbatas untuk merancang objek yang menonjol. Untungnya, PowerPoint 2007 membuat membuat 3-D bentuk dadakan, dan kami akan menunjukkan kepada Anda bagaimana cara menambahkan dimensi maksimum untuk foto Anda dengan usaha minimal.

Buat bentuk dasar
PowerPoint 2007 berisi sejumlah besar bentuk dasar bahwa Anda dapat menyesuaikan dengan kebutuhan anda. Galeri baru, yang disebut Shapes, adalah kombinasi dari PowerPoint AutoShapes dari versi sebelumnya dan sejumlah objek baru, seperti persamaan dan variasi bentuk persegi panjang. Seperti yang ditunjukkan pada Gbr 1, memberikan bentuk-bentuk ini dalam 3-D benar-benar membuat mereka menonjol.



Gbr 1: PowerPoint 2007 memberi Anda pilihan tak ada habisnya untuk memberikan bentuk-bentuk yang "wow".

Untuk membuat bentuk tiga dimensi:

  1. Pada Ribbon, pilih tab Home kemudian klik Shapes Menggambar tombol di panel untuk melihat galeri bentuk, seperti ditunjukkan dalam Gbr 2.
  2. Klik pada bentuk yang Anda inginkan untuk mengaktifkannya, dan menggambar objek pada slide Anda. (Tahan tombol [Shift] key seperti yang Anda menggambar untuk membuat sebuah bentuk dengan dibatasi dimensi.)
  3. Klik Shape Menggambar Isi pada panel dan pilih sebuah warna untuk objek.
  4. Dengan bentuk yang dipilih, pilih Shape Effects | 3-D Rotasi dari panel Menggambar. Ketika Anda membawa penunjuk mouse Anda atas pilihan, PowerPoint preview masing-masing melihat. Klik untuk memilih salah satu yang Anda inginkan.

PowerPoint mengubah bentuk Anda untuk mencapai rotasi pilihan yang Anda pilih. Sekarang Anda dapat menambahkan beberapa bayangan dan tekstur objek.
Terburu-buru? Klik Gaya Cepat Menggambar tombol di panel untuk melihat beberapa pilihan preset mewah dapat Anda terapkan untuk membentuk Anda dengan sekali klik.



Gbr 2: Menggambar Gunakan tab untuk memasukkan dan mengedit bentuk dasar untuk slide Anda.

Untuk menambah kedalaman 3-D bentuk:

  1. Dengan bentuk Anda masih dipilih, klik pada panah kecil di sudut kanan bawah dari tab Menggambar.
  2. Pada kotak dialog yang muncul, pilih 3-D Format dari kolom kiri, seperti yang ditunjukkan pada Gbr 3.
  3. Dalam Depth panel, meningkatkan angka dalam kotak spin Depth. Seperti yang Anda lakukan, PowerPoint Preview pilihan Anda pada slide Anda. (Jika Anda tidak dapat melihat objek, tarik kotak dialog Shape Format untuk mengungkap hal itu.)
  4. Pilih warna dari Color Depth menu dropdown untuk mengubah sisi bentuk dan Anda menetapkan mereka dari depan.
  5. Menyesuaikan opsi-opsi lain seperti yang diinginkan untuk mengubah penampilan objek.
  6. Klik Close untuk menerapkan pengaturan Anda.



Gbr 3: Tweak 3-D Anda bentuk kedalaman dan pencahayaan dengan Format panel Shape.

Pilih media:
Dengan memilih berbeda Pencahayaan Bahan dan pengaturan di panel Permukaan 3-D Format lembar, Anda mengubah cara tampaknya cahaya dipantulkan permukaan objek. Anda dapat memiliki keras, cahaya terang, yang lebih lembut, fuzzy efek, atau di antaranya.
Membuat objek pop dengan Shape Effects
Efek Bentuk menu pada panel Menggambar menyajikan Anda dengan pilihan preset yang membuat benda Anda tampaknya untuk memperpanjang dari permukaan slide Anda. Anda pilihan yang tersedia adalah:

Bayangan.
Membuat objek tampak melayang di atas slide atau tampak seolah-olah cahaya bersinar di atasnya.

Refleksi.
Menciptakan ilusi bahwa benda yang mengambang di air atau duduk di atas permukaan mengilap.

Glow.
Tambahkan cahaya yang kabur ke tepi objek, seolah-olah cahaya berwarna bersinar di belakangnya.

Soft ujungnya. Gunakan pilihan ini untuk mengaburkan tepi dari objek Anda dan kirimkan sedikit keluar dari fokus.

Bevels.
Buat tombol mengangkat atau cekung dengan tepi yang tajam atau bulat.

Menggabungkan efek untuk hasil yang bagus
Beberapa dari efek ini lebih jelas apabila digunakan dalam hubungannya dengan orang lain. Misalnya, efek bevel mungkin tidak akan terlihat bila Anda menerapkannya ke bentuk yang datar, tetapi menerapkan efek yang telah ditetapkan terlebih dahulu kemudian bevel dan Anda akan melihat grafik yang menarik yang menonjol dari yang lain.

Senin, 14 Maret 2011

bunyi beeb

AMIBIOS
Merek BIOS dari American Megatrends Inc, yang merupakan salah satu pembuat BIOS teratas didunia. Bunyi BIOS yang dikeluarkan oleh AMIBIOS cukup cepat, dan biasanya berbunyi segera setelah PC dinyalakan. Namun ada yang berbeda disini , BIOS dari AMIBIOS baru akan berbunyi jika ada masalah.

* * 1 beep sampai 3 beep, ada kaitannya dengan memory yang perlu dipasang urang atau dicoba dengan memory lain.
* * 4 beep, berkaitan dengan motherboard. Solusinya coba pasang ulang semua kartu tambahan yang ada, misalnya sound card, modem, tv tuner dll, kecuali video card.
* * 5 beep, ada kaitannya dengan error di processor atau kartu tambahan. Coba telusuri dulu dari kartu tambahan dengan memasangnya satu persatu. Bila semua kartu tambahan itu sudah dilepas semua tapi bunyi beep nya masih ada, coba telusuri ke processor.
* * 6 beep ada kaitannya dengan motherboard. Coba lakukan seperti pada kasus 5 beep. Jika belum berhasil maka siap2 ucapakan selamat tinggal pada motherboard anda.
* * 7 beep, berkaitan dengan error secara umum. Telusuri secara berurutan mulai dari kartu tambahan, processor, baru kemudian motherboard.
* * 8 beep, ada kaitannya dengan video card. Coba pasang ulang atau coba dengan video card lain. Jika video cardnya onboard, coba matikan dulu lewat bios dan gunakan video add on.
* * 9 beep, berhubungan dengan AMIBIOS ROM checksum error. Solusinya sama seperti 7 beep.
* * 10 beep, berkaitan dengan CMOS read/write error. Solusinya sama dengan 9 beep.
* * 11 beep, ada hubungannya dengan kegagalan cache memory solusinya pun sama persis dengan 10 beep.

AwardBIOS

Berikut adalah beberapa variasi beep yang diberikan oleh AwardBIOS :

* * 1 panjang, 2 pendek : ada permasalahan di video card anda. Coba pasang ulang tau coba video card lain.
* * 1 panjang, 3 pendek : tidak ada video card yang terdeteksi atau memory video cardnya error.
* * 1 beep panjang bernada tinggi atau beep pendek yang berulang-ulang artinya ada masalah di processor, yang bisa jadi karena kepanasan dipasangnya tidak benar dan bahkan rusak.
* * Beep lain selain sudah disebutkan di atas : ada error dimemory.



PhoenixBIOS



PhoenixBIOS mengeluarkan bunyi beep saat sebuah error fatal terjadi, PhoenixBIOS juga bisa menampilkan error tersebut pada sebuah perangkat bernama Port80b card. Kartu ini ditancapkan di slot PCI dan bisa menampilkan kode error yang terjadi untuk mengetahui error yang terjadi coba buka http://tinyurl.com/68685

Rabu, 09 Maret 2011

Setting Speedy pada Modem ADSL TP-Link TD-8817

oleh salsabel pada Jan.11, 2010, dalam kategori Internet, Jaringan, Speedy

Anda menggunakan Modem TP-Link untuk koneksi speedy Anda? Pengen tahu cara setting nya? Ya, siapa tahu bagi rekan-rekan yang seneng ngoprek tapi kelupaan bikin backup settingnya.. ga usah panik. Tinggal Anda reset modem Anda dan ikuti artikel berikut ini, insyaallah berhasil. Kali ini saya akan paparkan cara setting koneks speedy menggunakan modem TP-Link TD 8817 yang sering digunakan Telkom.

Sebelum berlanjut, saya ingin ingatkan pengetahuan dasar tentang modem terutama yang diterapkan pada mainan kita kali ini, TPLINK TD-8817. Pada dasarnya modem menjalankan tugasnya dalam (minimal) 3 mode konektivitas:

* Koneksi berbasis IP Address: maksudnya, pengguna terkoneksi dengan jaringan internet dengan diberi IP khusus oleh pihak ISP. Ada dua turunan dari mode ini:
- Dynamic IP Address (DHCP): di sini IP diatur oleh pihak ISP dan diperoleh secara otomatis oleh modem. Modem otomatis akan meminta dan pihak ISP akan merespon dengan memberi IP Address.
- Static IP Address: Pihak ISP mengalokasikan IP Address khusus untuk tiap pengguna. IP ini yang dimasukkan secara tetap(statis) di dalam modem dan melakukan koneksi dari IP tersebut.

* PPPoE/PPPoA: Singkatan dari Point-to-Point Protocol over Ethernet/Point-to-Point Protocol over ATM. Pada mode ini, modem melakukan proses Dial-Up dari suatu titik ke titik pusat (server ISP) melalui jaringan. Mode ini yang secara default digunakan standar operasi pemasangan modem ADSL Telkom Speedy. Nah, dalam tulisan ini saya akan fokus pada mode ini.
* Bridge: Modem berfungsi sebagai bridge, menjembatani koneksi yang dilakukan oleh PC ke server ISP. Mode ini diperlukan jika Anda memiliki router atau server yang Anda set untuk melakukan Dial-Up koneksi. Mode inilah yang dipakai jika Anda kita melakukan Setting Dial Up Speedy dengan Router Mikrotik yang pernah saya tulis sebelumnya.

WIZARD, CARA CEPAT SETTING KONEKSI
Sebenarnya ada berbagai cara melakukan setting koneksi pada modem ADSL TP-Link yang kita bicarakan sekarang. Bagi Anda yang sudah mahir dan nyaman, Anda bisa langsung masukkan kode dan IP jaringan Anda. Cukup rumit memang, tapi tentu itu semua terbayar dengan kestabilan yang dapat Anda kontrol sendiri. Namun jangan khawatir, bagi Anda yang tidak mau ribet atau belum memiliki keterampilan tersebut, saya akan sampaikan cara mudah melakukan berbagai setting tersebut. Yakni dengan Wizard.

Untuk memulai, pastikan Anda memiliki akses jaringan langsung ke modem TP-Link Anda. Kemudian ikuti langkah berikut:

1. Buka browser Anda, masukkan alamat IP modem Anda dalam Address bar browser. Default nya adalah 192.168.1.1, kemudian tekan Enter atau tombol Go.
2. Ketika muncul jendela Authentification Required, masukkan username dan password;

Default dari vendor adalah:
User Name : admin
Password : adminatau

User Name : admin
Password : 1234
3. Pada halaman utama pilih Quick Start > Run Wizard.

4. Pada tampilan berikut, klik Next.

5. Pilih Zona waktu menjadi (GMT+07:00) Bangkok, Jakarta, Hanoi. Kemudian klik Next.
6. Pilih tipe koneksi PPPoE/PPPoA. Kemudian klik Next.

Keterangan: Jika Anda menggunakan Router atau Server seperti mikrotik untuk melakukan Diall-Up, di sini Anda perlu memilih Bridge Mode, kemudian klik Next hingga Finish.
7. Pada konfigurasi berikut, masukkan:
# Username : nomerspeedyanda@telkom.net
# Password : password
# VPI: 0
# VCI : 35
# Connection Type : PPPoE LLc.
# selanjutnya klik Next

Keterangan:
- Speedy menggunakan mode DHCP, sehingga jika Anda menggunakan setting PPPoE, Anda tidak perlu memasukkan IP statik. Modem akan meminta langsung IP yang kosong ke server Speedy.
- Untuk kolom VPI dan VCI, silakan lihat referensi Daftar VPI dan VCI untuk Modem Speedy dari Berbagai Daerah berikut, karena setting untuk tiap daerah berbeda.
8. Jika Anda sudah yakin, Klik Next. Jika belum, Anda bisa klik Back dan melakukan beberapa penyesuaian.
9. Klik Close, dan Restart Modem Anda.

NB:
Selanjutnya, jika Anda bermaksud mensetting IP Addres Anda lewat:

Local Connection Area Status > Properties > General > Internet Protocol TCP/IP > Properties > Obtain an IP Address automatically.

Jangan lupa masukkan IP DNS di dua kolom di bawah IP Address dengan IP DNS dari speedy.

Mudah bukan? Jika tidak keberatan, silakan masukkan pengalaman dan komentar Anda.
semoga bermanfaat.

Baca selengkapnya di: http://guntingbatukertas.com/hardware/jaringan/setting-speedy-pada-modem-adsl-tp-link-td-8817/#ixzz2ALNGttPL
Under Creative Commons License: Attribution No Derivatives

setting modem adsl

[ACN_100R] [ACN-110R]

Cara melakukan setting di komputer untuk akses ke modem Articonet.
Untuk setting di komputer dilakukan sesuai dengan operating system yang dipakai di komputer pelanggan, disini yang dibahas khusus untuk Windows XP.
Lakukan network setting di PC (komputer) sbb :

a. Start – Control Panel – Network Connection
b. arahkan kursor pada Local Area Connection yang aktif, kemudian klik kanan dan pilih properties
c. kemudian pilih menu Internet Protocol (TCP/IP) dan klik 2X, maka akan muncul menu General.
d. Pilih Obtain an IP Address Automatically kemudian pilih Obtain DNS server address automatically, kemudian tekan tombol OK.

Panduan cara setting modem ADSL Speedy koneksi PPPoE.(PPPoE)
Setting modem dilakukan melalui browser dengan mengakses alamat http://192.168.1.1
Masukkan username dan password : admin/admin
Setelah masuk ke menu setting lakukan langkah berikut :
Masuk ke menu "Advanced Setup" kemudian pilih "WAN" dan klik tombol "Edit" disebelah kanan tabel WAN Masukkan nilai PVC Configuration : (masukkan nilainya sesuai wilayah TELKOM masing-masing daerah)
VPI = X
VCI = XX
Service Category = UBR Without PCR, kemudian klik tombol Next
Connection type = PPPoE
Encapsulation = LLC, kemudian klik tombol Next
Masukkan username dan password Speedy, kemudian klik tombol Next
Tandai atau kasih v untuk pilihan "Enable WAN Service", kemudian klik Next dan klik tombol Save
Setting PPPoE untuk koneksi Speedy telah selesai dilakukan
Selanjutnya klik tombol Save/Reboot
(Modem akan reboot -/+1 menit dan tunggu sampai modem normal kembali)

Berikut langkah setting modem ADSL Articonet untuk Dial-Up/Bridge.
Setting modem dilakukan melalui browser dengan mengakses alamat http://192.168.1.1
Masukkan username dan password : admin/admin
Setelah masuk ke menu setting lakukan langkah berikut :
Masuk ke menu "Advanced Setup" kemudian pilih "WAN" dan klik tombol "Edit" Masukkan nilai PVC Configuration : (masukkan nilainya sesuai wilayah TELKOM masing-masing daerah)
VPI = X
VCI = XX
Service Category = UBR Without PCR, kemudian klik tombol Next
Connection type = Bridging
Encapsulation = LLC, kemudian klik tombol Next
Tandai atau kasih v untuk pilihan "Enable Bridge Service", kemudian klik Next dan klik tombol Save
Setting Bridge untuk koneksi Speedy telah selesai dilakukan
Selanjutnya klik tombol Save/Reboot
(Modem akan reboot -/+1 menit dan tunggu sampai modem normal kembali)

Setting modem Articonet untuk koneksi Bridging sudah selesai, langkah berikutnya setting koneksi Dial-Up di PC/komputer.

Panduan instalasi Dial Up koneksi ADSL menggunakan Windows 2000:
1. Klik Start, klik Setting,klik Control Panel,
2. Klik Network and Dial Up Connections.
3. Klik Make New Connection, klik Next,
4. Klik Dial Up to the Internet
5. Klik I want to setup my internet manually, klik Next
6. Klik I connect through a phone line and a modem klik Next
7. Pilih dan klik modem ADSL yang sesuai
8. Isi username : 15xxxxxxxxxx@telkom.net This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it
9. Password : xxxxxxxx
10. Klik OK dan Lanjutkan sesuai perintah yang muncul
11. Klik Finish

Panduan installasi Dial Up koneksi ADSL menggunakan Windows Xp:
1. Klik Start, klik Setting, klik Control Panel.
2. Klik Network Connection
3. Klik Create a New Connection, klik Next.
4. Klik Connect to the Internet, klik Next
5. Klik Setup my connection manually, klik Next
6. Klik Connect Using Dial Up, klik Next
7. Klik modem ADSL yang sesuai, klik Next
8. Isi username : 15xxxxxxxxxx@telkom.net This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it dan Password : *******
9. Confirm password : xxxxxxxx
10. kemudian beri tanda v pada pilihan “Add a shortcut to the desktop screen”
11. Klik Finish
Masalah Jaringan bisa menyebabkan gangguan pada aplikasi jaringan dan gangguan pada kesinambungan bisnis. Skala dari gangguan ini bisa bervariasi tergantung dari sumber gangguan dan dampak yang ditimbulkannya pada jaringan infrastructure anda. Masalah jaringan bisa menyebabkan downtime (hayo apa nich bahasanya…?) dan downtime ini bisa bervariasi tergantung seberapa bagus anda merencanakan contingensi planning. Manajemen yang bagus pada dokumentasi system jaringan anda dapat membantu anda meminimalkan downtime dan memudahkan anda dalam troubleshooting masalah jaringan anda.

Ada banyak jenis masalah jaringan yang dapat menyebabkan gangguan pada sebuah komputer, gangguan jaringan local, sampai gangguan pada koneksi jaringan global bisnis dalam corporate anda.

Masalah jaringan karena kegagalan kabel jaringan

Yang ini merupakan masalah jaringan yang umum kita temui akibat putusnya kabel jaringan yang bisa mempengaruhi kinerja sebuah komputer dalam jaringan karena putusnya kabel patch anda karena digigit tikus; masalah jaringan yang berdampak pada satu blok gedung karena putusnya kabel antar switch (uplink cable); atau bahkan berdampak pada sebagian besar komputer dalam jaringan lan anda karena kegagalan backbone cable.

Masalah jaringan yang berdampak pada sebuah komputer saja mungkin bukan masalah besar kecuali itu komputer sang jendral or sang direktur anda. Tapi masalah jaringan yang berdampak pada jaringan lan anda secara keseluruhan atau bahkan berdampak secara global dalam bisinis corporate anda bisa membuat keringat dingin anda keluar deras. Dalam system infrastruktur jaringan yang berskala besar, system redundansi haruslah diterapkan. Sehingga kalau terjadi kegagalan dalam satu jalur jaringan tidak akan menyebabkan kegagalan jaringan dalam waktu yang lama. Dalam jaringan multi switch yang kompleks maka Spanning Tree Protocol (STP) haruslah di enable dan di tuning secara manual. STP adalah suatu service yang memungkinkan jaringan switch-2 dan bridge-2 LAN anda terkoneksi satu sama lain secara redundant dengan suatu mekanisme yang bisa mencegah bridging loops. Bridging loop itu paket data yang berputar-putar dalam jaringan nyari alamat sampai kecapekan dan akhirnya koid. Bridging loop ini bisa menyebabkan trafik jaringan anda macet atau disebut broadcast storm.

Masalah jaringan karena kegagalan piranti jaringan

Skala gangguan akibat dari kegagalan piranti jaringan juga bisa bervariasi, dari hanya sebuah komputer karena kegagalan NIC – lan card; beberapa komputer karena kegagalan switch; atau bahkan berskala luas karena kegagalan pada switch central yang menghubungkan jaringan server. Untuk kegagalan lan card di salah satu komputer bisa diganti dengan network card cadangan anda.

Terus bagaimana kalau kegagalan jaringan itu akibat kerusakan pada switch? Design anda mengenai redundansi jaringan akan sangat membantu dalam menyelamatkan kegagalan jaringan anda. Kebutuhan load balancing dan redundansi haruslah dikaji untuk setiap kebutuhan berdasarkan penggunaan link redundansi; piranti router; switch dan multi-homed host yang bersifat kritis. Tujuan dari system redundansi ini dimaksudkan untuk menjamin ketersediaan layanan dimana tidak ada satupun titik rawan kegagalan.

Masalah Jaringan - Redundansi

Mari kita perhatikan pada gambar diatas tentang system redundansi.

Redundansi switch; jika terjadi masalah dikarenakan kegagalan pada switch A, Switch B masih bisa berfungsi untuk mensuplay link kepada server dan juga ke dua distribusi switch dan link ke WAN. Jenis masalah jaringan ini tidak akan mempengarui system server down.

Redundansi router akan membuat backup link WAN saat terjadi masalah pada salah satu router. Misal salah satu router yang menghubungkan jaringan frame relay anda ke kantor lainnya, maka masih ada backup link di router satunya.

Redundansi link – akan membackup link jika ada masalah jaringan dengan terputusnya link ke server atau ke switch.

Kita bisa mengaplikasikan system redundansi ini pada model scenario sebelumnya yang menghubungkan kedua kantor Mining dan HRD dengan menarik dua kabel UTP Cat5e bawah tanah sebagai link redundansi. Pastikan bahwa kedua kabel redundansi ini tidak terhubung kepada switch yang sama, karena kalau terjadi kegagalan pada switch maka akan percuma juga.

Masalah jaringan karena kegagalan system

Walaupun kegagalan system bukanlah akibat dari kegagalan infrastruktur jaringan, tetap saja user anda akan menelpon anda dengan pertanyaan seperti berikut: “halo Agus…apa ada masalah jaringan? Saya tidak bisa mengakses email saya … atau saya tidak bisa akses internet …atau bahkan pertanyaan dari seorang operator radio “halo Agus …saya kok gak bisa akses foldernya Presdir yach …kenapa?”

Kegagalan system bisa saja karena ada masalah dengan DHCP server anda sehingga clients tidak menerima IP address. Atau bisa saja karena ada masalah dengan system Directory Services anda sehingga clients tidak bisa logon ke jaringan.Atau bisa saja karena ada masalah dengan register nama pada system DNS anda.

Masalah jaringan karena ledakan virus

Jenis ini juga merupakan masalah jaringan yang bukan karena kegagalan infrastruktur jaringan fisik, akan tetapi system jaringan anda akan kebanjiran traffic dari pengaruh virus yang menyerang system server dan menulari ke semua komputer dalam jaringan anda. Kinerja dari system jaringan anda akan menjadi sangat pelan sekali bahkan boleh dibilang ambruk. Apa yang bisa anda lakukan dengan serangan virus ini adalah menerapkan best practice security policy, pertahanan system anda harus kebal sekali.

Segala macam masalah jaringan, anda sebagai network dan system administrator haruslah bisa menyelesaikan masalah. Tidak perduli apakah masalah tersebut merupakan kegagalan piranti jaringan anda; atau masalah system komputer anda; ataupun intruder yang menyerang system infrastructure system anda. Suatu design jaringan redundansi yang bagus dan system manajemen yang bagus merupakan suatu keharusan dalam skala jaringan yang bersifat luas dan kompleks.

Selasa, 08 Maret 2011

kerusakan

Jaringan computer sangat rawan terhadap gangguan atau kerusakan dikarenakan banyak sekali factor yang dapat menyebabkan terjadi gangguan atau kerusakan pada jaringan tersebut. Faktor-faktor yang dapat bmeneyebabkan terjadinya kerusakan adalah :
a). Tegangan Listrik : Tegangan lIstrik dapat menyebabkan gangguan apabiila tegangan yang dihasilkan tidak stabil, sering terjadi naik dan turun atau mati mendadak dari sumber PLN.
b). Mati atau tidak berfungsinya komponenn pada jaringan : Mati atau tidak berfungsinya komponen pendukung jaringa disebabkan oleh korosi (berkarat) dan rusak. Korosi yang terjadi dikarenakan ruang atau tempat jaringan yang lembab dan juga pemakaian yang sudah terlalu lama tanpa adanya perawatan yang berkala.
Dalam system Jaringan LAN sering kita menyebut parmasalahan yang menyebabkan seluruh atau sebagian jaringan terganggu disebut jaringan dalam kondisi down. Down dalam jaringan bisa kita artikan sedang turun atau tidak bekerja secara maksimal. Down dapat menyebabkan komunikasi dalam jaringan menjadi lambat atau tidak bekerja sama sekali. Kondisi tersebut yang perlu ditangani sehingga jaringan dapat bekrja dengan baik dan kembali normal. Istilah Down dalam jaringan computer LAN berbeda dengan Down pada jaringan WarNet ( Warung Internet ). Down pada jaringan LAN disebabkan system dalam jaringan LAN tersebtu atau karena tidak berfungsinya peralatan maupun komponen dalam jaringan LAN tersebut.
Down dalam jaringan LAN lebih mudah penanganannya apabila dibandingkan denagn Down pada WarNet. Down dalam jaringan LAN lebih mudah diatasi karena kita dapat mendeteksi malalui indicator-indikator yang dapat kita lihat.
Indikator-indikator tersebut memberikan isyarat jika terjadi kerusakan atau tidak berfungsinya komponen. Indikasi kerusakan pada masing-masing komponen dapat diuraikan sebagai berikut :
a). Server
Server adalah computer yang biasanya dikhususkan untuk penyimpanan data atau system operasi berbasis network (Network Operating System), berisikan daftar user yang diperbolehkan masuk ke server tersebut. Jadi apabila computer server mengalami kerusakan atau gangguan secara otomatis seluruh jaringan tidak berfungsi karena server merupakan pintu masuk dan sebagai pusat jaringan tersebut. Jadi apabila seluruh jaringan tidak dapat berfungsi berarti terjadi gangguan atau kerusakan pada server.
b). Workstation
Workstation adalah computer yang memanfaatkan jaringan untuk menghubungkan computer tersebut dengan computer lain atau computer tersebut dengan server. Pemanfaatan jaringan tersebut dapat berupa sharing data, sharing printer, dan sebagainya. Apabila terjadi kerusakan pada computer workstation berarti computer yang digunakan tidak dapat masuk dalam jaringan sehingga tidak dapat berkomunikasi dengan computer server maupun computer lain dalam jaringan tersebut.
c). HUB/Switch
HUB/Switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan ( Network Card ). Jika HUB mengalami kerusakan berarti seluruh jaringna juga tidak dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau computer workstation dengan server. Apabila terjadi kerusaka pada HUB dapat dilihat pada lampu indicator power dan lampu indicator untuk masing-masing workstation. Apabila lampu indicator power HUB/Switch mati berarti kemungkinan besar HUB tersebut rusak. Jika ada lampu indicator workstation yang tidak menyyala manyatakan bahwa computer workstation sedang tidak aktif ( tidak hidup ) atau ada gangguan pada computer workstation tersebut.
d). Network Interface Card ( Kartu Jaringan )
Sebuah kartu jaringan ( LAN Card ) yang terpasang pada sebuah computer server maupun Workstation sehingga computer dapat dihubungkan kedalam system jaringan. Apabila terjadi gangguan atau kerusakan pada kartu jaringan berakibat pada computer tersebut tidak dapat masuk dalam system jaringan. Indikator yang dapat dilihat dalam kerusakan kartu jaringan dan lampu indicator di HUB/Switch saat computer telah hidup dan konektifitas kabel dari kartu jaringan dan Hub/Switch telah baik.
e). Kabel dan Konektor
Kabel dan Konektor merupakan media penghubung antara computer dengan computer lain atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan. Kabel dan Konektor untuk membentuk jaringan. Kabel dan Konektor untuk membuat jaringan LAN yang banyak digunakan ada 3, yaitu :
1). Jenis kkabel serat optic menggunakan konektor SC dan ST. gangguan atau kerusakan pada kabel dan konektor jenis serat optic sangat jarang, tetapi memerlukan penanganan secara khusus untuk perawatan jaringan.
2). Jenis kabel UTP dengan konektor RJ45. Gangguan atau keruaskan pada kabel jenis ini adalah konektor yang tidak terpasnag denga baik (longgar ), susunan pengkabelan yang salah dan kabel putus. Indikasi yang dapat dilihat adalah lampu indicator yang tidak hidup pada kartu jaringan atau pada HUB/Sitch. Jaringan menggunakan kabel UTP kesalahan yang muncul relative sedikit, karena jaringan terpasang menggunakan topologi star, workstation terpasnag secara parallel dengan menggunakan HUB/Switch. Sehingga yang terjadi gangguan hanya pada workstation yang kebelnya mengalami gangguan saja
3). Jenis kabel coaxial denga konektor BNC. Kabel jenis Coaxial memiliki akses yang cukup lambat bila dibandingkan jenis kabel lainnya dan sering terjadi gangguan karena konektor yang longgar ( tidak konek ), kabel short dan kabel terbuka resistor pada terminating conector. Short pada pemasangan kabel denga plug konektor ini menyebabkan system jaringan akan down dan komunikasi antar computer berhenti.

setting spedi

Untuk bisa tersambung ke internet resmi, sebelumnya Anda harus berlangganan Provider Internet (contohnya : Speedy), Anda dapat mendaftarkan diri anda ke:

  1. Plasa Telkom terdekat.
  2. Telepon ke TELKOM 147 (Contact Centre).

Yang disiapkan Telkom
Dengan memilih Speedy sebagai solusi kebutuhan akses internet Anda maka anda akan mendapatkan Layanan dari TELKOM sbb :

  1. Instalasi spliter di customer premises (sisi rumah pelanggan).
  2. Garansi Kecepatan Akses Internet sampai dengan Broadband RAS.
  3. Garansi Kecepatan Akses Internet sampai dengan Broadband RAS
  4. Akses Internet melalui ISP TELKOMNET


  1. Internet setting atau Setting modem dapat dilakukan melalui browser diantaranya dengan mengakses alamat http://192.168.1.1, atau melalui CD installer sesuai dengan buku manualnya.
  2. Setelah masuk ke menu setting maka masukkan parameter berikut :
    VPC Configuration :
    VCI = 35
    VPI = 0
    Service Category = UBR Without PCR
    Connection type = PPPoE
    Encapsulation = LLC


Langkah pertama Internet setting adalah melakukan setting di komputer untuk akses ke layanan SPEEDY.
Untuk setting di komputer dilakukan sesuai dengan operating system yang dipakai di komputer pelanggan, disini yang dibahas khusus untuk Windows XP.

  1. Lakukan network setting di PC (computer) sbb :
    Start – Control Panel – Network Connection, sehingga keluar menu berikut ini :
    Arahkan kursor pada Local Area Connection yang aktif, kemudian klik kanan dan pilih properties.kemudian pilih menu Internet Protocol (TCP/IP) dan klik 2X, maka akan muncul menu General.Pilih Obtain an IP Address Automatically kemudian pilih Use the Following DNS Server Addresses dan isikan nomor IP nya dengan 202.134.1.10 pada Preferred DNS Server, dan untuk alternate DNS server isi dengan 202.134.0.155 kemudian tekan tombol OK.
  2. Setting di windows XP sudah selesai dilakukan.
  3. Kemudian lakukan setting modem sesuai merk dan jenis modem ADSL yang telah dipilih (lihat buku petunjuk operasional modem masing-masing atau hubungi technical support merk modem yang bersangkutan). Pada saat akan melakukan koneksi ke jaringan SPEEDY, isikan username dan password yang tercetak di SPEEDY-Broadband card.


Langkah kedua Internet setting adalah melakukan instalasi Modem ADSL untuk SPEEDY.

Panduan instalasi modem ini digunakan pada instalasi awal koneksi ke SPEEDY. Saat ini modem ADSL yang dijual di pasaran ada 2 macam yaitu menggunakan kabel USB dan Ethernet.

Berikut langkah-langkah instalasi modem sesuai dengan kabel koneksi yang digunakan.

Instalasi modem menggunakan kabel USB.

Lakukan pengecekan kelengkapan buku manual dan CD installer, ketika membeli modem. CD installer umumnya disertakan pada modem yang menggunakan kabel USB.

  1. Masukkan CD Installer
  2. Ikuti petunjuk yang tampil di window sampai selesai.
  3. Kemudian hubungkan kabel USB ke PC.

Selanjutnya PC akan mendeteksi adanya hardware baru dan siap digunakan.

Panduan instalasi Dial Up koneksi ADSL menggunakan Windows 2000:

  1. Klik Start, klik Setting,klik Control Panel
  2. Klik Network and Dial Up Connections
  3. Klik Make New Connection, klik Next
  4. Klik Dial Up to the Internet
  5. Klik I want to setup my internet manually, klik Next
  6. Klik I connect through a phone line and a modem klik Next
  7. Pilih dan klik modem ADSL yang sesuai
  8. Isi username : 15xxxxxxxxxx@telkom.net (terdapat di lembar password anda)
  9. Password : ******* (terdapat di lembar password anda)
  10. Klik OK dan Lanjutkan sesuai perintah yang muncul
  11. Klik Finish

Panduan instalasi Dial Up koneksi ADSL menggunakan Windows Xp:

  1. Klik Start, klik Setting, klik Control Panel.
  2. Klik Network Connection
  3. Klik Create a New Connection, klik Next.
  4. Klik Connect to the Internet, klik Next
  5. Klik Setup my connection manually, klik Next
  6. Klik Connect Using Dial Up, klik Next
  7. Klik modem ADSL yang sesuai, klik Next
  8. Isi username : 15xxxxxxxxxx@telkom.net (terdapat di lembar password anda)
  9. Password : ******* (terdapat di lembar password anda)
  10. Confirm password : ******* (terdapat di lembar password anda)
  11. kemudian beri tanda √ pada pilihan “Add a shortcut to the desktop screen”
  12. Klik Finish


Instalasi modem menggunakan kabel Ethernet (kabel LAN).

  1. Lakukan pengecekan kelengkapan komponen modem seperti modem, power supply dan adaptor, petunjuk pemakaian, CD installer (bila ada), dan kabel-kabel untuk koneksi ke modem, PC serta line (jaringan telepon).
  2. Sambungkan kabel ethernet dari modem ke PC.
  3. Untuk setting Pilih IPDHCP untuk mendapatkan IP dari modem, dengan cara :
    • K lik Start, klik Setting, klik Control Panel
    • Klik Network and Dial Up Connection
    • Klik kanan Local Area Connection
    • Klik Disable, Klik kanan Local Area Connection, Klik Properties
    • Klik Internet Protocol (TCP/IP)
    • Klik Obtain an IP address automatically
    • Klik Obtain DNS server address automatically, klik tombol OK dua kali (2x)
    • Klik kanan Local Area Connection
    • Klik Enable
  4. Lakukan pengecekan IP dengan Klik Start, klik Run, Klik cmd, Klik OK
  5. Lakukan browsing ke IP modem ADSL : 10.0.0.2 atau 192.168.x.x (optional tergantung tipe modem)
  6. Lakukan pengecekan saluran modem, dengan cara Ping 10.0.0.2 atau 192.168.x.x
  7. Koneksi antara modem dengan PC sudah berjalan normal, dilanjutkan melakukan konfigurasi modem ADSL, dengan cara:
    • Buka Mozilla Firefox atau browser lainnya.
    • Ketik alamat http://192.168.1.1 atau http://192.168.x.x (optional tergantung tipe modem)
    • Lakukan setting instalasi modem ADSL sesuai dengan buku manual
    • Parameter koneksi SPEEDY di Jawa Timur: